img img
Komisi IV DPR RI Dukung Perum BULOG Tidak Melakukan Impor Beras

Admin, 15-09-2021

Komisi IV DPR RI mempertanyakan impor beras sebanyak 41,6 ribu ton dengan nilai mencapai 18,5 juta dolar AS pada Juli lalu. Sementara, Perum BULOG dan Kementerian Pertanian tidak melakukan impor tersebut.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, total impor yang masuk ke Indonesia pada Juli 2021 mencapai 15,1 miliar dolar. Dari jumlah tersebut, beras menjadi salah satu penyumbang impor sebesar 41,6 ribu ton.

“Mohon penjelasan dari Pak Dirut apakah ini terjadi atau tidak?” tanya Budisatrio dalam rapat dengar pendapat Komisi IV bersama Perum Bulog di Gedung DPR RI, Senin 30 Agustus 2021

Dirut Bulog Budi Waseso menegaskan, sampai saat ini pihaknya tidak menerima dan juga tidak melaksanakan impor beras pada tahun ini. Soal impor beras yang disampaikan BPS, ditelusuri ternyata izin impor tersebut dikeluarkan untuk importase beras khusus. “Beras khusus ini memang dulunya harus melalui Bulog. Tapi kali ini, kami tidak pernah mengetahui mengenai izin impor beras khusus ini,” sambung eks Kabareskrim Polri ini.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Buwas ini, sebenarnya impor beras khusus tidak terjadi tahun ini saja. Tahun lalu saja, terdapat sekitar 234 ribu ton impor beras khusus yang masuk ke Indonesia. Namun, impor beras tersebut bukan dilakukan oleh Bulog, tapi diberikan kepada beberapa instansi dan perusahaan. “Itu yang perlu kami jelaskan, karena sampai saat ini Bulog pun tidak melakukan impor beras,” tegasnya.

Dalam kesimpulan rapat Budisatrio Djiwandono menyampaikan “Komisi IV DPR RI meminta Perum BULOG untuk meningkatkan pengawasan dan merumuskan sistem pengawasan penyaluran bantuan beras untuk mengantisipasi beras bantuan yang tidak layak mutunya. Selanjutnya dalam mendukung peningkatan kualitas dan menjamin ketersediaan beras Nasional, Komisi IV DPR RI meminta Perum BULOG untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana pendukungnya dan tetap memprioritaskan pengadaan beras Pemerintah yang bersumber dari dalam negeri.”

Budisatrio Djiwandono juga menegaskan bahwa “Komisi IV DPR RI mendukung Perum BULOG untuk tidak melakukan importasi beras dan meminta kepada Pemerintah untuk menugaskan Perum BULOG melepas sebagian stok CBP agar Perum BULOG dapat melakukan penyerapan gabah beras petani pada saat panen gadu Tahun 2021”.**


Sumber : Tim Media Komisi IV Fraksi Gerindra DPR RI


Kembali