img img
Azikin Solthan Minta PT SHS Perbaiki Kinerja Keuangan Perseroan

Admin, 19-05-2021

Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Solthan meminta PT Sang Hyang Seri (SHS) untuk memperbaiki dan mencari solusi kinerja keuangan yang masih negatif hingga Rp2 triliun per Agustus 2020. Pasalnya, dengan kendala keuangan tersebut, kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam penyediaan kapasitas produksi benih padi, jagung, dan kedelai tersebut dinilai masih belum optimal.

 

“Kemampuan produksi benih PT SHS sebagai badan usaha milik negara penyedia benih padi, jagung, dan kedelai hanya sebesar 20.000 ton per tahun. Jauh di bawah kapasitas (industri benih, red) total hampir 100.000 ton per tahun,” jelas Azikin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan BUMN Klaster Pangan, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

 

Selain berdampak pada produksi benih, pemanfaatan aset sawah seluas 3.500 hektar untuk memproduksi calon benih juga belum optimal. Menurut Azikin, seharusnya dengan adanya lahan sawah seluas tersebut, mampu memproduksi benih 8 ton per hektar. “Maka dalam satu kali panen bisa mencapai 25.000 ton, atau dalam dua kali musim tanam diharapkan tersedia 50.000 ton potensi calon benih yang bisa dioptimalkan,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

 

Diketahui, berdasarkan paparan Direktur Utama PT SHS Karyawan Gunarso, pihaknya telah melakukan beberapa langkah perbaikan untuk meningkatkan kembali kinerja perusahaan. Antara lain sejak tahun 2019 hingga 2020, dilakukan restrukturisasi organisasi dan budaya, bisnis, maupun keuangan. Dari sisi restrukturisasi organisasi dan budaya, PT SHS telah melakukan proses efisiensi cabang maupun unit kerja yang tidak produktif, maupun jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencapai 34 persen.

 

Dari sisi restrukturisasi bisnis, PT SHS masuk dalam proses pengembangan bisnis penjualan beras dan gabah. Hal itu dikarenakan turn over beras dan gabah lebih cepat daripada benih yang membutuhkan waktu hingga 2-3 bulan. Dari sisi restrukturisasi keuangan, PT SHS mengapresiasi karena dengan adanya pembentukan holding BUMN Pangan di bawah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai induk perusahaan, kinerja PT SHS dapat lebih kuat secara keuangan dan permodalan. (rdn/sf)


Sumber : dpr.go.id


Kembali