Dwita Ria Gunadi, anggota MPR RI Fraksi Gerindra, menggelar kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Jumat lalu, 2/8/2024 di Aula Hanif Fauzi, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur.

Acara ini dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai desa di kecamatan tersebut. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ini berlangsung meriah.

Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh Dwita Ria Gunadi. Dalam pidato pembukaannya, beliau menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Empat Pilar Kebangsaan adalah fondasi utama yang harus kita pahami dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa pemahaman yang baik tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kita akan kehilangan arah dalam membangun bangsa yang kuat dan bersatu,” ujar Dwita Ria Gunadi.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga dialog interaktif. Berbagai pertanyaan terkait implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari diajukan oleh peserta. Dwita Ria Gunadi dengan sigap menjawab setiap pertanyaan, memberikan penjelasan yang komprehensif, dan membangun diskusi yang interaktif.

Salah seorang peserta, Sutrisno dari Desa Sidodadi, bertanya tentang bagaimana Pancasila dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dwita Ria Gunadi menjelaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara memiliki fleksibilitas untuk menjawab berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain diskusi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang lebih mendalam. Sri Mulyani, perwakilan dari Desa Ngesti Karya, mengajukan pertanyaan tentang peran UUD 1945 dalam melindungi hak-hak warga negara. Dwita Ria Gunadi menekankan bahwa UUD 1945 bukan hanya sebagai dasar hukum, tetapi juga sebagai alat untuk melindungi dan memajukan hak-hak setiap warga negara Indonesia.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai aktivitas pendukung seperti pemutaran film pendek tentang sejarah 4 Pilar Kebangsaan dan penampilan seni dari anak-anak setempat yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.

Acara tersebut semakin meriah dengan adanya pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi.“Saya sangat terinspirasi dengan kegiatan ini. Penjelasan dari Ibu Dwita Ria Gunadi sangat jelas dan membuat saya semakin memahami pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan kita,” ujar Siti Aminah, salah satu peserta dari Desa Tanjung Wangi.

Di akhir acara, Dwita Ria Gunadi menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat terus mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.Ia juga berpesan agar peserta dapat menyebarkan pemahaman ini ke masyarakat luas, sehingga semangat kebangsaan tetap terjaga dan diwariskan ke generasi berikutnya.“Semoga apa yang kita pelajari hari ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat diaplikasikan dan disebarkan kepada keluarga, tetangga, dan seluruh masyarakat,” tutup Dwita Ria Gunadi.

Kegiatan 4 Pilar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta menguatkan rasa cinta Tanah Air.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, baru-baru ini turut serta dalam panen terong bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Punggur(25/7/2024). Acara ini diadakan untuk memperkuat kemitraan antara pemangku kepentingan lokal dalam meningkatkan produksi pertanian di daerah tersebut.

Dalam kegiatan yang diadakan di lahan pertanian milik KWT Punggur, Dwita Ria menyatakan komitmennya untuk mendukung petani lokal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai kegiatan yang berkelanjutan. "Saya sangat bangga bisa berbagi momen ini bersama KWT Punggur. Kita harus terus mendorong pertanian lokal untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Srikandi Gerindra

Kegiatan panen terong ini juga menjadi kesempatan bagi KWT Punggur untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan dukungan dari Dwita Ria, diharapkan hasil pertanian lokal seperti terong ini dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Acara ini juga dihadiri oleh para anggota KWT Punggur, petani lokal, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintahan daerah Lampung Tengah. Mereka mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Dwita Ria dalam mendukung pengembangan pertanian di wilayah ini.

Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Dwita Ria dan KWT Punggur berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan potensi pertanian lokal Lampung Tengah, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.

Anggota DPR RI dari Komisi IV Fraksi Gerindra Ir. Dwita Ria Gunadi, menyempatkan diri untuk menghadiri acara panen telur puyuh bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Melati Putih di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, pada Sabtu (25/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari upayanya untuk mendukung dan mempromosikan program pertanian dan ketahanan pangan di daerah pedesaan.

Acara panen telur puyuh yang digelar di lahan milik KWT Sekar Melati Putih ini mendapat sambutan hangat dari para anggota kelompok tani, yang telah bekerja keras dalam mengelola usaha ternak puyuh mereka. Dwita Ria Gunadi mengapresiasi semangat dan dedikasi para petani perempuan ini dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Dalam sambutannya, Dwita Ria Gunadi menyampaikan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian, terutama dari kalangan perempuan, sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. "KWT Sekar Melati Putih merupakan contoh nyata dari keberhasilan program pemberdayaan perempuan di sektor pertanian. Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, fasilitas, dan akses pasar agar usaha seperti ini bisa berkembang lebih pesat," ungkap Dwita.

Selama acara tersebut, Dwita juga melakukan dialog langsung dengan para anggota KWT mengenai berbagai tantangan dan kebutuhan mereka dalam mengelola usaha ternak puyuh. Beberapa topik yang dibahas meliputi kebutuhan akan pelatihan teknis, akses ke permodalan, dan strategi pemasaran produk. Dwita Ria Gunadi berjanji akan memperjuangkan solusi untuk permasalahan-permasalahan tersebut di tingkat legislatif.

Sebagai penutup acara, Dwita Ria Gunadi bersama para anggota KWT melakukan panen telur puyuh secara simbolis. Panen kali ini menghasilkan sekitar 200 kilogram telur puyuh, yang langsung disalurkan ke pasar lokal sebagai bentuk promosi dan pengenalan produk kepada masyarakat.

Kehadiran Dwita Ria Gunadi di acara tersebut juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak inisiatif serupa di berbagai daerah, serta memperkuat jalinan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.

Ketua Umum DPP Mighrul Lappung Bersatu Dwita Ria Gunadi mengatakan, organisasi yang dipimpinnya selalu siap dalam mendukung program-program kerja Pemerintah Provinsi Lampung.

Dwita menyampaikan, tema yang diusung dalam acara pengukuhan organisasi ini adalah “Cahaya Perempuan Lampung: Mengukir Budaya dan Masa Depan”.

Ia mengungkapkan, tema ini mencerminkan peran penting perempuan dalam melestarikan dan membangun daerah Lampung”. Melalui Mighrul Lappung Bersatu kami berharap dapat memperkuat identitas budaya kita dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Maidawati Samsudin.Sebelumnya diberitakan, Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengukuhkan susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Mighrul Lappung Bersatu Periode 2024-2029 di Mahan Agung, Selasa (16/7/2024).

Acara pengukuhan ini mengusung tema “Cahaya Perempuan Lampung: Mengukir Budaya dan Masa Depan” yang sangat relevan dengan semangat pembangunan di Provinsi Lampung, yang tak terpisahkan dari peran luar biasa perempuan dalam mengelola kearifan lokal dan mewujudkan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Perempuan Lampung bukan hanya menjadi penjaga warisan budaya yang kaya, tetapi juga menjadi pionir dalam inovasi dan pemersatu dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Pj. Gubernur Samsudin mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat Mighrul Lappung Bersatu yang dikukuhkan hari ini bukan sekadar sebuah organisasi, melainkan wadah nyata bagi perempuan-perempuan Lampung untuk bersatu, berkolaborasi, dan menginspirasi perubahan positif.

Kamis, 13 Juni 2024, Dwita Ria Gunadi, Anggota MPR RI dari dapil Lampung II, menyelenggarakan sosialisasi tentang 4 Pilar Kebangsaan.

Tempat acaranya berada di Aula Desa Negara Batin, yang terletak di Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur.Sekitar 150 orang, termasuk tokoh agama, adat, dan masyarakat setempat, menghadiri konferensi ini.

Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang empat pilar kebangsaan, yang terdiri dari Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara tersebut dihadiri oleh Ahmad Giri Akbar, anggota DPRD Provinsi Lampung, Hasanudin Waka, tokoh masyarakat dan Ketua Rumah Aspirasi Gerindra Lampung Timur, Mansyur, Kepala Desa Negara Batin, dan Solihin, anggota terpilih DPRD Lampung Timur yang merupakan putra asli Negara Batin.

Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk terus memperbarui semangat kebangsaan.Sosialisasi ini juga menjadi ajang diskusi yang konstruktif antara para peserta dan narasumber, di mana berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat dibahas dengan penuh keterbukaan.

Dwita Ria Gunadi berharap agar hasil dari sosialisasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai kebangsaan semakin mengakar di masyarakat.

Srikandi wanita Partai Gerindra, Dwita Ria Gunadi terus berupaya memupuk persatuan dan kesatuan warga melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Dwita mengatakan hal itu penting untuk pemahaman terkait pemahaman 4 Pilar Kebangsaan.

"4 Pilar Kebangsaan menjadi landasan utama dalam membangun kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman Indonesia," ujar Dwita Ria Gunadi dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).

Dia mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu diungkapkan di acara yang diselenggarakan di Aula Pantai Mutiara, Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Dwita Ria juga menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membangun kesadaran kebangsaan.

"Peran perempuan sangat vital dalam mendidik dan membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," jelasnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan hasilnya dapat memberikan dampak positif dalam membangun bangsa yang lebih kokoh dan bersatu menghadapi tantangan dan dinamika yang akan datang.

"Semoga kesadaran akan kebangsaan ini terus ditingkatkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia," ungkapnya.

Dia berharap acara tersebut mampu menjadi wadah untuk menyerap aspirasi warga sehingga bisa bersama untuk memperjuangkan nasib rakyat.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam membangun harmoni dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dwita Ria Gunadi kembali melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Kegiatan bertempat di Aula Pantai Mutiara, Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Selasa, 7/5/2024.

Selain memberikan pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan, Dwita Ria juga mengajak peserta untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir sebagai bentuk cinta negara, menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam, serta mencegah eksploitasi laut yang berlebihan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang mewakili beragam lapisan masyarakat, termasuk perwakilan dari Pokdakan, Nelayan, dan Poklasar (Istri Nelayan). Partisipasi aktif dari berbagai kelompok ini memberikan dinamika yang kaya dalam diskusi dan pertukaran gagasan tentang 4 Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam suasana yang kondusif, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri, memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai kebangsaan yang mendasar. Hal ini sangat penting karena 4 Pilar Kebangsaan menjadi landasan utama dalam membangun kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

Salah satu momen menarik dalam sesi tanya jawab adalah ketika salah seorang Nelayan, Zainudin, menyampaikan harapannya agar pemerintah membantu para nelayan dengan menjamin harga hasil perikanan dan ketersediaan bahan bakar.

Dwita Ria menyambut baik harapan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk berjuang demi kesejahteraan para nelayan. Dia yakin bahwa jika nelayan sejahtera, rasa cinta terhadap tanah air akan semakin kuat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam membangun harmoni dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dwita Ria.

Dasar pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), khususnya pada Pasal 15 ayat 1. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa salah satu tugas MPR adalah melakukan sosialisasi mengenai 4 Pilar Kebangsaan.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan hasilnya dapat memberikan dampak positif dalam membangun bangsa yang lebih kokoh dan bersatu, menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang ada di masa depan.

“Semoga kesadaran akan kebangsaan ini terus ditingkatkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Anggota (A-76) Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II sebagai bagian dari fungsi DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sesuai pasal 207 dan pasal 209 dalam Tata Tertib DPR RI. Kunjungan kerja ke Dapil dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Anggota. Anggota (A-76) melakukan kunjungan kerja ke Dapil Lampung II yang meliputi kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji. Pada kunjungan daerah pemilihan II ini, A-76 melakukan kunjungan pengolahan hasil panen dan kunjungan ke beberapa mitra kerja komisi IV untuk melihat kinerja dalam rangka menjalankan salah satu fungsi anggota dewan di bidang pengawasan.

Kunjungan kerja luar reses dan sidang ke II dapil Anggota DPR RI yang di laksanakan pada tanggal 26-28 Januari 2024. Kegiatan yang di lakukan menyangkut fungsi-fungsi pengawasan terhadap program yang telah di lakukan dan rencana-rencana ke depan oleh mitra komisi IV di daerah pemilihan Lampung II maupun masyarakat. Kegiatan kunjungan kerja ke daerah pemilihan  anggota DPR RI di laksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan Lampung II

1. Kelompok Penerima Bantuan

• Pada kunjungan luar reses dan sidang ke II daerah pemilihan Lampung II ini, pertemuan di beberapa kecamatan, bertemu dengan kelompok tani hingga tokoh masyarakat untuk mengawasi program yang sudah dilakukan mitra kerja Komisi VI DPR RI.
• Pada pertemuan ini Anggota A-76 banyak memperoleh masukan dari masyarakat Dapil terkait masalah masalah perikanan dan pertanian di Lampung Tengah, selain itu banyak sekali aspirasi dari maysarakat terkait sarana dan prasarana umum di Lampung T
• Pada kunjungan ini masyarakat menyampaikan keinginan agar pemerintah dapat terus memberikan bantuan kepada kelompok tani dan ternak serta masukan lain seperti pemberian sapi kepada kelompok hewan tenak. Selain itu, mereka juga menyampaikan agar dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, supaya perternakan bisa berkembang biak untuk meningkatkan perternakan baik sapi maupun kambing. Sehingga ada masukan, dalam proses penerima bantuan hewan ternak harus lebih transparan.

        2. Kunjungan ke Mitra Kerja

• Pada kunjungan luar reses dan sidang ke II daerah pemilihan Lampung II ini, A-76 mengunjungi kelompok petani jagung yang hasil panen menurun, Kabupaten Lampung Timur.
• Pada kunjungan ini A-76 banyak memperoleh masukan dari masyarakat Dapil terkait tanaman jagung yang menurun yang diakibatkan oleh cuaca buruk yang membuat hama ulat berkembang pesat sehingga tanaman para kelompok tani mengalami kerusakan dan berdampak pada murahnya harga jual.

Selain itu, pada kunjungan tersebut masyarakat meminta perhatian agar kelompok tani yang terdampak dengan hasil panen yang menurun agar dapat bantuan mengenai pupuk untuk tanaman jagung tersebut.

Pada kunjungan luar reses dan sidang ke IV daerah pemilihan Lampung II ini, A-76 melakukan kegiatan pertemuan dengan beberapa kelompok nelayan penerima bantuan Aspirasi tahun 2023 silam.

Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi dan hasil budidaya maupun hasil tangkap nelayan Labuhan Maringgai serta serta menyerap aspirasi istri nelayan di Kabupaten lampung Timur.

Pada saat kunjungan kerja, A-76 mendapat masukan dan aspirasi agar di Labuhan Maringgai kembali ada Desa Nelayan maju, seperti yang pernah diperjuangkan A-76 tahun 2023 silam yaitu di Muara Gading Mas. Harapan para nelayan, bisa juga dibuat di desa-desa nelayan

Pada kunjungan luar reses dan sidang ke IV daerah pemilihan Lampung II ini,  Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan kegiatan pertemuan dengan kelompok wanita tani yang tergabung dalam Asosiasi Wanita Tani Mulia Lampung yang berdomisili di Kec Punggur Kabupaten Lampung Tengah.

Pada kunjungan kerja guna melihat secara langsung kondisi dan hasil pertanian serta menyerap aspirasi Ibu-Ibu KWT yang telah melaksanakan program P2L tahun 2023 di Kabupaten lampung Tengah.

Pada saat kunjungan kerja, Dwita RIa juga melihat kondisi jalan yang harus dilalui masyarakat, Dwita Ria meninjau Jalan Usaha Tani yang digunakan sehari-hari oleh warga,.

Pada kunjungan kerja Spesifik ke I Ir. Dwita Ria Gunadi ke daerah pemilihan Lampung II ini, Dwita Ria melakukan kegiatan kunjungan ke beberapa lokasi bencana alam di Dapil Lampung II khususnya di Kabupaten lampung Timur.

Pada saat kunjungan kerja, Dwita Ria mendapat masukan dan aspirasi agar pemerintah membantu masyarakat yang tidak hanya rumahnya yang hancur tetapi lahan mereka juga rusak, padahal sebentar lagi masa panen.Pada Kunjungan tersebut Dwita Ria juga memberikan bantuan untuk warga yang tertimpa musibah.

Pada kunjungan kerja Spesifik ke I Ir. Dwita Ria Gunadi ke daerah pemilihan Lampung II ini, Dwita Ria melakukan kegiatan kunjungan ke beberapa pasar tradisional yang ada di Lampung Tengah, didampingi LSM Forum Ekonomi Rakyat (FER) untuk memastikan kondisi harga-harga komoditas pangan di Ramadhan tahun 2024.

Pada kunjungan kerja spesifik ini Dwita Ria melihat secara langsung kondisi dan harga komoditas pertanian khususnya yang masuk dalam 9 bahan pokok seperti beras, cabai, bawang dan daging. 

Pada saat kunjungan kerja, Dwita Ria juga mendapat masukan, agar kenaikan harga beras, harus dapat dinikmati petani, sebab meskipun harga beras dipasaran naik, petani tidak diuntungkan.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra, menyampaikan ringkasan tanggapan terhadap situasi pangan saat ini. Dengan meminta kepada para mitra kerja untuk lebih ekstra kerja lagi dalam mensejahterahkan para petani dengan meminta kepada pemerintah untuk menaikan harga gabah yang dapat menguntungkan para petani. Dan meminta kepada Perum Bulog untuk menyerap gabah langsung dari Petani.

Kemudian Dwita Ria menyampaikan aspirasi dari para Petani yang mengharapkan harga gabah diatas Rp7000/kg karena tentu akan mensejahterakan petani namun di lain sisi juga mendpatkan aspirasi dari masyarakat agar harga beras bisa Rp10.000/kg.

Di akhir kesempatan menyampaikan suaranya, Dwita Ria meminta kepada Bapanas untuk melakukan langkah-langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah lonjakan harga dan kelangkaan pangan pada bulan puasa dan lebaran, serta koordinasi yang kuat dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, distributor, dan pedagang. BUMN Pangan perlu terus meningkatkan efesiensi, transparansi dan inovasinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat

 Dwita Ria Gunadi, anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra, kembali menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di dapil Lampung II, Selasa (12/3/2024) .

Pascapemilu, ini adalah pertemuan atau giat pertama yang dilakukan Srikandi Gerindra tersebut di dapil Lampung II.

Dwita Ria memilih Sekampung Udik, Lampung Timur, sebagai titik lokasi 4 Pilar Kebangsaan. Di hadapan tokoh adat, tokoh masyarakat, pengurus partai, serta relawan, Dwita Ria menjelaskan nilai filosofi dari 4 Pilar Kebangsaan yang merupakan ideologi negara, konstitusi, bentuk negara, dan semboyan Indonesia.

“Pertama, Pancasila adalah ideologi negara mencakup aspek etika/moral, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,” ungkapnya.

Lalu, kedua, UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis dan tertinggi.

Kemudian yang ketiga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan bentuk negara yang dipilih di sidang BPUPKI, dengan pertimbangan kesatuan lebih menjamin persatuan yang kuat.

“Keempat Bhinneka Tunggal Ika dipilih sebagai pilar keempat MPR RI karena adalah semboyan yang mencerminkan keanekaragaman Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dwita Ria mengatakan 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan nilai-nilai leluhur pahlawan nasional, yaitu mengedepankan persatuan di antara perbedaan.

“Nilai luhur yang ditinggalkan pahlawan nasional harus dirawat, sebagai upaya mempertahankan persatuan Indonesia dengan berbagai keberagaman suku, budaya, adat, dan agama” katanya.

“Pemilu dan Pilpres 2024 sudah selesai dan tinggal menunggu keputusan KPU Pusat. Jika saat pemilu dan pilpres ada perbedaan pilihan, itu demokrasi. Saat ini kita harus merajut kembali persatuan dan kesatuan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas caleg Gerindra yang kembali terpilih untuk ke-3 kalinya dalam pemilu kali ini di dapil Lampung II.

Kegiatan diikuti 150 orang peserta, dilakukan setelah zuhur hingga pukul 16.00, yang akan dilanjutkan dengan buka bersama.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi menyampaikan agar masyarakat tidak perlu panik atas kenaikan dan ketersediaan bahan pangan jelang Ramadan. Bersama dengan Tim Kunjungan Kerja Spesifik, Komisi IV DPR RI, Dwita melakukan peninjauan langsung ke Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada kamis (7/3/2024).

“Saya rasa dengan kenaikan harga beras menjelang Ramadhan ini, masyarakat tidak perlu panik, karena (stoknya) tersedia. Jadi tidak hanya di operasi pasar, tapi di pasar-pasar tradisional. Itu memang sudah disiapkan tempat untuk menjual beras dengan harga pemerintah,” tutur Dwita saat ditemui Parlementaria di sela diskusi dengan stakeholder terkait.

Dwita bersama anggota lain dari komisi IV DPR RI menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan warga dan pedagang terkait dengan harga dan ketersediaan beras dan bahan pangan lainnya. Untuk beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), ada dua hal yang dipantau yaitu ketersediaan dan kepatuhan penjual pada harga eceran tertinggi.

“Kami dari Komisi IV mengunjungi pasar-pasar dalam rangka memantau harga sembako ini termasuk beras telur minyak gula. Tadi kami ke Pasar Way Halim di Bandar Lampung dan  kita lihat di sana gerai-gerai yang bekerjasama dengan Bulog itu punya stok untuk menjual beras dengan harga yang diberikan oleh pemerintah Rp53.400 untuk beras SPHP,”  jelas Politisi Fraksi partai gerindra tersebut.

Beras program SPHP merupakan beras yang digulirkan pemerintah melalui penunjukan Perum Bulog. Penyaluran beras SPHP dilakukan dalam bentuk kemasan 5kg dengan harga tertinggi sesuai dengan ketentuan antara lain; Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi seharga Rp10.900 per kg; Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan, sebesar Rp11.500 per kg; serta Zona 3 meliputi Maluku dan Papua senilai Rp11.800 per kg. 

Anggota (A-76) Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan kegiatan sosialisasi undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang sesuai dengan fungsi legislasi dpr yaitu menyusun dan merancang Undang-undang. Sesuai pasal 12 dalam Tata Tertib DPR RI “Anggota DPR RI berhak melakukan kegiatan sosialisasi undang-undang dan Pasal 224 ayat (3) dalam Tata Tertib DPR RI “Sosialisasi Undang-Undang merupakan kegiatan menjelaskan program legislasi nasional, pembentukan Undang-Undang baru, dan implementasinya untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat. Pada kegiatan sosialisasi undang-undang ini A-76 melakukan pertemuan di Tiyuh Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam rangka menjalankan salah satu fungsi anggota dewan di bidang legislatif.

Sosialisasi Undang-undang ke I dapil Anggota DPR RI yang di laksanakan pada tanggal 22-24 Februari 2024. Kegiatan yang di lakukan untuk mencari masukan dan mensosialisasikan Undang-Undang No 18 Tahun 2022 tentang Pangan kepada Kelompok Wanita Tani, Petani dan PPL Pertanian di Daerah tersebut.

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pangan harus senantiasa tersedia secara cukup, aman, bermutu, bergizi, dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan  budaya masyarakat. Untuk mencapai semua itu, perlu diselenggarakan suatu sistem Pangan yang memberikan pelindungan, baik bagi pihak yang memproduksi maupun yang mengonsumsi pangan. Penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan dengan berdasarkan pada Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan.

Dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan, diperlukan kelembagaan Pangan yang memiliki kewenangan dalam membangun koordinasi, integrasi, dan sinergi lintas sektor. Kelembagaan tersebut melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pangan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Setelah 9 Tahun UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan diundangkan Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional yang memiliki 11 Fungsi yang harus diwujudkan dalam membangun tata kelola Pangan yang berkualitas di Negeri ini baik dari sisi kebijakan ataupun tataran operasional

Anggota (A-76) Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan Kunjungan Kerja Setahun Sekali ke Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II sebagai bagian dari fungsi DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sesuai pasal 60 dan pasal 60 ayat (3)  dalam Tata Tertib DPR RI. Kunjungan kerja satahun sekali ke Dapil dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Anggota. Dwita Ria Gunadi melakukan kunjungan kerja  setahun sekali ke Dapil Lampung II yang meliputi kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Timur dan Lampung Tengah. Pada Kunjungan Kerja Setahun Sekali tahun sidang 2023/2024. Dwita Ria mengadakan dengar pendapat dengan pengurus DPC Gerindra, masyarakat dan kepala desa serta melakukan kunjungan ke beberapa lokasi konstituen guna menyerap aspirasi dan silaturahmi serta memberikan bantuan sembako guna mengirangankan beban masyarakat. Apalagi kunjungan kerja setahun sekali ini bertepatan dengan bulan ramadhan, sehingga Dwita Ria juga mengadakan kegiatan buka bersama.

Kunjungan kerja ke dapil setahun sekali Anggota DPR RI tahun sidang 2023-2024 di laksanakan pada tanggal 17-21 Februari 2024 . Kegiatan yang di lakukan menyangkut fungsi-fungsi pengawasan terhadap program yang telah di lakukan dan rencana-rencana ke depan oleh mitra komisi IV di daerah pemilihan LAMPUNG II maupun masyarakat. Kegiatan Kunker SS Anggota DPR RI Tahun 2024 di laksanakan di Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang Barat.

• Silaturrahim dan temu muka dengan Masyarakat

Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu  dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat, terutama pembangunan di kabupaten Tulang Bawang Barat. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh Masyarakat mengungkapkan Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan sebuah kabupaten dengan sumber daya alam yang sangat melimpah, mulai dari hasil perkebunan hingga potensi perikanan ada di Tulang Bawang Barat. Akan tetapi sangat disayangkan, bahwa kekayaan alam yang begitu melimpah, tidak membuat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat pesat, bahkan dari data Badan Pusat Statistik daerah Tulang Bawang Barat merupakan daerah kabupaten yang memiliki penduduk miskin tertinggi di Lampung. Tingkat kriminalitas serta konflik yang sering terjadi ditengah masyarakat, membutuhkan perhatian dari semua pihak.

Dwita Ria mengungkapkan bahwa bersama Partai Gerindra akan berusaha membantu masyarakat Tulang Bawang Barat agar dapat memiliki taraf hidup lebih tinggi melalui peningkatan pendidikan di daerah tersebut. Dwita Ria juga menyampaikan kembali berbagai program yang akan terus diupayakan untuk peningkatan kuantitas maupun kualitas pertanian, perikanan, peternakan di Lampung Timur, salah satunya melalui bibit tanaman,obat-obat tanaman,alat-alat pertanian dan bibit ikan.

Pertemuan ini juga diisi dengan dialog dan tanya jawab terkait dengan langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun dan merencanakan program pembagunan masyarakat di pedesaaan. Pada kesempatan tersebut masyarakat juga menyampaikan aspirasi mereka yaitu mengharapkan dapat direalisasikan bantuan bibit unggul pertanian,perikanan, dan peternakan.tentunya untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah pedesaan.

• Perluasan Makan Ikan dan Penurunan Stunting

Pemerintah telah membuat program nasional yaitu GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) sebagai upaya peningkatan gizi sejak dini dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia pada tahun 2004.

Dilihat dari banyaknya gizi yang dimiliki ikan, konsumsi ikan yang rutin juga dapat bermanfaat untuk pencegahan stunting pada anak, selain itu juga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengurangi resiko stroke.

Gemarikan adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah tetapi juga para pengusaha dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Program Gemarikan dapat memberikan dampak positif terhadap industrinya, atau pelaku perikanan dan kelautan di segala tingkatan, terutama bagi nelayan dan petambak dalam hal kesejahteraan.

Sosialisasi edukasi terkait GEMARIKAN atau gerakan memasyarakatkan makan ikan dilakukan oleh Dwita Ria dengan menggandeng Mitra Kerja Komisi IV DPR RI yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai salah satu pengenalan sumber gizi yang optimal dan lebih terjangkau. Edukasi dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur yang melibatkan 1500 KK.

Dengan adanya pengenalan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan diharapkan komoditas ikan lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat khususnya anak-anak karena memiliki kandungan gizi yang optimal seperti omega 3, protein, vitamin, mineral, dan kolestrol baik serta cenderung memiliki harga yang terjangkau.

Callon Legislatif DPR-RI Lampung II dari partai Gerindra, Dwita Ria Gunadi turut memantau Quick Count di sekretariat Bappilu Gerindra Lampung, Rabu (14/02/2024).

Kedatangan Dwita Ria Gunadi ini nampak didampingi oleh ketua Bappilu Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar dan wakil ketua Bappilu Fahrurrozi.

Bunda Ria nampak antusias melihat perolehan sementara dari Quick Count. Namun demikian dia belum mau berkomentar jauh terkait perolehan jumlah suara.

Terlebih di perhitungan Quick Count Rakata institute namanya mantap bertengger di posisi teratas.

“Ya ini agi memantau saja, bagaimana kawan-kawan di Bappilu bekerja dengan sangat ekstra, semoga membuahkan hasil maksimal untuk semua,” katanya.

Saat ditanya apa saja yang telah dilakukan di dapil selama masa kampanye dan sosialisasi, Aleg DPR-RI tiga periode ini menyebut lebih banyak menghabiskan waktu saja bersama masyarakat.

“Ini periode ketiga kalau diberi mandat oleh masyarakat untuk lanjut, kita tetap iktiar, bersosialisasi dengan masyarakat, adapun bentuknya yaitu bersama konstituen di dapil melalui pembinaan-pemninaan masyarakat,” ucapnya.

Tak lupa Dwita Ria Gunadi mengimbau seluruh kader partai, tim pemenangan dan relawan, untuk kompak mengawal suara di daerah masing-masing hingga ke KPU.

“Jangan lengah, jangan euforia, kawal suara kita, suara rakyat, suara kemenangan bersama,” demikian Dwita Ria Gunadi.

Diketahui, DPD Gerindra Lampung sudah merilis angka perolehan kemenangan telak Prabowo-Gibran di Lampung.

Ini juga diperkuat oleh berbagai lembaga survei nasional maupun daerah Lampung.

Pantauan ini juga disambut hangat oleh ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmad Mirzani Djausal, keduanya terlihat berbincang hangat sambil melihat perkembangan perolehan suara.

Anggota (A-76) Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II sebagai bagian dari fungsi DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sesuai pasal 207 dan pasal 209 dalam Tata Tertib DPR RI Nomor 1 Tahun 2020.

Kunjungan kerja reses ke Dapil dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Anggota. Anggota (A-76) melakukan kunjungan kerja reses ke Dapil Lampung II yang meliputi kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Timur dan Lampung Tengah.

Pada reses masa persidangan III tahun sidang 2023-2024, A-76 mengadakan dengar pendapat dengan masyarakat dan kepala desa serta melakukan kunjungan ke beberapa mitra kerja komisi IV untuk melihat kinerja dalam rangka menjalankan salah satu fungsi anggota dewan di bidang pengawasan.

Kegiatan Reses pada masa sidang III tahun sidang 2023-2024 bertepatan dengan dimulainya realisasi berbagai program kegiatan mitra kerja, sehingga memberi ruang kepada A.76 untuk melakukan pengawasan terkait program pemerintah yang sudah berjalan serta mencari masukan saran untuk perbaikan program pada masa yang akan datang.

Kunjungan kerja ke dapil dalam rangka reses Anggota DPR RI A-76 masa sidang I di laksanakan pada tanggal 7-15 Februari 2024 Kegiatan yang di lakukan menyangkut fungsi-fungsi pengawasan terhadap program yang telah di lakukan dan rencana-rencana ke depan oleh mitra komisi IV di daerah pemilihan LAMPUNG II maupun masyarakat. Kegiatan reses anggota DPR RI di masa sidang III di laksanakan di Dapil Lampung II (Lampung Tengah dan Lampung Timur).

Silaturrahim dan temu muka dengan Masyarakat

Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur. Pertemuan ini diharapkan  dapat  memperkuat keterlibatan  para  tokoh  untuk  bersama-sama ikut membantu  dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat, terutama pembangunan di kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur ditengah pandemi Covid-19. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh Masyarakat mengungkapkan Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur merupakan sebuah kabupaten dengan sumber daya alam yang sangat melimpah, mulai dari hasil perkebunan hingga pertambangan ada di Lampung Tengah dan Lampung Timur. Akan tetapi sangat disayangkan, bahwa kekayaan alam yang begitu melimpah, tidak membuat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur maju pesat.

Dwita Ria mengungkapkan bahwa bersama Partai Gerindra akan berusaha membantu masyarakat Lampung Tengah dan Lampung Timur agar dapat memiliki taraf hidup lebih tinggi melalui peningkatan pendidikan di daerah tersebut. Dwita  Ria juga menyampaikan kembali berbagai program yang akan terus diupayakan untuk peningkatan kuantitas maupun kualitas pendidikan di Lampung Tengah dan Lampung Timur, salah satunya melalui bantuan sekolah jalur aspirasi.

Pertemuan    ini juga    diisi    dengan dialog    dan    tanya    jawab    terkait dengan langkah-langkah   yang  dilakukan  untuk   menyusun  dan  merencanakan program pembagunan masyarakat di pedesaaan. Silaturahmi dan tatap muka dengan tokoh masyarakat di lakukan di beberapa tempat yaitu di Kecamatan Seputih Mataram, Rumbia, Seputih Surabaya, Putra Rumbia serta Way Seputih.

Pada kesempatan tersebut masyarakat juga menyampaikan aspirasi mereka yaitunya perlunya perbaikan jalan, terutama jalan desa yang menghubungkan satu desa dengan desa lainya. Menurut masyarakat, khususnya di Kecamatan Rumbia dimana terdapat jalan di desa mereka yang merupakan jalan poros menuju kecamatan, bila jalan ini baik akan bermanfaat bagi anak-anak sekolah, dan bus bisa melewati jalan tersebut.

Upaya Mitigasi Dampak Coronavirus Disease 2019

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. Wabah Covid-19 telah menyebar di 217 negara di dunia dan menginfeksi sebanyak 13.919.719 orang dan menyebabkan kematian 591.633 orang. Di Indonesia sendiri, Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 81.668 orang dan menyebabkan kematian 3.873 orang per 16 Juli 2020 (Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19).

Wabah Covid-19 ini telah mengganggu sebagian besar lini perekonomian Indonesia. salah satu sektor yang paling terdampak dengan adanya wabah Covid-19 ini adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh sebab itu, Ir. Dwita Ria Gunadi yang merupakan wakil dari Dapil Lampung II daerah terdampak covid, melakukan gerakan bantuan sosial yang harapannya dapat mengurangi dampak dari covid 19 ini. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sama sesuai dengan arahan Presiden yaitu untuk melaksanakan program semacam padat karya dalam upaya mitigasi dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di berbagai sektor usaha dengan langkah-langkah yang cepat, tepat, fokus, dan terpadu melalui sinergitas antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Silaturahmi dengan berbagai Majelis Taklim

Dalam kesempatan berkunjung ke Kabupaten Lampung Tengah, Ir.Dwita Ria Gunadi melakukan silaturrahmi dengan berbagai Mejelis Ta’lim yang ada. Kegiatan yang di hadiri oleh kelompok-kelompok pengajian, dan Tokoh masyarakat . Dalam silaturrahminya dengan berbagai Mejelis Ta’lim, Ir. Dwita Ria Gunadi menyampaikan peranan perempuan dalam pengembangan Dakwah Islamiyyah melalui organisasi seperti Mejelis Ta’lim diantaranya dalam pengembangan wawasan keagamaan para jamaahnya, terlihat dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti pengajian rutin.

Dari berbagai kegiatan tersebut secara langsung para Jama’ah Anggota Mejelis Ta’lim dapat mengetahui dan memahami lebih mendalam tentang wawasan agama Islam dan akhirnya menambah pengetahuan mereka tentang Islam sebagai agama yang mereka yakini serta mereka jadikan sebagai landasan hidup sehari-hari. Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan Peranan perempuan dalam pengembangan Dakwah Islamiyyah melalui Mejelis Ta’lim NU tidak hanya untuk menambah wawasan keagamaan Islam saja tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturrahmi sesama Jama’ah Anggota Mejelis. Atas pertimbangan di tersebut, Ir.Dwita Ria Gunadi senantiasa menyempatkan diri bertatap muka dengan jamaah BKMT  tiap kali masa reses.  Pertimbangan  lain adalah,  Mejelis  memiliki kekuatan besar melakukan perubahan. Bila di kaitkan dengan Masa Emas anak (Golden Age), maka perempuan adalah pilar pertama dalam proses tumbuh kembang anak.

Pada kesempatan pertemuan dengan Mejelis Ta’lim tersebut, Ir.Dwita Ria Gunadi membahas pentingnya membahagia ibu (istri) pada masa hamil. Karena kondisi seorang ibu akan berpengaruh pada pertumbuhan janinnya. Ibu yang bahagia ketika hamil, punya kecenderungan melahirkan anak yang ke depannya akan tumbuh dengan ceria, riang gembira,dan sebaliknya, ibu yang ketika hamil tidak bahagia akan melahirkan anak yang ke depannya cenderung pemurung. Usaha untuk menyiapkan generasi ke depan berada pada keluarga, bagaimana ibu dan bapak, suami istri merancang kebahagian dalam berkeluarga.

Anggota (A-76) Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II sebagai bagian dari fungsi DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sesuai pasal 207 dan pasal 209 dalam Tata Tertib DPR RI. Kunjungan kerja ke Dapil dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Anggota. Anggota (A-76) melakukan kunjungan kerja ke Dapil Lampung II yang meliputi kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji. Pada kunjungan daerah pemilihan II ini, A-76 melakukan kunjungan kerja sekaligus melaksanakan  kegiatan sosial untuk masyarakat seperti pengobatan gratis serta melakukan kunjungan ke beberapa mitra kerja komisi IV untuk melihat kinerja dalam rangka menjalankan salah satu fungsi anggota dewan di bidang pengawasan.

Kunjungan kerja luar reses dan sidang ke III dapil Anggota DPR RI yang di laksanakan pada tanggal 2-4 Februari 2024. Kegiatan yang di lakukan menyangkut fungsi-fungsi pengawasan terhadap program yang telah di lakukan dan rencana-rencana ke depan oleh mitra komisi IV di daerah pemilihan Lampung II maupun masyarakat. Kegiatan kunjungan kerja ke daerah pemilihan anggota DPR RI di laksanakan di Kabupaten Lampung Tengah.

Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan Lampung II

1. Kunjungan ke Mitra Kerja

• Pada kunjungan luar reses dan sidang ke III daerah pemilihan Lampung II ini, A-76 melakukan kegiatan pertemuan dengan kelompok tani di Sendang Teri, Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
• Pada kunjungan kerja guna melihat secara langsung kondisi dan hasil pertanian di Terusan Nunyai yang telah dilaksanakan di Kabupaten lampung Tengah.
• Pada saat kunjungan kerja, A-76 juga melihat kondisi jalan yang harus dilalui masyarakat, A-76 meninjau jembatan gantung yang digunakan sehari-hari oleh warga,.

2. Upaya Pencegahan Diabetes

Pencegahan penyakit diabetes melitus tipe 2 terutama ditujukan kepada orang-orang yang memiliki risiko untuk menderita DM tipe 2. Tujuannya adalah untuk memperlambat timbulnya DM tipe 2, menjaga fungsi sel penghasil insulin di pankreas, dan mencegah atau memperlambat munculnya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Faktor risiko DM tipe 2 dibedakan menjadi faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Usaha pencegahan dilakukan dengan mengurangi risiko yang dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi contohnya ras dan etnik, riwayat anggota keluarga menderita DM, usia >45 tahun, riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi>4000 gram atau riwayat pernah menderita DM gestasional (DMG), dan riwayat lahir dengan berat badan rendah, kurang dari 2,5 kg.

Anggota (A-76) Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II sebagai bagian dari fungsi DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sesuai pasal 207 dan pasal 209 dalam Tata Tertib DPR RI. Kunjungan kerja ke Dapil dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Anggota. Anggota (A-76) melakukan kunjungan kerja ke Dapil Lampung II yang meliputi kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji. Pada kunjungan daerah pemilihan II ini, A-76 melakukan pertemuan dengan masyarakat Dapil, yang juga mitra kerja komisi IV (Pokdakan, Poktan dan KWT) untuk melihat program mitra kerja yang sudah berjalan dalam rangka menjalankan salah satu fungsi anggota dewan di bidang pengawasan.

Kunjungan kerja luar reses dan sidang ke I dapil Anggota DPR RI yang di qalaksanakan pada tanggal 19-21 Januari 2024. Kegiatan yang di lakukan menyangkut fungsi-fungsi pengawasan terhadap program yang telah di lakukan dan rencana-rencana ke depan oleh mitra komisi IV di daerah pemilihan Lampung II maupun masyarakat. Kegiatan kunjungan kerja ke daerah pemilihan anggota DPR RI di laksanakan di Kabupaten Lampung Tengah.

Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan Lampung II

1. Mengunjungi Kelompok Tani  Penerima  Bantuan Hewan Ternak

• Pada kunjungan luar reses dan sidang ke I daerah pemilihan Lampung II ini, pertemuan di, Kecamatan Sendang Agung, Punggur, serta Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah ini A-76 mengunjungi kelompok penerima bantuan bioflok, petani bawang hingga bentuan P2L.
• Pada pertemuan ini Anggota A-76 banyak memperoleh masukan dari masyarakat Dapil terkait masalah perikanan dan pertanian di Lampung Tengah, selain itu banyak sekali aspirasi dari maysarakat terkait sarana dan prasarana umum di Lampung T
• Pada kunjungan ini masyarakat menyampaikan keinginan agar pemerintah dapat terus memberikan bantuan kepada kelompok tani dan ternak serta masukan lain seperti pemberian sapi kepada kelompok hewan tenak. Selain itu, mereka juga menyampaikan agar dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, supaya perternakan bisa berkembang biak untuk meningkatkan perternakan baik sapi maupun kambing. Sehingga ada masukan, dalam proses penerima bantuan hewan ternak harus lebih transparan.

        2. Kunjungan ke Mitra Kerja

• Pada kunjungan luar reses dan sidang ke I daerah pemilihan Lampung II ini, A-76 memberikan alat bantuan berupa Program Pekarangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani di Kota Gajah.
• Pada kunjungan ini A-76 banyak memperoleh masukan dari kelompok tani, petani meminta agar bantuan tidak berhenti saat pra panen tetapi juga pasca panen.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi dari Fraksi Gerindra memberikan bantuan bantuan berupa Bentor kepada Gapoktan yang diketuai oleh Katenun di Dusun 11 Kampung Buminabung Ilir, Kecamatan Buminabung, Kabupaten Lampung Tengah.

Bantuan bentor untuk Gapoktan Lampung Tengah  tersebut merupakan ikhtiar Dwita Ria dalam memajukan perekonomian masyarakat di tingkat kecamatan. Usai melepas bentor, Legislator Gerindra tersebut berharap apa yang telah diberikan pihaknya untuk warga Lampung Tengah khususnya bisa bermanfaat dan perekonomian masyarakat bisa maju.

"Kami baru saja melepas bentor untuk Gapoktan Lampung Tengah. Untuk bisa dimanfaatkan dan mudah-mudahan dengan adanya bentor ini perekonomian di Kabupaten Lampung Tengah bisa maju lagi," kata Dwita Ria.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Lampung Tengah, Katenun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dwita Ria selaku anggota DPR RI dari Lampung II atas bantuan bentor tersebut.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita RIa Gunadi bersama Kelompok Wanita Tani(KWT) Desa Bumi Nabung Baru dengan melaksanakan  kegiatan Jumat Berkah  di Desa Bumi Nabung Baru , Lampung Tengah. Kegiatan Jumat berkah merupakan sebuah gerakan gotong royong untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Lampung Tengah. Stunting adalah masalah sosial yang menjadi tanggung jawab kita bersama, penanganannya pun tidak cukup hanya mengandalkan program dari Pemerintah, perlu peran serta masyarakat agar pemberian makanan yang cukup gizi bagi balita stunting dapat berkelanjutan. Oleh karena itu dengan melalui gerakan ini Dwita Ria bersama KWT Bumi Nabung Baru berharap dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan rutin ini untuk menurunkan angka stunting agar menuju generasi Indonesia emas di tahun 2045 yang selalu digaungkan oleh Prabowo.  

Untuk itu diperlukan aksi nyata untuk menurunkan angka stunting dengan pemberian pangan dan pendampingan oleh tim nakes secara berkala dan berkelanjutan. Selain Jumat Berkah, beberapa upaya sudah dilakukan seperti, sedekah sayur dari KWT, Posyandu remaja. Melalui Jumat Berkah diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar terutama balita stunting.

Desa Sri Busono, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah menjadi saksi kebaikan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ir. Dwita Ria Gunadi yang peduli terhadap pengembangan kelompok usaha masyarakat. Pada hari Jumat(5/1/2024), legislator perempuan DPR RI Komisi IV tersebut menyumbangkan bantuan berupa sistem bioflok kepada kelompok penerima bantuan di desa tersebut.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan di desa tersebut, yang dikelola oleh kelompok nelayan setempat. Sistem bioflok merupakan solusi inovatif untuk budidaya ikan yang efisien dan ramah lingkungan.

Dalam acara serah terima bantuan, Dwita Ria menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui sektor perikanan. "Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kelompok nelayan di Desa Sri Busono dan membantu meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Srikandi dari Partai Gerindra tersebut.

Penerima bantuan, yang terdiri dari kelompok nelayan dan para petani ikan di desa, menyambut baik kehadiran bantuan ini. Mereka berencana untuk segera mengimplementasikan sistem bioflok dalam kegiatan budidaya mereka.

Kepala Desa Sri Busono, Bapak Surya Wijaya, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh anggota DPR tersebut. "Semoga bantuan ini dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan sektor perikanan di desa kami," ucapnya.

Bantuan bioflok ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Sri Busono. Semoga sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus menguat demi pembangunan yang berkelanjutan di tingkat lokal.

Anggota DPR RI Komisi IV Ir. Dwita Ria Gunadi dengan tulus hati memberikan bantuan berupa mesin traktor dan mesin appo kepada kelompok tani di Desa Sukobinangun, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah.

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut, membantu petani dalam proses pengolahan lahan, serta mempercepat proses pertanian dengan teknologi modern. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi di tingkat lokal.

Dalam sambutannya, Anggota DPR RI tersebut menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desa Sukobinangun. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pertanian sebagai sektor vital dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mencapai ketahanan pangan nasional.

Penerima bantuan, yakni kelompok tani di Desa Sukobinangun, merasa sangat bersyukur atas dukungan ini. Mereka berharap bahwa dengan adanya mesin traktor dan mesin appo baru, mereka dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja serta mengoptimalkan hasil pertanian mereka.

Bantuan ini mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab anggota DPR RI dalam mendukung pembangunan di daerah pemilihannya. Semoga bantuan ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di berbagai wilayah di Indonesia.

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Gerindra dari Komisi IV, bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melaksanakan kunjungan lapangan untuk meninjau upaya percepatan olah tanah dan tanam padi di Kampung Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung petani di berbagai wilayah Indonesia. Ir. Dwita, yang memiliki fokus di bidang pertanian sebagai anggota Komisi IV, menyampaikan bahwa percepatan olah tanah dan peningkatan produksi padi merupakan langkah krusial dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

Bersama-sama, Ir. Dwita dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdialog dengan petani setempat untuk mendengarkan langsung tantangan yang dihadapi dan mencari solusi bersama. Selain itu, mereka meninjau teknologi pertanian terkini yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian di kampung tersebut.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung petani dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan teknologi yang diperlukan. Kunjungan ini juga diharapkan dapat memotivasi petani setempat dalam mengadopsi praktik pertanian modern untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kampung Adipuro, dengan antusiasme, menyambut kunjungan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan pertanian di daerah mereka. Semoga langkah-langkah konkret yang diambil oleh anggota DPR RI Komisi IV dan Menteri Pertanian dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan pertanian di Lampung Tengah dan seluruh Indonesia.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Ir. Dwita Ria Gunadi menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasinoal Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/12/2023). Dwita Ria bersama Anggota Dewan DPR RI Fraksi Gerindra dan sejumlah Kader datang untuk mendengarkan paparan strategi dan merapatkan barisan untuk kemenangan Prabowo-Gibran untuk Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Di kesempatan itu Pak Prabowo menyampainkan pesan untuk anak muda agar tidak anti politik. Karena masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda. Kita yakinkan masyarakat bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah pasangan yang berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Serta memberikan ruang untuk lebih melibatkan anak-anak muda dalam proses politik di Indonesia.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Ir. Dwita Ria Gunadi mempertanyakan kebijakan pemerintah yang terus menurunkan anggaran pupuk subsidi, di tengah kelangkaan pupuk di petani.

Bahkan, saat ini, pemerintah hanya menganggarkan subsidi pupuk sebesar 7,8 juta ton, atau sepertiga dari usulan seluruh kebutuhan pupuk di Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Musim hujan sudah datang, petani sudah mulai melakukan persiapan penanaman. Namun banyak keluhan petani terkait ketersediaan pupuk subsidi yang sulit didapat. Di tengah kondisi tersebut, pemerintah dari tahun ke tahun malah terus menurunkan anggaran pupuk subsidi. Saat ini sekitar 7,8 juta ton atau sepertiga dari seluruh usulan kebutuhan pupuk dari Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Alhasil petani semakin sulit mendapatkan pupuk urea,” ujar Dwita Ria

Terlebih lagi, lanjut Dwita, Menteri Pertanian membuat pernyataan bahwa petani yang ingin menebus pupuk subsidi cukup dengan memperlihatkan KTP (kartu tanda penduduk).

Hal ini sangat ironi, karena ketersediaan pupuk subsidi di kios yang belum tentu ada. Hal ini tentu akan menimbulkan pertanyaan dan gejolak di masyarakat dan petani, di mana ia kerap mendapat laporan dari petani terkait masalah pupuk.

Menurut Politisi dari Fraksi Gerindra ini, sejatinya pupuk subsidi itu tujuan utamanya untuk mengurangi cost dari petani. Masih banyak petani yang belum sejahtera, karena produksinya itu tidak sepadan dengan nilai jual produk pertanian yang dihasilkan.

“Jika tujuannya meningkatkan kesejahteraan petani, selain meningkatkan produksi, tapi kenapa jumlah subsidi yang terus dikurangi. Sehingga, pertanyaannya, apakah ini memang niat yang benar-benar tulus dari pemerintah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan juga meningkatkan produksi, atau tidak,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dwita Ria berharap pemerintah harus terus melakukan perbaikan data. Agar penganggaran untuk subsidi pupuk di tahun berikutnya bisa meningkat. Misalnya dengan data berbasis desa, bukan hanya survei yang dilakukan oleh BPS tapi benar-benar data riil di masyarakat.

 Tidak hanya itu, terkait dengan pola distribusi juga harus kembali ditinjau. Ia mempertanyakan apakah memang jumlah kios (distributor) ini sudah sesuai dengan pola distribusi yang ujungnya mempercepat dan memastikan harga pupuk sesuai yang ditentukan oleh pemerintah, dan tidak terjadi mafia pupuk di lapangan. 

1. Penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2023 Beserta Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2023 oleh BPK RI.
2. Laporan Komisi VI DPR RI terhadap hasil Uji Kelayakan (Fit and Propert test) Calon Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Masa Jabatan 2023-2028 dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.
3. Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Pengesahan Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (Traktat mengenai Pelarangan Senjata Nuklir).
4. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap RUU Usul Inisiatif Baleg DPR RI tentang perubahan kedua atas UU No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul DPR RI.
5. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap RUU Usul Inisiatif Baleg DPR RI tentang perubahan keempat atas UU No.1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul DPR RI.
6. Penetapan Pasangan Kerja Komisi II DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.
7. Laporan Komisi I DPR RI terhadap hasil Uji Kelayakan (Fit and Propert test) Calon Panglima TNI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.
(Didahului Pelantikan Pengganti Antarwaktu Anggota DPR RI dan Anggota MPR RI Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya Daerah Pemilihan Lampung II, Ir. Dwita Ria akrab disapa Ria telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah Labuhan Ratu beberapa waktu yang lalu.

Ria mengatakan, kegiatan Bimtek MPA ini adalah upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan ( Dalkarhutla).

”Pentingnya peningkatan kapasitas SDM bagi masyarakat sebagai modal utama mengembangkan alternatif income. Saya selaku wakil rakyat akan terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di dapil Lampung II ini” kata Ria.

Dikatakan Ria, bantuan tersebut akan menjadi stimulus dan akan terus dikembangkan sesuai dinamika perkembangan wisata di kawasan Labuhan Ratu. Ia berharap kepada peserta untuk terus merawat dan menjaga gunung dan Hutan terutama dari ancaman kebakaran yang di lakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.

“Melalui peningkatan kapasitas SDM ini  saya memberi semangat kepada peserta untuk merawat dan menjadikan Labuhan Ratu ini sebagai tempat wisata pilihan utama wisatawan lokal, maupun luar negeri dan terus memberikan pelayanan kepada pengunjung dengan sistim kelolah sesuai protap” tegas Ria.

Komisi IV DPR RI mendorong petani  di Lampung  untuk melakukan ekspor hasil tanamnya. Salah satu bentuk dukungan adalah dengan mengadakan Bimtek untuk Akselerasi Ekspor  Produk Pertanian di Bumi Ratu, Lampung Tengah, Jumat (27/10/2023).

“Kegiatan ini kita laksanakan agar pera petani mendapat pengetahuan, bagaimana menyiapkan persyaratan ekspor,” kata anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Dwita Ria Gunadi.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Karantina Pertanian kementan RI dan diikuti petani dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah.

“Kita juga akan dorong pertanian dan pupuk organik. Saya juga akan membantu membuka jaringan-jaringan agar petani siap masuk ke pasar ekspor,” ujar Dwita Ria.

Srikandi dari Partai Gerindra tersebut menambahkan, melihat besarnya potensi  di Lampung Tengah, penting untuk terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi guna meningkatkan produksi dan pengausaan pasar baik domestik maupun ekspor. Peningkatan daya saing tanaman pangan dan holtikultura menjadi hal yang penting dan mendesak.Ia mengatakan, untuk lebih menguasai pasar, pengembangan produk holtikultura harus lebih fokus pada peningkatan kualitas dan persaingan harga serta kuantitas dan kontinuitas produksi.“Melihat potensi dan risiko komoditas holtikultura maka perlu dilakukan bimtek ini,” ujar Dwita.

Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Lampung II Ir. Dwita RIa Gunadi, memberikan bimbingan teknis (Bimtek) pengolahan hasil perikanan  kepada para pengolah pemula se-Kabupaten Lampung Timur.  

Dalam kegiatan tersebut Dwita Ria mengatakan, kegiatan Bimtek itu, di maksud untuk memberikan tambahan pengetahuan dan ketrampilan pengolahan produk perikanan, meningkatkan diversifikasi produk olahan dan pemasaran hasil perikanan bagi pengolah pemula dan juga menjalin kerja sama antar pengolah hasil perikanan.  

Sementara itu,tujuan dilaksanakan Bimtek itu sendiri, antara lain, untuk meningkatkan ketersediaan produk perikanan, mengoptimalkan tingkat konsumsi ikan per kapita di Lampung Timur, dan  meningkatkan nilai tambah produk olahan hasil perikanan.

“Materi Bimtek meliputi Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan dalam Pengolahan Hasil Perikanan, Penumbuhan Jiwa Wirausaha, Akses Permodalan, Cara Pengolahan Bahan Baku Asal Ikan, Materi Produk Olahan dan Praktek Pengolahan Produk Hasil Perikanan” kata Dwita, yang sekaligus menjadi narasumber Bimtek.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi mengadakan Sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Akselerasi Ekspor Produk Pertanian dan Produk Lainnya di Kabupaten Lampung Utara, Jumat (20/10/2023). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Anggota DPR RI  Ir. Dwita Ria Gunadi dari Fraksi Gerindra.

Pada kesempatan tersebut Dwita Ria menerangkan tujuan kegiatan  ini adalah peningkatan nilai ekspor komoditas pertanian melalui upaya penguatan aktivitas produksi on farm maupun pasca produksi off farm yang mendorong para pengusaha dan pelaku usaha bidang pertanian untuk terus melipatgandakan produksi dan pengembangannya yang berorientasi kepada peningkatan nilai ekspor untuk peningkatan daya dorong perekonomian daerah dan nasional.

“Untuk mencapai hasil yang diharapkan, perlu adanya kesamaan tekad dan aksi antar pemangku kepentingan pembangunan pertanian dari hulu hingga hilir sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dan didukung oleh balai karantina pertanian yang memiliki peran dalam memperlancar proses ekspor, khususnya dalam pemeriksaan produk dan penerbitan sertifikat kesehatan. Upaya peningkatan hasil produksi sektor pertanian harus lebih ditingkatkan, dari penjualan bahan mentah menjadi penjualan produk-produk olahan yang memiliki kualitas dan daya saing, bekerjasama dengan pelaku UMKM dan kelompok masyarakat dalam pemasaran hasil sehingga menciptakan iklim kemandirian ekonomi yang kondusif dan kemudahan investasi bagi pengembangan usaha dalam menciptakan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat”, ungkapnya.

Saya sangat berharap dengan adanya sosialisasi ini mampu menumbuhkan gairah bagi para pelaku usaha baik UMKM maupun kelembagaan ekonomi lainnya, para eksportir, dan calon-calon eksportir ke depan untuk bersama menggali potensi komoditi dan produk yang memiliki nilai ekspor yang ada di Lampung Utara, masih banyak yang bisa kita kembangkan, masih banyak yang bisa kita berdayakan dalam tujuan peningkatan komoditi ekspor di Lampung Utara.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. DWita ria Gunadi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia melalui Dirjen Direktorat Usaha dan Investasi, Rabu (19/10/2023) di Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) kewirausahaan dan akses pembiayaan bagi usaha perikanan didaerah ini yang dihadiri langsung oleh tim KKP dengan pesertanya adalah puluhan pelaku UMKM perikanan.

Dwita Ria menyatakan dalam kegiatan Bimtek yang dilaksanakan langsung oleh KKP ini, para pelau usaha diberi kesempatan untuk menyampaikan usul saran dan bahkan diberi kesempatan untuk menceritakan secara langsung tentang kegiatan usaha perikanan, sistem pengolahan hingga pemasaran yang dilakukan di bidang perikanan.

Tidak sampai disitu saja Dwita Ria mengharapkan kedepan agar  semua pelaku usaha di bidang perikanan itu bisa menghasilkan suatu produk yang mempunyai dan memiliki nilai ekonomis lebih tinggi tentu dengan produk yang dihasilkan bermutu dan berkualitas, aman dan halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat, serta memiliki legalitas. 

“Kegiatan Bimtek yang dilakukan KKP di Kecamatan Marga Tiga ini merupakan kerjasama antara KKP dengan anggota Komisi IV DPR-RI Ir. Dwita Ria Gunadi, dalam kata sambutan sekaligus membuka acara Bimtek ini, meminta kepada para peserta untuk mengkutinya hingga selesai, dan setelah kegiatan ini selesai apabila UMKM membutuhkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produk olahannya kedepan, Wakil Rakyat ini siap memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan sarana prasarana dari Direktorat terkait,”  kata srikandi Geriindra tersebut.

Anggota MPR RI Dwita Ria Gunadi menggelar kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat MPR RI di Kampung Segala Mider, Pubian, Lampung Tengah, Sabtu, 14/10/2023.

Sekitar 150 orang hadir untuk mendengarkan pemaparan Dwita Ria bersama tim ahli dan juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Kegiatan yang bertema “Ekonomi Kerakyatan yang beradilan tersebut” ini juga dihadiri Ketua Rumah Aspirasi Lampung Tengah Nuriyah, anggota DPRD Lampung Tengah Hendri Afrizal, dan istri Ketua Komisi III DPRD Lampung Winda Nirmala Fadhil Ibrahim.

Dalam kesempatan itu, Dwita Ria mengatakan bahwa MPR memiliki wewenang, antara lain mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar, serta pelaksanaannya; juga berwenang menyerap aspirasi masyarakat, daerah, dan lembaga negara berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Terkait tema yang diangkat, Dwita Ria mengatakan, seluruh anggota MPR RI berkomitmen untuk memperkuat ekonomi rakyat dalam upaya mewujudkan Indonesia berkeadilan.

“Saya sebagai wakil perempuan di MPR RI, terus berupaya agar hak politik perempuan dan kaum marginal, dapat dijamin seutuhnya oleh negara sebagaimana amanah UUD 1945,” kata legislator Gerindra tersebut.

Dwita Ria menekankan, keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan keadilan harus dijamin oleh negara.

Maka itu, untuk 2024 mari jaga suara kita agar Indonesia dapat memperoleh pemimpin yang memahami dan memiliki komitmen dalam menjaga keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik.

Pernyataan Dwita Ria tersebut disambut pekikan masyarakat yang hadir: Prabowo Presiden 2024.

Anggota MPR RI asal Fraksi Gerindra daerah pemilihan Lampung 2 Dwita Ria Gunadi menggelar kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat, Jumat (13/10/2023) di Aula Kampung Sinarrejo, Kalirejo Lampung Tengah.

Sekitar 150 orang hadir untuk mendengarkan pemaparan Dwita Ria bersama tim ahli dan juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Kegiatan yang bertema hubungan antarlembaga negara ini juga dihadiri Ketua Rumah Aspirasi Lampung Tengah Nuriyah serta istri Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung Winda Nirmala Fadhil Ibrahim.

Dalam kesempatan itu, Dwita Ria mengatakan, MPR memiliki wewenang, antara lain mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. Dalam rangka melaksanakan kewenangan tersebut, salah satu tugas MPR sebagaimana tertuang dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, adalah mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan menyerap aspirasi masyarakat, daerah, dan lembaga negara berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dwita Ria menyebutkan, lembaga negara bertujuan menyejahterakan masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan merealisasikan demi masyarakat.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergitas antarlembaga negara baik tingkat daerah hingga pusat dan masyarakat.

“Harapannya, sinergitas ini nantinya yang membantu memperjuangkan dan menyejahterakan masyarakat melalui program-program dari pemerintah,” tandasnya.

Selain itu, tambah Dwita Ria, juga mendorong dan mengawal aspirasi masyarakat agar program-program pemerintah bisa terealisasi dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mengatakan bahwa Kelompok Tani Cabai Jamaimo yang ada di Kabupaten Sorong telah menggunakan sistem Smart Farming, yang dapat mengatur kebutuhan frekuensi produksi cabai disetiap musim guna mencegah jatuhnya harga cabai. Meskipun demikian masih banyak cabai yang terkena jamur sehingga menjadi gagal panen, ini semua perlu adanya bantuan dari pemerintah. 

“Mereka (petani) meminta saluran perairan yang lebih baik lagi, kemudian mereka meminta Bentor untuk mengangkut hasil panen, lalu kultivator untuk menanam dan alat pengolahan seperti traktor, itu bisa disiapkan untuk tahun ini, tapi kalau yang besar misalnya embung itu baru bisa tahun depan,” kata Dwita saat diwawancarai Parlementaria di Kab. Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (6/10/2023). 

Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa mereka petani sudah pintar tetapi karena kondisi cuaca yang kurang baik sehingga produksi cabai menjadi menurun dan ada pula yang terkena jamur. “Kalau sudah terkena jamur fusarium itu bisa rusak dan menular, sehingga dibutuhkan perawatan yang intens oleh karena itu kita berikan benih yang baik dan sudah diberikan pestisida. Kendala ini pasti ada, sehingga pemakaian mulsa bisa digunakan agar cabai tidak busuk dan mencegah fusarium,” jelasnya. 

Setelah mendapat masukan tersebut dari para petani, Legislator Dapil Lampung II itu mendorong permintaan alat penunjang pertanian kepada pemerintah agar segera terealisasi dengan baik karena itu merupakan mata pengcaharian mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.

Politisi Partai Gerindra kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya petani di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Anggota DPR RI Ahmad Muzani beserta Anggota DPR RI Dwita Ria Gunadi memberikan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Trirahayu, Kabupaten Pesawaran.

Penyerahan secara simbolis diberikan Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni, didampingi Lenida Putri anggota DPRD Pesawaran Fraksi Partai Gerindra, dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pesawaran Ahmad Rico Julian.

"Alhamdulillah, hari ini bantuan berupa sejumlah alsintan dari Pak Ahmad Muzani selaku Anggota DPR RI, dan Anggota DPR RI Ibu Dwita Ria Gunadi, sudah saya salurkan dan gapoktan mengucapkan banyak terima kasih," ujarnya, Minggu.

Elly Wahyuni menjelaskan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Partai Gerindra kepada masyarakat.

"Kami (Kader Partai Gerindra) selalu diamanatkan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto untuk selalu hadir dan membantu masyarakat," katanya menegaskan.

Terlebih, berdirinya Partai Gerindra difungsikan untuk memperjuangkan suara dan keinginan rakyat.

"Berdirinya Partai Gerindra sebagai alat untuk mempermudah membantu dan memperjuangkan rakyat," ujarnya lagi.

Kendati begitu, wanita yang akrab disapa Bunda Elly ini berharap agar bantuan alsintan yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya petani di Kabupaten Pesawaran, sehingga dapat mempermudah produksi pertanian, dan dapat mendongkrak jumlah hasil tani di Kabupaten Pesawaran.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mengapresiasi warga perumahan muria indah Kudus di Kabupaten Kudus. Hal ini karena masyarakat telah mengelola bank sampah dengan sangat baik yang membawa dampak menjaga lingkungan karena mengkategorikan sampah sesuai dengan kelompoknya plastik, daun atau pecah belah.

"Bank sampah mulia berseri di Kabupaten Kudus. Nah ini kita untuk melihat bagaimana dan mengedukasi masyarakat ini untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sampah ini kan banyak, setiap hari selama kita makan pasti sampah akan diproduksi gitu. Tapi sampah sampah yang diproduksi ini tentunya akan memberikan nilai tambah, memberikan nilai tambah dan juga menjaga kebersihan lingkungan. Seperti contoh tadi banyak jenis-jenis sampah dengan beberapa kriterianya, nah itu masyarakat tidak membuang sembarangan tapi disetor ke sini gitu loh," jelas Dwita saat mengunjungi bank sampah mulia berseri di Kudus, Jawa tengah, Selasa (26/9/2023).

Selain itu Dwita mengatakan bahwa bank sampah mulia berseri ini juga menggunakan Eco enzim dimana sampah limbah organik dapur difermentasi menjadi bahan yang memiliki banyak manfaat.

"Dan ini juga memberikan edukasi juga enggak hanya kepada orang tua tapi kepada anak-anak untuk disiplin sejak kecil, untuk menjaga kebersihan dirumah mereka masing-masing. Selain itu saya lihat mereka juga menggunakan eco enzim. Nah eco enzim ini sangat banyak sekali manfaatnya, termasuk untuk kesehatan covid, termasuk untuk pupuk, pestisida untuk mengusir tikus dan kami juga sudah mempelajarinya," jelasnya.

Terakhir ia berharap makin banyak orang yang mencontoh bank sampah mulia berseri ini dan kami juga meminta mitra (KLHK) untuk memfasilitasi 3 buah bentor untuk warga mengirim limbahnya ke bank sampah dan MCK agar petugas bank sampah dapat nyaman melakukan kegiatan di bank sampah ini.

"Jadi dengan harapan semakin banyak orang sebagai member anggota bank sampah ini, lingkungan kita semakin bersih. Nah ini mereka minta bantuan tadi untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Tentunya dengan jarak tempuh yang lumayan ya kalau harus menjinjing, alhamdulillah kami dengan mitra (KLHK?) akan memberikan bentor 3 buah dan juga bantuan untuk MCK ini kamar mandi toilet satu buah dari ID FOOD," tuturnya

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mewakili Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2024 karena dinilai telah mengakomodir beberapa masukan terdahulu. Selain itu, dirinya juga memberikan sejumlah usulan atau masukan tambahan terhadap beberapa program kerja KKP.

“Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi penyesuaian rencana kerja dan anggaran KKP tahun 2024 karena telah mengakomodir beberapa masukan terdahulu. Di antaranya usulan program kegiatan pembuatan pakan mandiri sebanyak 15 unit dan bahan baku pangan yang dialokasikan oleh Ditjen perikanan budidaya,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Pakan menjadi kebutuhan utama bagi pembudidaya dan merupakan peluang usaha bagi UMKM. Namun, kian hari harga pakan semakin mahal. Ia pun memberikan usulan untuk pelaksanaan pengadaan bantuan 15 unit mesin dan bahan pakan diintegrasikan dengan pemberdayaan usaha bagi UMKM di Dirjen Penguatan Daya Saing dan Kegiatan Pelatihan Bimtek di BPSDMKP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan).

Lanjutnya, Ia juga mengapresiasi program bulan cinta laut yang telah mengumpulkan 6,49 ton sampah plastik pada kegiatan patroli pengawasan pencegahan pencemaran dan kerusakan laut. Serta  meminta KKP untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir, laut serta pulau-pulau kecil dari sampah plastik dan limbah B3.

“Termasuk melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat pemilik pengelola kapal dan pelaku usaha lainnya, mengingat plastik sekali pakai adalah langkah penting untuk menjaga ekosistem laut. Kami mengusulkan pak menteri ada bank sampah di setiap pesisir atau Pelabuhan,” tutur Politisi dapil Lampung II itu.

Apresiasi juga diberikan terhadap program kerangka ekonomi biru yang mencakup pengelolaan hulu dan hilir yang berfungsi sebagai akselerator sektor kelautan, mencakup perikanan tangkap budidaya pengolahan ikan dan pariwisata. “Selain itu juga sebagai katalisator bagi sektor-sektor baru seperti energi terbarukan, bioteknologi penelitian pendidikan serta sektor-sektor baru lainnya dari sumber daya perairan,” jelasnya.

Tambahnya, Ia meminta agar program kampanye gemar ikan dapat diperluas dan dikemas lebih kreatif agar lebih menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. “Misalnya dengan melibatkan perusahaan-perusahaan besar atau kampanye makan ikan secara bersama-sama,” pungkasnya.

Pembangunan Jalan Lataston sepanjang 560 meter di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, hari ini di resmikan oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Dwita Ria Gunadi dan Anggota DPRD Lampung Timur Ria Andriyana.

Jalan lataston yang baru selesai di kerjakan tersebut di bangun melalui dana aspirasi Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Dwita Ria Gunadi sebagai salah satu upaya mewujud kan usulan warga saat Reses di Desa Muara Gading Mas beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, bersyukur akhir nya saya dapat membantu mengusulkan aspirasi masyarakat desa kelahiran saya. Semoga, dengan dibangunnya jalan ini, ekonomi warga akan lebih meningkat,” ujar Ria Andriyana, Minggu (10/09/2023).

Politisi Partai besutan Prabowo Subianto itu pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas terealisasinya bantuan lataston di desa kelahiran nya. Ia pun mengaku dari sejak kecil sudah ingin melihat desa nya lebih maju.

“Pada tahun 2023 ini, alhamdulillah impian saya terwujud melalui bantuan ibu Dwita Ria Gunadi selaku anggota DPR RI dan Ahmad Giri Akbar sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Sesuai pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sambung Ria Andriyana, jangan pernah lelah untuk berbuat baik demi masyarakat. “Disini saya tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan kalian semua,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPR RI, Dwita Ria Gunadi menjelas kan jika kedatangan nya di Desa Muara Gadingmas hari itu adalah untuk melihat langsung kondisi dan meresmikan hasil pembangunan jalan Lataston

“Alhamdulillah Ria Andriyana ini selaku anggota DPRD Lampung Timur sekaligus putri asli kelahiran Muara Gading Mas. Ia mengajukan aspirasi dan saya beri langsung agar ekonomi warga nelayan lebih meningkat,” tandasnya.

Ucapan selamat datang dan terima kasih ke pada kedua anggota DPR pun di sampai kan Wahyono selaku tokoh masyarakat setempat. Ia bersyukur melalui Dwita Ria Gunadi dan Ria Andriyana usulan warga bisa terealisasi.

“Terima kasi, melalui aspirasi dari Ria Andriyana saat melaku kan Reses, jalan sepanjang 560 meter menuju Pantai Kerang Mas sekarang sudah teraspal. Selain jalan juga ada bangunan gapura nelayan maju,” ucapnya.

Di Lampung Timur, ini, menurut Wahyono hanya ada gapura nelayan. “Satu di desa kami dan satu lagi di Desa Margasari. Semoga selalu membawa hal hal baik dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

 Anggota Komisi IV DPR RI mendukung langkah kepolisian untuk menuntaskan kasus pengoplosan pupuk diduga ilegal di Lampung Tengah. Polisi menemukan sebuah gudang sebagai lokasi pengoplosan pupuk ilegal.

Keberadaan gudang pupuk ilegal ini disinyalir lantaran tingginya permintaan pasar. Sehingga dijadikan peluang oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak benar.

"Dia (oknum) tahu pupuk kurang, dia oplos untuk cari keuntungan," kata Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi.

Ia meminta supaya tindak lanjut dari penggrebekan yang dilakukan oleh polisi dapat selesai sampai ke akarnya, mengingat ini dapat merugikan para petani yang ada. "Itu tidak boleh dibiarkan, harus ditindak. Kami support pihak kepolisian untuk melakukan penindakan, karena ini merugikan petani," jelasnya.

Para petani disarankan memanfaatkan pupuk organik untuk mencukupi kebutuhan dan tidak menggunakan pupuk oplosan. "Lebih baik petani mengalihkan ke pupuk organik, bisa buat sendiri," terangnya. 

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mewakili Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2024 karena dinilai telah mengakomodir beberapa masukan terdahulu. Selain itu, dirinya juga memberikan sejumlah usulan atau masukan tambahan terhadap beberapa program kerja KKP.

“Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi penyesuaian rencana kerja dan anggaran KKP tahun 2024 karena telah mengakomodir beberapa masukan terdahulu. Di antaranya usulan program kegiatan pembuatan pakan mandiri sebanyak 15 unit dan bahan baku pangan yang dialokasikan oleh Ditjen perikanan budidaya,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Pakan menjadi kebutuhan utama bagi pembudidaya dan merupakan peluang usaha bagi UMKM. Namun, kian hari harga pakan semakin mahal. Ia pun memberikan usulan untuk pelaksanaan pengadaan bantuan 15 unit mesin dan bahan pakan diintegrasikan dengan pemberdayaan usaha bagi UMKM di Dirjen Penguatan Daya Saing dan Kegiatan Pelatihan Bimtek di BPSDMKP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan).

Lanjutnya, Ia juga mengapresiasi program bulan cinta laut yang telah mengumpulkan 6,49 ton sampah plastik pada kegiatan patroli pengawasan pencegahan pencemaran dan kerusakan laut. Serta  meminta KKP untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir, laut serta pulau-pulau kecil dari sampah plastik dan limbah B3.

“Termasuk melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat pemilik pengelola kapal dan pelaku usaha lainnya, mengingat plastik sekali pakai adalah langkah penting untuk menjaga ekosistem laut. Kami mengusulkan pak menteri ada bank sampah di setiap pesisir atau Pelabuhan,” tutur Politisi dapil Lampung II itu.

Apresiasi juga diberikan terhadap program kerangka ekonomi biru yang mencakup pengelolaan hulu dan hilir yang berfungsi sebagai akselerator sektor kelautan, mencakup perikanan tangkap budidaya pengolahan ikan dan pariwisata. “Selain itu juga sebagai katalisator bagi sektor-sektor baru seperti energi terbarukan, bioteknologi penelitian pendidikan serta sektor-sektor baru lainnya dari sumber daya perairan,” jelasnya.

Tambahnya, Ia meminta agar program kampanye gemar ikan dapat diperluas dan dikemas lebih kreatif agar lebih menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. “Misalnya dengan melibatkan perusahaan-perusahaan besar atau kampanye makan ikan secara bersama-sama,” pungkasnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi memberikan bantuan mesin kapal bagi nelayan di 3 desa Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur 

Ir. Dwita Ria Gunadi – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra melaksanakan Kunjungan Kerja Reses (Kunker Reses) Perorang pada Rabu (26/7) di Kabupaten Lampung Timur tepatnya di Kecamatan Batanghari dan Sekampung. Dwita Ria hadir didampingi Tim Tenaga Ahli, serta Tokoh Masyarakat setempat Sudibyo, yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra untuk tingkat Kabupaten Lampung Timur.

Pada Kunjungan Reses kali ini, Dwita Ria kembali menunjukan aksi nyatanya sebagai Anggota DPR RI yang dipilih oleh masyarakat. Dwita Ria membawa bantuan 1 Unit Combine Harvester, 2 Handtraktor serta 1 Pompa Air 6 inchi untuk 2 Kecamatan tersebut

Dalam kunjungan tersebut, Dwita Ria juga menyampaikan “silahkan bapak/ibu memanfaatkan keberadaan saya di DPR, sebagai jembatan Aspirasi rakyat. jika memang bapak/ibu merasakan manfaatnya, berikan saya kesempatan kembali. Dan saya titip Mas Dibyo untuk menjadi perpanjangan tangan saya, selaku tokoh masyarakat disini” kata Dwita Ria

Saya dan mas dibyo dari Gerindra, supaya Indonesia bisa lebih maju dan kuat lagi, mohon doa restunya, serta doa yang tulus dari Bapak/Ibu untuk mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra, dapat menjadi orang nomor 1 di Indonesia, agar apanyang sudah dibangun Pak Jokowi bisa dilanjutkan

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi melaksanakan Kunjungan Kerja Reses (Kunker Reses) perorangan di Kabupaten Lampung Tengah. Dwita Ria hadir didampingi tenaga ahli, dan Ketua Rumah Aspirasi Kabupaten Lampung Tengah.

Kunker Reses yang dilakukan Dwita Ria, selain melakukan penyerapan Aspirasi masyarakat, juga dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan.

“Alhamdullilah seluruh program mitra kerja di Komisi IV tahun 2023 sudah mulai terealisasi, dan saya akan memantau secara langsung penggunaan bantuan agar tepat guna dan tepat sasaran, karena ini pesan Pak Prabowo Subianto agar gerindra terdepan dalam membantu masyarakat,”ujar Srikandi Gerindra Lampung tersebut.

“Hari ini saya memantau langsung bantuan Ternak Kambing dan Traktor Roda 4 yang sudah direalisasikan melalui Jalur Aspirasi untuk beberapa Kelompok di Kalirejo dan Padang Ratu ini. Kalau jumlah kambing ada 175 ekor tahun ini, InsyaAllah bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan Petani,” lanjutnya.

Ketua Rumah Aspirasi Lampung Tengah, Nuriyah mengatakan, dirinya menargetkan bantuan yang diterima masyarakat ini dapat mengatarkan Prabowo Menang telak.

“Bantuan Aspirasi ini ikhtiar kita, untuk menjemput kemanangan di 2024. Kami kader dibawah, berupaya keras,” kata Nuriyah

Dwita Ria juga mengungkapkan, bahwa Semua mengucap syukur atas perjuangan Partai Gerindra. Terlihat Dwita Ria secara langsung memandu teriakan “Prabowo” disambut kata “Presiden” oleh kelompok penerima manfaat.

Anggota MPR RI A-76 Fraksi Partai Gerindra asal daerah pemilihan Lampung II Dwita Ria Gunadi kembali melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

Di tengah suasana yang diselimuti hujan, Dwita Ria bertemu dan mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di SDN 2 Sukosari Kampung Sukosari, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, Senin, 24/7/2023. Acara diikuti wali murid dan tokoh masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Dwita Ria menegaskan Indonesia sebagai bangsa yang besar dari sisi geografis dan jumlah penduduk yang berasal dari berbagai suku bangsa memerlukan perekat untuk masyarakat.

Ia menyatakan, 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah perekat persatuan tersebut.

“Bersyukurlah bangsa kita dianugerahi alat pemersatu untuk merajut persamaan persepsi kebangsaan untuk membangun bangsa, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau biasa disebut 4 Pilar MPR,” jelas Dwita Ria.

Dwita Ria menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan menjelang pemilihan legislatif dan presiden-wakil presiden pada 2024.

Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan politik tidak memecah belah masyarakat, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi dan saling menghormati.

Dalam pesannya kepada masyarakat, Dwita Ria juga mengajak untuk tetap menjaga semangat gotong royong. Menurutnya, dengan gotong royong, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat terjaga dengan baik.

Acara sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diadakan oleh Dwita Ria Gunadi ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

“Mereka mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, semakin banyak masyarakat yang dapat menjaga dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, lanjut Dwita Ria, diharapkan masyarakat semakin memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan.

“Hal ini akan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kejayaan,” tutupnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi melaksanakan Kunjungan Kerja Reses (Kunker Reses) Perorang pada Selasa, 24/7/2023, di dua kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Utara. Dwita Ria hadir didampingi Tim Tenaga Ahli, serta Bakal Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra setempat.

Pada kunjungan reses kali ini, Dwita Ria tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga membawa hasil aspirasi yang telah disampaikan masyarakat pada reses beberapa waktu silam.

“Alhamdullilah saya bisa hadir membawa bantuan dari Mitra Kerja Komisi IV DPR RI, berupa Handspreyer dan Traktor Roda 2, yang merupakan perjuangan Partai Gerindra dan amanah Pak Prabowo, “ujar Srikandi Gerindra tersebut.

Tak lupa, Dwita Ria juga menyampaikan salam dari Prabowo. “Kami adalah wakil rakyat, yang merupakan kader Partai Gerindra, kami diperintah oleh Pak Prabowo untuk membantu masyarakat sesuai dengan di komisi mana kami ditugaskan, jadi saya akan menyerahkan bantuan ini, sebagai tanda cinta Pak Prabowo kepada masyarakat yang sudah mendukung Gerindra,” kata Dwita Ria

Legislator Gerindra tersebut berharap, agar bantuan yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi masyarakat daerah Pemilihan Lampung II.

“Mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena bantuan ini tidak semua dapat, sebab ada perjuangan partai politik, yang tugasnya mengurus rakyat kecil, jadi tolong dijaga,” pungkasnya. 

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria bersama Anggota Dewan lainnya melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP TRI) Tanaman Industri dan Penyegar, di Sukabumi, Jawa Barat. Kunspik Komisi IV dalam rangka melihat pengembangan tanaman-tanaman industri, rempah-rempah dan penyegar.

Menurut legislator perempuan Dwita Ria Dapil Lampung II itu, dengan hadirnya Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) TRI Tanaman Industri dan Penyegar, yang baru saja berdiri satu tahun lalu pada 2022, diharapkan mampu mengembangkan bibit-bibit perkebunan yang memiliki keunggulan dan bermutu baik. Kehadiran BSIP tersebut diharapkan juga bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan petani, serta dapat berinovasi menghasilkan produk yang baik dan berstandarisasi.

"Komisi IV juga ingin mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan mereka ke depan, antara lain seperti, fasilitas dan anggaran. Kami juga ingin pusat-pusat seperti ini dapat dikembangkan di sejumlah tempat di seluruh Indonesia, sehingga kualitas dan produk yang dipasarkan kepada masyarakat luas dan juga petani dapat dipertanggungjawabkan dengan produk unggulan dan kualitas yang baik,” jelas Dwita Ria usai melakukan pertemuan dengan jajaran BSIP TRI, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023).

Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut menjelaskan di BSIP TRI ini juga mengedepankan badan standarisasi yang juga memeriksa betul bahwa benih atau bibit yang dihasilkan, memiliki standarisasi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, yang berdasarkan ilmu-ilmu pertanian. Jadi, tambahnya, semangat yang dikembangkan adalah pertanian dengan berdasarkan ilmu pengetahuan.

"Sehingga, hadirnya lembaga tersebut bisa mendekatkan pusat benih, dengan masyarakat  dan didiskusikan pada pertemuan tadi, di Jawa Barat. Ada juga antusiasme ataupun semangat masyarakat untuk mengembangkan benih sendiri, namun hal ini harus dengan pengawasan yang ketat dengan edukasi dan pendampingan. Sehingga masyarakat itu bisa juga menghasilkan benih berkualitas dan memenuhi standarisasi sebagaimana yang sudah distandarisasinya oleh Kementrian Pertanian,” ujarnnya.

Adapun pertemuan ini turut pula dihadiri Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian  Fadjri Jufri,  Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan Kementerian Pertanian  Syafarudin dan jajaran lainnya.

Sebanyak 100 orang petani dan penyuluh pertanian Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur mengikuti Bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian.

Bimtek yang mengambil tema gerakan pertanian organik mendukung terwujudnya pertanian perkelanjutan dilaksanakan selama 2 hari 17 dan 18 Juni 2023, di  Bandar Jaya Business Convention Hotel Kabupaten Lampung Tengah dan Hotel Tirta Kencana Kabupaten Lampung Timur.

Kegiatan bimtek ini merupakan inisiasi anggota komisi IV DPR RI Ir Dwita Ria Gunadi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura Kabupaten Tulang Bawang, SMK PP Negeri Sembawa dan Bapeltan Lampung. Upaya ini sejalan dengan program strategis Kementerian Pertanian, Gerakan Pertanian Pro Organik (Genta Organik) sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kelangkaan pupuk.

Genta Organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal.

Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa salah satu cara untuk memperbaiki kesuburan tanah, adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan terus meningkatkan penggunaan pupuk organik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian.

“Salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian dapat ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan,” ujar Syahrul.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi membuka langsung bimtek ini, kemudian mengajak para penyuluh dan petani untuk berdiskusi dan mendengarkan aspirasi secara langsung.

"Pertanian organik bisa kita wujudkan jika kita konsisten dan berkelanjutan, tidak ada alasan untuk petani pupuk mahal dan langkah karena penyuluh pertanian sudah dibekali ilmu dalam membuat pupuk organik. Sekarang tinggal komitmennya saja mau gak buat pupuk organik dan kontinyu melakukannya? Pertanian organik adalah menu lama, kalau semua bersepakat untuk menggunakan pupuk organik Kab. Lampung Tengah dan Lampung Timur dapat dijadikan peluang bisnis" ujar Dwita. 

Kementerian Pertanian [Kementan] bersama Komisi IV DPR RI bersinergi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia [SDM] Pertanian, sesuai dengan Peraturan Presiden [Perpres] Nomor 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian.

Kegiatan bimtek ini merupakan inisiasi anggota komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi bersama SMK PP Negeri Sembawa dan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung di Hotel Le' Man Kabupaten Tulang Bawang, Jumat (16/06/2023). 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada fungsi penyuluh yang mendasari lahirnya Perpres.

Tujuannya, menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia."Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan," sebut Syahrul.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi membuka langsung bimtek ini serta membakar semangat para peserta untuk menjadi tokoh-tokoh penggerakan pertanian di Indonesia.

Penyuluh pertanian harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air sehingga dapat tulus ikhlas mengabdi. "Secercah harapan ada dipundak kita para penyuluh, sosok penyuluh harus terus berjuang." tutur Dwita  Seorang penyuluh pertanian juga harus punya usaha sehingga bisa dapat terus melanjutkan kegiatannya sebagi penggiat pertanian saat pensiun nantinya" ujar Dwita. 

Terkait penggunaan digitalisasi penyebaran pupuk. Dwita Ria mempertanyakan kesanggupan dan kinerja dalam program digitlasiasi pupuk yang dilkakukan oleh Kementrian Pertanian RI, apakah digitalisasi mampu menjadi solusi dalam menyelesaikan distribusi pupuk?. Serta mengingatnya ada program Kartu Tani yang sudah berjalan, apakah Kartu Tani sudah tersinkornisasi dengan data digitalisasi pupuk yang sedang dijalankan oleh Kementrian Pertanian RI?

Komisi IV DPR RI mempertanyakan ke Kementerian Pertanian (Kementan) ihwal urgensi Indonesia yang mengimpor telur unggas ke dalam negeri pada saat Rapat Kerja dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi menyebutkan, berdasarkan data dari BPS Indonesia telah impor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram pada Februari 2023. "Mengenai impor telur unggas, BPS mencatat Indonesia masih impor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram pada Februari 2023. Oleh sebab itu kami meminta data impor telur selama 2022 dan semester 2023 dan meminta berapa ketersediaan telur dalam negeri agar tidak terjadi impor telur unggas," ujar Dwita.

Adapun mengutip data dari BPS, Indonesia di 2023 awal, telah mengimpor telur unggas sebesar 167.000 kilogram. Angka ini naik sebesar 118,46 persen dibandingkan importasi pada Januari 2022 sebanyak 76.000 kilogram. Mayoritas impor telur unggas di Indonesia diperoleh dari India sebanyak 165.000 kilogram. Kemudian disusul oleh AS sebanyak 23 kilogram.

Selain mengkritisi kebijakan importasi telur, Dwita juga mengkritisi Kementerian Pertanian soal mahalnya harga sejumlah bahan pokok menjelang Idul Adha mulai dari harga ayam, beras, daging, hingga cabai merah.

Menurut dia persoalan ini menjadi persoalan yang terus muncul setiap tahunnya. "Persoalan ini berulang setiap tahunnya. Kami meminta kebijakan ke Kementerian Pertanian mengenai kenaikan harga, jelaskan seperti apa perencanaan komoditi dari waktu tiap tahun," kata Dwita.

Mengutip dari Panel Harga Bapanas, komditas yang mengalami kenaikan hari ini adalah cabai rawit merah yang naik menjadi Rp 41.600 per kilogram. Kemudian daging sapi naik menjadi Rp135.300 dan bawang merah yang naik menjadi Rp 37.410 per kilogram.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Gerindra, Dwita Ria Gunadi, turut serta dalam rombongan delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI-Papua New Guinea, mengunjungi Port Moresby, Papua New Guinea.

Rombongan itu ke sana untuk melakukan beberapa agenda, di antaranya menghadiri pertemuan dengan Penjabat Ketua Parlemen Papua New Guinea, Koni Iguan, beserta asisten Ketua Parlemen Papua New Guinea, Johnson Wapunai, dan Clerk dari Parlemen Papua Nugini, Kala Aufa, di gedung Parlemen Papua New Guinea.

Agenda pertemuan Parlemen dua negara tersebut dimulai sejak 9 Juni dan akan berlangsung hingga 11 Juni 2023. Rombongan dipimpin oleh Putu Supadma Rudana, didampingi oleh beberapa anggota Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI, yaitu I Made Urip, Hamka Baco Kady, Sri Meliyana, Fathan Subchi Badawi, Muhtarom, Mahfudz Abdurrahman, dan Muhammad Syafrudin Buhari.

Menurut Dwita Ria, pertemuan bilateral, dua negara tersebut untuk menggarisbawahi pentingnya Indonesia dan Papua New Guinea untuk meningkatkan kerja sama, termasuk kerja sama antar parlemen.

“Kami para delegasi GKSB DPR RI-Parlemen Papua New Guinea memberikan draf Memorandum of Understanding (MoU) versi terbaru terkait Grup Kerja Sama Bilateral kepada Parlemen Papua New Guinea untuk ditinjau kembali” kata Legislator Asal Lampung II tersebut.

Lebih detail, Dwita Ria menjelaskan bahwa Draf MoU mencakup, di antara lain, pertukaran pengalaman dan informasi; saling mendukung dalam forum parlemen internasional; dan peningkatan kapasitas (capacity building). Draf MoU juga mencakup bentuk-bentuk kerjasama lainnya yaitu pertukaran kunjungan dan dialog.

Adapun yang tidak kalah penting, pimpinan dan peserta delegasi GKSB DPR RI mendapatkan kesempatan untuk mengamati sesi sidang Parlemen. Setelah sesi sidang, Delegasi GKSB Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Papua New Guinea, James Marape, dan juga Menteri Pertahanan, Win Bakri Daki.

Kunjungan ini sangat diapresiasi dan disambut baik oleh Parlemen Papua New Guinea, yang dimana diharapkan dapat berkontribusi dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi mengatakan bahwa pihaknya, Komisi IV DPR, bersama dengan Dirjen Tanaman Pangan (TP) dari Kementerian Pertanian (Kementan) telah datang ke Kelompok UMKM Unni Talas Beneng untuk memberikan apresiasi sebagai bentuk support atau dukungan bahwa negara telah hadir dan akan menjadikan talas beneng jadi pilot project. 

“Ini merupakan bentuk support kami bisa  melihat potensi lokal kearifan lokal kita. Talas beneng merupakan komoditas lokal kebanggaan Banten yang sudah diuji secara penelitian di tahun 2009 yang lalu dan dikembangkan oleh petani dan pelaku UMKM yang ada di Banten, ini bisa dijadikan pilot project,” ujar Dwita Ria

Legislator Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa Unni talas beneng yang memiliki komitmen, konsen serta fokus yang bisa membangkitkan kembali terhadap keberadaan talas beneng itu akan dijadikan pilot project sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dan bisa dikembangkan petani lokal di Banten.

“Tentu ini butuh dorongan yang konkrit dari pemerintah pusat dan daerah, bahwa kita berkomitmen bagaimana Banten ini dijadikan pilot project untuk bisa meningkatkan ketahanan pangan negara Indonesia, kita mulai dari talas beneng di Banten,” tegasnya. 

Legislator dapil Lampung II itu juga mengatakan bahwa pihaknya melalui politik anggaran di tahun 2024 akan memfokuskan untuk pengembangan ketahanan pangan di sektor talas beneng terutama di Banten tersebut. 

“Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tetapi harus ada support dari pemda yaitu regulasi berkaitan dengan perizinan maupun regulasi untuk digencarkan konsumsi makanan selain beras, untuk itu pemda harus merespon upaya ini untuk diperkuat dalam peraturan daerah yakni terkait konsumsi pangan lokal,” tutupnya.

Dwita Ria Gunadi, anggota DPR RI Partai Gerindra, menghadiri secara langsung pendaftaran bakal calon anggota legislatif Partai Gerindra ke KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu siang, 13/5/2023.

Dwita Ria bersama rombongan DPP Partai Gerindra dan ribuan kader turut memeriahkan pendaftaran bacaleg ke KPU RI.

“Ada 580 calon anggota legislatif, tadi sudah diserahkan ke KPU. Alhamdullilah, berkas pendaftaran tersebut tadi diterima langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu, (13/5) sekitar pukul 15.40 WIB.

Kehadiran rombongan Partai Gerindra ke KPU juga diiringi tim marching band Gerindra “Garuda Yaksa” yang menambah semangat rombongan yang hadir di KPU RI.

“Kami hadir di sini dengan satu semangat, Prabowo Presiden, Gerindra pemenang pemilu di 2024. Kami mohon doa dari semua warga,” kata legislator Gerindra asal dapil Lampung II tersebut.

Dwita Ria mengungkapkan, setelah pendaftaran ini, dia dan bacaleg lain akan turun ke dapil masing-masing guna mewujudkan cita-cita partai.

“Kami akan bekerja keras, kursi Parlemen harus bertambah, Prabowo akan menjadi presiden di 2024,” pungkas Srikandi Gerindra tersebut. 

Sebagai wujud komitmen Partai Gerindra membantu masyarakat Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI kembali Datangi rumah kediaman bapak Rohmad di Kampung Gayau Sakti kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah, hal ini bertujuan memberikan bantuan uang tunai Untuk menperbaiki rumah yang Menjadi Korban Bencana Angin Puting Beliung.

Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada Masyarakat Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur pada Selasa, 18/4/2023.

“Sebagai sesama warga negara, kami terus mengajak kepada semua pihak untuk menjaga dan merawat kerukunan, karena dengan kerukunan warga akan melahirkan persatuan bangsa,” kata Dwita pada kesempatan itu.

Menurut Dwita Ria, kerukunan warga sangat dibutuhkan agar dapat terhindar dari konflik yang bisa membuat perpecahan. Terlebih, Indonesia memiliki beragam suku, bahasa dan budaya.

“Kita memiliki berbagai suku, bahasa dan budaya. Bukan untuk terpecah-belah, tapi untuk bersatu membangun negeri,” jelasnya.

Dwita Ria mengungkapkan bahwa sosialisasi empat pilar merupakan tugas anggota DPD RI /MPR agar masyarakat Indonesia memahami bahwa bangsa ini harus menjadi negara kesatuan Republik Indonesia yang kuat.

“Sosialisasi empat pilar menjadi sangat penting untuk terus disuarakan dan disampaikan kepada masyarakat untuk menjadi dasar kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Menurut Dwita Ria, dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika maka upaya memecah belah bangsa ini bisa dihindari.

“Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” tandas Dwita.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI  melakukanan Safari Gemar Ikan dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk. Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan membagikan 1500 Paket Olahan makanan yang berbahan baku dari ikan.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat agar gemar makan ikan sejak dini serta mensosialisasikan kepada ibu hamil dan menyusui cara mencegah stunting dan gizi buruk.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI DAPIL Lampung II melaksanakn Bimbbinga Teknis tentang Perluasan Safari Gemarikan Untuk masyarakat Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, kegiatan ini di inisiasikan oleh Komsi IV DPR RI yang Bermitra dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kegiatan ini bertujuan untuk Percepatan Penurunan Stunting Dan Gizi Buruk Untuk Masyarakat di Daerah Lampung Timur

Ir. Dwita Ria Gunadi bersama DPD Partai Gerindra Lampung Dan Sayap Partai PIRA Provinsi Lampung salurkan bantuan untuk Masyarakat korban bencana Alam Angin Puting Beliung di Kampung Gayau Sakti Lampung Tengah

Dengan Niat Tulus Ikhlas dibulan Suci Ramadhan ini Ir. Dwita Ria Gunadi bersama Pengurusan DPD Gerindra Lampung dan PIRA Provinsi Lampung melakukan Bakti Sosial berbagi Menu Buka puasa untuk Saudara-Saudara Kita yang berada di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi bersama mitra kerjanya di Komisi IV DPR RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menggelar kegiatan Bulan Karantina. Acara berlangsung di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Senin, 3/4/2023.

Dwita Ria menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi ke masyarakat, guna membangun kesadaran dan partisipasi dalam perkarantinaan ikan, mutu serta keamanan hasil perikanan.

“Kegiatan digelorakan melalui Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (Gema Satu Kata), guna mendorong masyarakat memiliki daya tarik untuk menyukai makanan dari ikan dan turunannya, sebab ikan punya memiliki protein dan omega yang bagus bagi tubuh kita,” ujar legislator Partai Besutan Prabowo Subianto tersebut.

Dwita Ria mengungkapkan, jika memakan ikan dapat dijadikan sebagai gaya hidup, tentunya hal itu dapat mencetak generasi muda yang kuat, sehat dan cerdas.

“Saya meminta kepada BKIPM Lampung dapat melakukan pengawasan secara ekstra kepada para pedagang di pasar tradisional, agar selalu menyajikan kualitas ikan yang terbaik,” kata Dwita Ria.

Dwita Ria berharap, Bulan Mutu Karantina diharapkan dapat memberikan dampak positif edukasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih mengetahui cara memilih ikan yang layak dikonsumsi.

“Bismillah hari ini kita bagikan 2.000 kilogram ikan, atau 2 ton ikan nila segar sehat untuk 1.000 penerima atau 2 kilogram per paket. Kita harapkan pemimpin-pemimpin masa depan banyak lahir dari Terbanggi Besar, kampung halaman saya tercinta, karena masyarakatnya suka ikan jadi cerdas,” pungkas Dwita Ria.

Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, DR Ir Woro Nur Endang selaku Kepala Pusat Standarisasi dan Kepatuhan, Kementerian KP, Kepala BKIPM Lampung, Ashari Syarif, Kepala BKIPM Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, serta Zakiria Kepala Kampung Terbanggi Besar.

Anggota MPR RI Dwita Ria Gunadi menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) kepada masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda di Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Ahad, 2/4/2023.

Dwita menuturkan, sebagai warga negara Indonesia, kita harus terus menjaga kerukunan. Kata dia, kerukunan warga akan melahirkan persatuan bangsa.

Menurut Srikandi Gerindra Lampung tersebut, kerukunan warga sangat dibutuhkan agar dapat terhindar dari konflik yang bisa membuat perpecahan.

Terlebih, Indonesia memiliki beragam suku, bahasa dan budaya.

“Kita memiliki berbagai suku, bahasa dan budaya. Bukan untuk terpecah-belah, melainkan untuk bersatu membangun negeri,” jelasnya.

Dwita Ria mengungkapkan, sosialisasi empat pilar merupakan tugas anggota MPR agar masyarakat Indonesia memahami bahwa bangsa ini harus menjadi negara kesatuan Republik Indonesia yang kuat.

Sosialisasi Empat Pilar menjadi sangat penting untuk terus disuarakan dan disampaikan kepada masyarakat untuk menjadi dasar kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Dewan Pembina Gerindra Lampung tersebut menambahkan, dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, seluruh upaya memecah belah bangsa ini bisa dipersatukan kembali.

“Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” ujar Dwita Ria Gunadi.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Ir. Dwita RIa bersama rombongan Anggota DPR RI lainnya melakukan inspeksi mendadak ke pasar Wonokromo dan pasar Pucang Anom Kota Surabaya Jawa Timur.

Upaya itu dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

"Berdasarkan informasi yang telah kami dapat pada hari ini pasokan (pangan) stabil tidak ada kendala pasokan, tapi yang dikeluhkan para pedagang hanya sepinya pembeli,” ucap Dwita Ria Anggota Komisi IV DPR RI usai berdialog dengan para pedagang  pasar.

Dwita RIa tidak memungkiri ada kenaikan harga seperti telur, daging dan beras tapi masih dalam batas wajar, tetapi untuk komoditas seperti cabai dan bawang malah turun.

Stok sembako terutama beras, minyak, telur tersedia cukup. Harga beras bulog Rp.47.000/5 Kg, sedangkan beras premium Rp.120.000/10 Kg, telur Rp29.000-Rp.30.000, bawang merah Rp.30.000., bawang putih Rp.30.000., cabe rawit relatif turun dari Rp.50.000 menjadi Rp.40.000. Menurut pedagang pasar agak sepi tidak seperti biasanya dikarenakan masih diawal bulan puasa.

“Terkait keluhan pedagang soal sepinya pembeli karena inikan masih minggu pertama puasa jadi belum banyak yang membeli, biasanya 1 minggu menjelang Idul Fitri baru mulai ramai, pembeli” tuturnya. Dwita Ria berharap harga tidak melonjak terlalu tinggi dan pasokan stabil seperti sekarang, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan saat Idul Fitri tiba.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan  Bimbingan Teknis bersama Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan di Lampung Tengah 28 Maret 2023.

Dalam bimbingan teknis tersebut Dwita Ria berharap kepada para peternak sapi agar dapat memanfaatakan ilmu serta materi yang sudah diberikan dalam bimbingan teknis tersebut mengenai teknologi dan menajemen peternakan dan kesehatan hewan agar berkembangnya usaha peternakan sapi khsususnya di Lampung.

Pada Senin (27/03/2023) Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Ir. Dwita Ria Gunadi Dapil Lampung II, Rapat Kerja bersama Kementan, Bulog, ID Food dan Bapanas. Dwita ria menyampaikan para petani dibawah komando Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sudah maksimal melakukan produksi hingga melimpah ruah.

Dwita Ria menegaskan produksi gabah atau beras dalam negeri saat ini melimpah karena terjadi panen raya di semua wilayah Indonesia. Oleh karena itu, Dwita Ria mendorong pemerintah menyerap beras dalam negeri dan jangan sampai impor beras di saat panen raya.

"Kami Fraksi Gerindra menolak keras impor beras dan kami minta kepada pemerintah jangan lakukan impor saat panen raya. Dan kami sangat menyangkan bila Itu terjadi dan akan menjadi berita buruk serta memutus semangat para petani” ungkap Dwita Ria saat menyampaikan pandangan Fraksi Gerindra rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Dirut Perum Bulog, Dirut ID Food  dan Bapanas di Ruang Komisi IV, Senayan, Jakarta.

Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi bahwa produksi padi atau beras dalam negeri masa panen awal 2023 ini cukup. Oleh karena itu, penting untuk pemerintah memperbaiki cara kerja untuk dapat mengoptimalkan serapan gabah atau beras dalam negeri, utamanya pada masa panen raya ini dan jangan sampai impor beras.

Padahal Menteri Pertaninan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan ada kenaikan baik dari sisi produksi maupun luas lahan panen. Data dari Kementan menyatakan pada tahun 2023 potensi luas panen selama Januari ke April sebanyak 4,51 juta hektare, meningkat 2,13% dibanding periode yang sama tahun 2022. 

Sedangkan dari sisi produksi padi atau gabah kering giling (GKG) sebanyak 23,94 juta ton atau meningkat 0,53%, dan produksi beras sebanyak 13,79 juta ton atau meningkat 0,56%. Sementara itu, selama tahun 2022 produksi beras naik 0,15 juta ton atau naik 0,29% dibandingkan tahun 2021. 

Di mana dari produksi tahun 2021 sebesar 31,36 juta ton menjadi 31,54 juta ton di 2022 silam. Jika konsumsi beras sebesar 30,20 juta ton, maka terdapat surplus sebesar 1,3 juta ton.

Ir. Dwita Ria Gunadi, ditengah kepadatan jadwal masa reses MP III TS 2022-2023, menyempatkan waktunya membuka kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh PD PIRA Provinsi Lampung.

Dwita Ria, mengapresiasi kerjasama yang dilakukan PD PIRA Provinsi Lampung dengan PMI Kota Bandarlampung. "Saya sangat mengapresiasi, semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan, ini juga bukti bahwa PIRA yang merupakan salah satu sayap partai Gerindra, selalu hadir ditengah masyarakat" ujar Anggota Komisi IV DPR RI tersebut

Untuk diketahui, bahwa Kegiatan Donor Darah PD PIRA masih masuk dalam rangkaian Hut DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. Rangkaian HUT ke-15 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sayap partai Perempuan Indonesia Raya atau PIRA Lampung mengadakan acara donor darah bagi para kader ataupun masyarakat umum. Acara ini dilaksanakan di Sekertariat DPD Gerindra Lampung dengan target 100 kantong darah.

Dalam rangka mendukung Program Ketahan Pangan Nasional, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra, Ir. Dwita Ria Gunadi, menggandeng mitra kerjanya yaitu Kementerian Pertanian RI untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis di Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Bersama mitra kerjanya  Anggota Legislator Gerindra tersebut, mengangkat tema mengenai 
"Sorgum sebagai Diversifikasi pangan dan solusi Ketahanan Pangan Nasional".

Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut, mendatangkan langsung Perusahaan yang sudah memanfaatkan sorgum sebagai bahan pembuatan berbagai jenis produk, seperti Beras, Tepung, Kecap hingga gula dari Sorgum.

Selain itu, Kegiatan tersebut juga melibatkan Subari, salah seorang pembudidaya tanaman sorgum di Raman Utara, Lampung Timur yang sudah pernah melakukan panen sorgum bersama Ir. Dwita Ria Gunadi pada tahun 2022 silam.

Diskusi panjang terjadi dalam Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut, karena antusias petani yang hadir sangat besar. Dwita Ria mengungkapkan, "Wajar jika petani antusias karena kita mempertemukan pasarnya langsung, selain itu juga, sorgum biaya budidayanya lebih murah dibanding biaya tanam padi dan jagung. Alhamdullilah Bimtek ini menjadi bermanfaat"kata Srikandi Gerindra tersebut

Reses Dapil, Ir. Dwita Ria Gunadi ajak Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian, Kementerian Petanian (Kementan) berikan bimbingan teknis Smart Farming-Low Cost di Lampung Tengah.

Dwita Ria mengungkapkan kegiatan bimbingan teknis ini untuk mendorong agar penerapan program smart farming di Indonesia terus dilakukan. Menurutnya, smart farming adalah solusi pasti bagi peningkatan nilai tambah produk pertanian sekaligus meningkatkan efisiensi, sehingga perbaikan ekonomi dan peningkatan produksi bisa diwujudkan.

Menurut Srikandi Gerindra Lampung, percepatan menuju pertanian modern dapat diwujudkan secara cepat apabila program tersebut dapat dikembangkan secara baik. Yang pasti, kata dia, efisiensi tenaga, waktu dan biaya produksi harus bisa diturunkan hingga 30 persen.
"Dengan efisiensi, marginnya bisa kita naikan. Saya kira semua bisa kita wujudkan dengan kebersamaan. Dan ingat pertanian itu memberi keuntungan dan memberi kebaikan," katanya.

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota DPR RI, Fraksi Partai Gerindra bersama Rombongan Komisi IV DPR RI, yang di Pimpin Rusdi Masse Mappasessu melaksanakan reses persidangan III tahun sidang 2022-2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Anggota Legislator Gerindra tersebut secara tegas meminta Bulog memperbaiki cara kerja, untuk dapat mengoptimalkan serapan gabah, "produksi padi atau beras dalam negeri masa panen awal 2023 ini cukup. Bulog harus segera menyerap, utamanya pada masa panen raya ini, agar harga beras bisa dikendalikan"

“Bulog harus memperhitungkan pesaing-pesaingnya yaitu penggilingan swasta yang ada di daerah. Jangan sampai ketika masa panen, berasnya tidak dapat atau uangnya tidak tersedia. Jadi ini biar kami juga dapat kejelasan,” ucapnya.
Dwita menambahkan masa panen raya padi awal 2023 ini berlangsung hingga bulan April. Ini merupakan momentum bagi Bulog untuk semaksimal mungkin melakukan pembelian

“Tapi Bulog malah mulai melakukan pembelian di bulan Maret. Alasanya untuk menghabiskan stok beras dari impor dalam rangka menstabilkan harga. Tapi faktanya setelah penyebaran beras Bulog, harga beras masih mahal, contohnya di Lampung, walaupun ketersediaan beras cukup,” tegasnya.
Perlu diketahui, sesuai data KSA BPS per 20 Januari 2023 memprediksi pada Februari luas panen 1,0 juta hektar setara 3,2 juta ton beras dan pada Maret nanti panen 1,9 juta hektar setara 5.9 juta ton beras. Saat ini sudah memasuki panen raya dan wilayah panen yang luas di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Sulatan, Lampung, Sumatera Utara, Banten, Aceh, NTB maupun Kalimantan Selatan dan daerah lainnya.

Adapun Anggota Komisi IV DPR RI lainnya yang hadir dalam reses ini adalah Andi Akmal Pasluddin, Maria Lestari, Djarot Saiful Hidayat, H.M. Salim Fakhry, Alien Mus, H. Azikin Solthan dan Muhammad Dhevy Bijak.

Dalam upaya berkontribusi nyata untuk kesejahteraan Petani, Ir. Dwita Ria Anggota DPR RI Komisi IV, menggandeng Asosisasi Kelompok Wanita Tani (Askowani) untuk menyelenggarakan pelatihan chips cassava di Aula Askowani, Punggur, Lampung Tengah. 

Pesertanya adalah ibu-ibu kelompok wanita tani dari empat kabupaten kota di Provinsi Lampung yaitu Lampung Selatan, Lampung Timur, Way Kanan dan Lampung Tengah. 

Kegiatan tidak hanya sekedar menggelar pelatihan tapi juga memfasilitasi pemasaran produk Chips Cassava kelompok wanita tani. 

"Dengan pengolahan, maka harga singkong akan naik. Sebelumnya dipasaran dihargai Rp.700 per kg, dengan pengolahan ke Chips Cassava bisa meningkat harganya menjadi Rp.30.000-Rp.50.000 per kg. Sehingga bisa menjadi sumber penghasilan yg menjanjikan bagi ibu-ibu kelompok tani" ujar Dwita Ria saat memberikan pengaharan.

Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) Partai Gerindra Lampung resmi digelar di Gedung Graha Wangsa Bandar Lampung, Lampung pada, Senin (30/1/2023).

Hadir dalam Rakerda Partai Gerindra, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dwita Ria Gunadi dan  Himmatul Aliyah, seluruh perwakilan Partai Politik di Lampung, serta seluruh kader Gerindra se-Provinsi Lampung, termasuk ketua DPD Partai Gerindra se-Sumatera.

Kegiatan dari pagi hingga petang, menghasilkan keputusan, Lampung jadi basis Gerindra dan Kemenangan Prabowo. Dalam kesempatan acara tersebut Dwita Ria Gunadi Anggota DPR RI Dapil Lampung II Fraksi Gerindra mengatakan, para kader harus fokus dalam memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024, agar partai menjadi pemenang dan Prabowo menjadi pemenang dalam Pilpres.

"Prabowo akan menjadi presiden bukan hanya untuk Gerindra tapi juga untuk partai lainnya. Prabowo akan menjadi presiden bukan hanya untuk yang memilihnya, tapi untuk seluruh warga Indonesia," katanya. 

Dalam acara rakerda tersebut turut dimeriahkan oleh Jamal Mirdad aktor sekaligus penyanyi top Indonesia. Para peserta Rakerda Gerindra Lampung yang hadir sebanyak 1700 orang sangat gembira dan semangat akan hiburan yang diberikan oleh Jamal Mirdad.

Ir. Dwita Ria Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra melakukan panen perdana bawang merah yang berada di dua lokasi, yang pertama di Lampung Tengah dan kedua di Lampung Timur (3/1/2023). Dwita Ria mengatakan bawang merah merupakan salah satu bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga di bulan Januari. 

Dwita Ria menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penanaman dan panen perdana bawang merah yang diinisiasi  bersama kelompok tani di Lampung Tengah dan Lampung Timur.

“Mudah-mudahan dengan panen perdana ini masyarakat bisa menyadari bahwa pentingnya tanaman pangan ini sebagai upaya jangka pendek menghadapi inflasi” ucapnya.

Seperti diketahui, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi inflasi, salah satunya Gerakan Tanam Bawang Merah.

Dwita Ria bersama Kementerian Pertanian  melalui jalur aspirasi, mengalokasikan pemberian bibit untuk 10 Ha lahan bawang merah untuk Lampung Tengah dan 20 Ha lahan bawang merah untuk Lampung Timur. “Bibit ini dibantu Kementerian Pertanian atas usulan aspirasi dan disebarkan di Kabupaten Lampung Tengah dengan luas lahan 10 Ha dan untuk Lampung Timur dengan luas laham 20 Ha ” jelas Dwita.

Setiap tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu di Indonesia untuk mengenang momentum 22 Desember 1928, dimana kala itu merupakan pertama kalinya digelar Kongres Perempuan di tanah air. Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi Lampung turut ambil bagian mengadakan acara dengan Tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju "bersama ratusan ibu-ibu dan generasi milenial dengan kegiatan Parade Berkebaya dan Pemberian Tali Kasih dalam memeriahkan Peringatan Hari Ibu Ke-94 tahun 2022.

Ir. Dwita Ria Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ikut berpartisipasi dalam Parade Berkebaya sebagai salah satu wujud kepedulian dan memasyarakatkan kebaya sebagai pakaian khas kepada seluruh masyarakat khususnya di provinsi Lampung.

Setelah melakukan Parade kebaya Dwita Ria menyampaikan pesan di tengah acara DPD IWAPI Lampung"Kebaya adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang umumnya terbuat dari bahan tipis dan dipadukan dengan sarung, batik atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni. Kebaya adalah salah satu kekayaan budaya warisan dari nenek moyang kita yg perlu kita lestarikan.”pesannya 

"Ayo bersama gunakan kebaya, lestarikan budaya wujudkan Lampung Berjaya. Saya juga mengucapkan Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan hebat yang hadir pada hari ini dan seluruh ibu-ibu yang ada di Provinsi Lampung,” katanya.

Parade Berkebaya selain diikuti oleh DPD IWAPI Provinsi Lampung, juga diikuti kontingen dari Ibu-Ibu Penggerak PKK provinsi dan kabupaten/kota se-provinsi Lampung serta beberapa SMA dan SMK serta masyarakat di Bandarlampung.

“Puncak acara Hari Ibu ke-94 DPD IWAPI Lampung, kami melakukan penyerahan tali kasih kepada ibu-ibu tangguh yang di keluarga sebagai tulang punggung. Kami memilih dari berbagai profesi diantaranya pengemudi ojol, pembantu rumah tangga, penjual kue keliling dan sebagainya,”lanjutnya.

Ir. Dwita Ria Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar, beserta jajaran DPD Partai Gerindra Lampung hadir dalam Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bandarlampung yang siap untuk memenangkan Prabowo menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Kamis(22/12/2022).

Selain itu Dwita Ria juga, disaat diskusi dengan peserta acara Pengukuhan DPC Partai Gerindra Kota Bandarlampung, meminta kepada pengurus DPC Partai Gerindra Kota Bandarlampung untuk bekerja, serta mendengar permasalahan masyarakat.

“Karena DPC adalah mata partai, instrumen partai yang paling vital jadi alat kami untuk mendengar suara-suara dan melihat permasalahan yang terjadi di masyarakat.” pintanya.

Sementara itu, Dwita Ria selaku Anggota DPR RI juga sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Lampung meminta kerjasama untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden tahun 2024 di Lampung.

“Sebagai pembina partai saya minta kerjasamanya yang baik kepada DPC Kota Bandarlampung dan juga minta masukannya agar kita memenangkan Prabowo Presiden 2024 dan Gerindra Menang !”.

Tulangbawang Barat, Dwita Ria minta seluruh kader Gerindra All Out untuk Prabowo 2024

Ir. Dwita Ria Anggota DPR RI Dapil Lampung II hadir dalam Pengukuhan Pengurus DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Tulangbawang Barat, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, turut di dampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar, Selasa (20/12/2022).

Kemudian usai pelantikan para pengurus DPC Partai Gerindra Tulangbawang Barat, Dwita meminta mereka harus siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024.

"Semoga pelantikan dan pengukuhan ini, menjadikan semangat bagi Partai Gerindra untuk menyongsong suksesnya Pemilu 2024," kata Dwita Ria

 Di akhir acara tersebut Dwita Ria menyampaikan, "Selamat atas kepengurusan DPC Partai Gerindra Tulangbawang Barat yang baru dilantik, semoga dalam menjalankan roda partai dapat memperkuat semua lini dan saya berharap kader Gerindra All Out untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden 2024," ungkap Dwita Ria.

Pengukuhan Kepengurusan DPC Partai Gerindra Tulangbawang itu, digelar di Aula Islamic Center, Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Senin (19/12/2022). Turut hadir Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Lampung II Ir. Dwita Ria, Ketua DPD Gerindra Lampung Rachmat Mirzani Djausal, Sekretaris DPD Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar.

Disela-sela diskusi tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Lampung II Ir. Dwita Ria, menyampaikan, bahwa politik adalah suatu kesatuan penting dalam kehidupan masyarakat. Banyak hal yang terjadi di masyarakat tak sesuai pendiri dan pejuang bangsa, masih banyak masyarakat yang kesusahan dan bangsa masih tergantung pada bangsa asing.

Ia menyebut, apresiasi untuk semua DPC, PAC, Ranting dan para kader Gerindra yang luar biasa semangat dalam perjuangan satu visi dan misi.
"Kita do'akan semua masyarakat bisa memilih untuk menjadikan pak Prabowo Subianto Presiden dan saya optimis akan hal itu," terang dia.

Ia menuturkan, untuk semua kader Gerindra untuk pertahankan 9 kursi dan tetap menjaga soliditas serta kekompakan.
"Soliditas perlu dibangun untuk kesuksesan Pemilu 2024 dan menjadikan pak Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia," tegas dia

Di penghujung acara Dwita Ria memberi ucapan "Selamat dan sukses atas pengukuhan saudara semua semoga selalu Istiqomah dalam menjalankan amanah," ujarnya.

Pengukuhan pengurus Partai Gerindra Mesuji yang berlangsung di Taman Keaneka Ragaman Hayati Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Senin(19/12/2022).

Acara berlangsung hikmat yang dihadiri Anggota DPR RI, Pengurus DPD Berserta Anggota,  Pengurus DPC serta Anggota yang akan dilantik Se-Kabupaten Mesuji.

Lagu Indonesia Raya, Himne Lagu Partai Gerindra, Mars Partai Gerindra dengan penuh semangat dan juang, Pembacaan UUD 1945, Pembacaan Pancasila, serta Sumpah Kader Partai Gerindra yang diikuti seluruh kader dengan lantang dan penuh tanggung jawab.

Usai pelantikan, Ir. Dwita Ria memberikan semangat kepada pengurus, agar semangat juang untuk kemenangan Partai Gerindra di tahun 2024 dengan Yel yel  Prabowo Presiden Gerindra Menang, diadakan acara di Taman Kehati ini merupakan dari bagian mengangkat dan mengenalkan aset Daerah Mesuji yang dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah, adanya Taman Kehati ini merupakan salah satu upaya juga bagian usaha Fraksi Partai Gerindra. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan kami”ujar srikandi legislator Gerindra.

Legislator Gerindra Ir. Dwita Ria “Alhamdulilah kepengurusan DPC Partai Gerindra telah di kukuhkan ini merupakan  tanggung jawab bersama seluruh kader wajib kita kibar panji-panji Partai Gerindra, serta memenang Partai serta Prabowo sebagai Presiden tahun 2024 Gerindra Menang, Prabowo Presiden salam Indonesia Raya Gerindra, Gerindra Menang, Prabowo Presiden” Ucapnya.

Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Ir. Dwita Ria Gunadi menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen kepada Kelompok Tani di Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Way Kanan. Bantuan berupa motor roda tersebut sejumlah 12 unit tipe motor roda tiga berkat kerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian(PSP).Alsintan tersebut diserahkan langsung kepada pengurus Kelompok Tani melalui jalur aspirasi Senin(19/12/2022).

Dalam bantuan motor roda tiga tersebut, berikut pembagian motor roda tiga, Lampung Utara 2 Unit motor roda tiga, Tulang Bawang Barat 2 Unit motor roda tiga, Mesuji 3 Unit motor roda tiga, Lampung Tengah 1 Unit motor roda tiga, Lampung Timur 2 Unit motor roda tiga dan Way Kanan 2 Unit motor roda tiga.

"Bantuan motor roda tiga ini merupakan aspirasi yang disampaikan kepada kami, dan diberikan kepada kelompok tani untuk meningkatkan produksi pertanian di Lampung khususnya Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Timur, Way Kanan dan diserahkan kepada ketua dan pengurus kelompok tani secara langsung," kata Dwita Ria.

Kendaraan ini sangat efektif untuk pengangkutan dari tempat produksi pertanian atau area tanam ke tempat lain mulai dari bahan-bahan untuk pengolahan tanah, pupuk, bibit atau benih hingga pengangkutan hasil panen.

"Ini bentuk hasil aspirasi masyarakat yang kami upayakan untuk petani di Lampung agar petani di Lampung lebih berdaya dan sejahterah. Jadi kita ingin betul betul petani kita meningkat dan petani kita semakin mudah berproduksi termasuk harganya semakin baik,” ujar Dwita Ria.

"Saya berpesan, kepada para penerima bantuan agar merawat dan menjaga dengan baik semua bantuan ini supaya bisa berguna untuk semuanya demi kepentingan bersama. Dibutuhkan tanggung jawab kita semua untuk memaksimalkan sebaik mungkin bantuan ini, agar tujuan kita bersama meningkatkan produksi pertanian dapat tercapai di Lampung khususnya Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Way Kanan” kata Dwita Ria saat memberikan bantuan alsintan di ujung acara.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra mengahadiri Pengukuhan DPC Gerindra Lampung Timur dilakukan langsung bersama Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal didampingi Sekretaris Ahmad Giri Akbar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI Ir. Dwita Ria, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, seluruh Kader dan Simpatisan Partai Gerindra.

Setelah pelantikan DPC Gerindra Lampung Timur, Dwita Ria berharap kepada seluruh jajaran Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lampung Timur, agar kiranya dapat senantiasa menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan  Pemerintah di setiap Kabupaten yang ada di Lampung.

Dwita Ria mengajak seluruh kader untuk memenangkan Gerindra di 24 Kecamatan yang ada di Lampung Timur.
"Iklim politik sangat mempengaruhi kinerja partai semoga pengukuhan yang dilaksanakan menjadi pemicu semangat pengurus Partai Gerindra di Kabupaten Lampung Timur dan saya berharap kita bisa memenangkan di 24 Kecamatan yang ada di Lampung Timur" kata Dwita Ria

Dia melanjutkan, pengukuhan Partai Gerindra di Kabupaten Lampung Timur adalah bukti kepekaan dari sebuah partai politik dalam menjawab tantangan. "Dengan penggalangan semangat persatuan dan kesatuan serta konsolidasi Partai Politik yang baik, yakin tujuan Partai Gerindra akan tercapai," kata Dwita

"Tujuan pelaksanaan pengukuhan adalah terlaksananya program yang merupakan amanat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Gerindra dan diharapkan ke depan akan berhasil lebih baik lagi, serta untuk Pemenangan Prabowo sebagai presiden di 2024 sehingga Partai Gerindra akan mencapai kemenangan " kata Dwita Ria

Untuk menjaga lingkungan dan mendapatkan udara bersih bagi lingkungan sekitar, Ir. Dwita Ria Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, menginisiasi penanaman Mangrove di Pasir Sakti, Lampung Timur pada 14 Desember 2022.

Kegiatan dilakukan di Kelompok KBR Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Muda Lestari, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur

Kegiatan diawalin dengan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penanaman KBR dan Bibit Produktif. KTH Bina Muda Lestari penerima manfaat Program Kebun Bibit Rakyat senilai 100 juta Aspirasi Ir. Dwita Ria Gunadi.

"Fungsi ekonomis dari adanya hutan mangrove adalah nilai ekonomi dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Sebab, mangrove dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup penduduk, misalnya untuk kayu kabar, bangunan, arang, hingga untuk obat-obatan" ujar Dwita Ria saat memberi bimbingan kepada peserta. 

Dwita Ria berpesan agar masyarakat menjaga lingkungan, dan menegaskan bahwa Hutan Lestari, Masyarakat Sejahterah, insyaAllah 2024 Prabowo Presiden. Kemudian dilanjutkan penanaman langsung oleh Ibu Dwita Ria Gunadi

Desa Adi Luhur kedatangan Ibu Ir. Dwita Ria Gunadi - Anggota DPR RI (Fraksi Partai Gerindra), Bapak Ahmad Giri Akbar, S.E., MBA. - Anggota DPRD Provinsi Lampung (Fraksi Partai Gerindra) Beserta TIM, Camat Jabung, Dinas Pertanian Kabupaten, PPL Adi Luhur.

Kedatangan beliau disambut ramah oleh Kepala desa Adi Luhur Bapak Agus Pujianto, S.P yang di dampingi seluruh Perangkat Desa, Gapoktan dan Kelompok Tani desa Adi Luhur.

Dalam rangka penyerahan dan simbolis Tanam Perdana Bawang Merah + SAPRODI Untuk luas tanam 20 Ha serta 1 paket Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di Desa Adi Luhur. Kegiatan ini terlaksana di Lokasi Persawahan dusun IV desa Adi Luhur (Rabu, 09/11/2022).

Giat tersebut di awali dengan sambutan-sambutan. Melihat cara pemotongan yang dilakukan oleh petani, berlanjut melakukan penanaman bawang merah di lokasi tanam. Kemudian penyerahan secara simbolis serta sesi foto bersama.

Semoga Budidaya Tanaman Bawang Merah di Desa Adi Luhur dapat berhasil. Karena masih perdana diharapkan setidaknya berhasil 60 % syukur bisa lebih. Sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat khususnya Petani desa Adi Luhur.

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra melaksanakan Kunjungan Kerja dalam rangka Reses MP I Tahun Sidang 2022/2023 sekaligus penyaluran Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian dari Kementerian Pertanian RI yang merupakan mitra kerja Komisi IV DPR RI.

Dipusatkan di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedong Meneng, Kabupaten Tulang Bawang. Dwita Ria didampingi Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim, Wakil Ketua I DPRD Tulang Bawang, sekaligus Ketua DPC Kabupaten Tulang Bawang, Aliasan serta beberapa Anggota DPRD Fraksi Gerindra yang kompak menyerahkan Bantuan berupa Combine Harverser Besar sebanyak (2) Unit, Traktor Roda 4 sebanyak (2) Unit, Handtracktor (5) unit, Pompa Air berbagai ukuran sebanyak (11) unit, Jalan Usaha Tani (2) titik, serta 20 Handspreyer elektrik dengan total nilai 2,3 Milyar Rupiah.

Dwita Ria mengungkapkan bahwa bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawabnya sebagai Anggota DPR RI yang dipilih langsung oleh masyarakat. “Saya berada di Senayan berkat dukungan masyarakat Dapil Lampung II, termasuk Kabupaten Tulang Bawang. Jadi bantuan ini saya berikan kepada kelompok tani yang telah menyalurkan aspirasinya, dan alhamdullilah meskipun masih sedikit, bisa dirasakan” ujar Legislator Gerindra tersebut

Selain menyalurkan bantuan, Dwita Ria juga langsung meninjau lokasi Jalan Usaha Tani (JUT) yang akan dibangun. “Tahun ini kita rabat beton, supaya petani jadi mudah mengangkut hasil panen, dan kita akan tingkatkan terus sarana dan prasarana pertanian disini” kata Dwita Ria.

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra meninjau Kanal Pembatas Pemukiman Warga dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terletak di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur pada selasa (18/10).

Dwita Ria yang sedang melaksanakan kegiatan reses di daerah tersebut, langsung meninjau lokasi karena laporan warga yang mengaku setiap malam harus berjaga karena Gangguan gajah liar asal hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Menurut salah seorang warga Suyono, mengungkapkan bahwa pembangunan kanal pembatas antara areal Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dengan desa-desa penyangga perlu dilanjutkan. “Pembangunan kanal pembatas tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi konflik antara masyarakat desa penyangga dengan gajah dari dalam kawasan TNWK yang kerap terjadi” ujarnya

Hal tersebut juga dibenarkan sekretaris desa Tanjung Tirto yang hadir, Surowo bahwa jika pembangunan Kanal pembatas tidak dilanjutkan maka gajah masih bisa masuk dan merusak tanaman warga.

Menanggapi hal tersebut, Dwita Ria menjelaskan bahwa Pembangunan Kanal menjadi salah satu fokus Komisi IV DPR RI, dan akan dilanjutkan secara bertahan. Dwita Ria menghimbau agar warga tetap menjaga lahan mereka tanpa menyakiti gajah, “Tuhan telah mentakdirkan kita hidup berdampingan, maka jaga alam kita agar gajah-gajah tidak punah” ujar Dwita Ria

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra melaksanakan kunjungan kerja reses di Desa Labuhan Ratu Lama, Kecamatan Labuhan Ratu serta Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur pada 17-18 Oktober 2022.

Dwita Ria didampingi Kepala BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai) Way Seputih - Way Sekampung, Bahtera Idi, meninjau dan memonitoring Bantuan Bibit Rakyat dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) yang merupakan salah satu mitra kerja Dwita Ria di Komisi IV DPR RI.

Dalam kunjungan reses tersebut juga, Dwita Ria melakukan penyerapan aspirasi masyarat. Salah satu hal yang disampaikan adalah, bahwa program seperti Kebun Bibit Rakyat (KBR) sangat bermanfaat. Seperti yang diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Rajabasa Lama, Rahmad yang juga mantan kepala Desa wilayah tersebut, "kami mengucapkan terimakasih kepada Ir. Dwita Ria Gunadi yang telah memperjuangkan aspirasi dan membawa program KLHK sampai di Desa kami. Warga sangat antusias mendapat bibit tanaman berupa alpukat, setiap rumah 5-10 batang permintaannya tergantung luas pekarangan" ungkaspnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Desa Tanjung Tirto, Surono yang hadir saat Dwita Ria mengunjungi KTH Tirto Lestari. "Kalau di desa kami, bibit Petai, Alpukat dan Pinang. Alhamdullilah antusiasnya sangat besar, bahkan desa lain ikut menyampaikan permintaan. Kami sangat berterimakasih kepada Ibu Dwita Ria" Ujar Suroyo.

Dalam sambutannya, baik Bahtera Idi maupun Dwita Ria sepakat, bahwa program seperti KBR itu perlu mendapat dukungan, "Selain menjaga lingkungan menjadi hijau, juga memberikan nilai ekonomi bagi kelompok, karena bisa memproduksi bibit dan memiliki rumah bibit" papar Dwita Ria.

 Ir. Dwita Ria Gunadi, bersama Rombongan Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Komisi Di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja.

Dwita Ria menuturkan bahwa pelabuhan itu kini menghadapi masalah pendangkalan kolam tambat labuh pelabuhan yang tidak maksimal, dimana saat ini hanya sekitar 1-4 meter. Sedangkan idealnya lebih dari 6 meter, guna mencegah terjadinya kandas kapal di atas 30 Gross Ton (GT).

“Permasalahan pendangkalan ini menjadi perhatian Komisi IV sejak 2019 lalu, dan sudah dianggarkan di tahun 2021 Tetapi karena Pandemi Covid, anggarannya di refocusing Covid-19” papar Dwita Ria

Dwita Ria mengungkapkan bahwa Komisi IV memberikan dukungan anggaran sebesar 40 Milyar di tahun 2023, untuk menanggulangi pendangkalan di PPS Kutaraja. “Kita sudah sepakat dengan anggaran senilai Rp 40 miliar, diharapkan dengan kesepakatan ini Dinas Perikanan yang ada di Aceh  bisa melakukan Detail Engineering Design (DED) yang baik, sehingga bisa bermanfaat maksimal sesuai kebutuhan dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ada” pungkasnya.

Kebutuhan cabe keriting masih sangat tinggi. Rumah tangga dan pengusaha kuliner masih sering kesulitan mendapatkan cabai keriting ini. Karena sangat banyak yang membutuhkan bahan ini untuk menambah cita rasa masakan. Ini adalah peluang yang cocok dimanfaatkan oleh petani.

Bersama masyarakat, Dwita Ria Gunadi menginisiasi cara budidaya cabe keriting yang baik dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2022 melalui program Bimbingan Teknis yang dikerjasamakan dengan Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI, memberikan Sosialiasi UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, kepada warga-warga setempat di Desa Karanganyar, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah.

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pangan harus senantiasa tersedia secara cukup, aman, bermutu, bergizi, dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan  budaya masyarakat. Dwita Ria berharap untuk mencapai semua itu, perlu diselenggarakan suatu sistem Pangan yang memberikan pelindungan, baik bagi pihak yang memproduksi maupun yang mengonsumsi pangan.

Dwita Ria menegaskan  dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan, diperlukan kelembagaan Pangan yang memiliki kewenangan dalam membangun koordinasi, integrasi, dan sinergi lintas sektor. Kelembagaan tersebut melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pangan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Masih cukup banyak pekarangan rumah yg tidak termanfaatkan. Dwita Ria Gunadi, menginisiasi gerakan masyarakat Lampung untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Bimbingan Teknis yg dilaksanakan 10 Oktober 2022 di Bandar Lampung, fokus pada komoditas Cabe Jawa dan prospek ekonominya. Dibahas bagaimana cara budidaya yang baik sampai cara memenuhi kebutuhan permintaan luar negeri (ekspor).

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra kembali menyalurkan Bantuan berupa 1.100 hektar benih jagung jenis Hibrida untuk Kabupaten Lampung Tengah.

Benih jagung hibrida NK22 sampai di kecamatan Putra Rumbia menggunakan 3 unit Truk Fuso dan langsung disalurkan melalui Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra , ibu Sihyem kepada masing-masing kelompok yg tersebar di 11 desa kecamatan Putra Rumbia.

Dwita Ria berharap, benih jagung yang baik ini dapat bermanfaat bagi para petani penerima manfaat Bantuan Jalur Aspirasi DPR RI. “Alhamdullilah sudah kita realisasikan, mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya, ikuti petunjuk dan arahan dari penyuluh pertanian di lapangan juga pendamping dari suplayer benih”

Dwita Ria menghimbau, agar benih jagung ini diberikan asupan yang baik, supaya hasil panennya optimal. “Benih jagung yg di diminta oleh kelompok tani adalah jenis hibrida NK 22 dan untuk mendapat hasil yg maksimal , pupuk harus di berikan juga sesuai rekomendasi jagung hibrida. Harga benih ini cukup mahal perkilo mencapai 43 rb rupiah. Benih jagung di turunkan di kecamatan putra rumbia untuk 1.100 ha , dengan kebutuhan per ha 15 kg, artinya nilai bantuan ini sebesar 710 juta rupiah” ujarnya

Selain itu, Dwita Ria juga meminta agar Seluruh pihak terkait di daerah seperti Dinas Pertanian, UPTD, penyuluh , suplayer benih harus berkerja sama dalam memberikan pendampingan kepada kelompok tani. Karena hasil dari panen jagung di Kecamatan Putra Rumbia akan menjadi penyumbang bagi keberhasilan pertanian di Kabupaten Lampung Tengah.

Anggota Komsi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi Tabur 20 Ribu Benih Bibit ikan Lele dalam rangka peresmian bantuan aspirasi BIOFLOK di Desa Sendang Baru Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah (24/09/22)

Ibu Ir. Dwita Ria Gunadi (Anggota Komisi IV DPR RI) bersama Bapak Ahmad Giri Akbar, SE.,MBA (Anggota DPRD Provinsi Lampung) melalakun "Pelatihan Manajemen Ternak Bagi Penerima UPPO Tahun 2022" Di kecamatan sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur (23/9/2022)

Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Aula Kantor DPC Partai Gerindra Lampung Tengah, pada Rabu, 21/9/2022. Kegiatan ini diikuti oleh kader dan Kelompok Tani penerima bantuan aspirasi tahun 2022.

Dwita Ria mengatakan, materi sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sangat penting demi pembangunan NKRI. “Di mana-mana katakan NKRI harga mati. Ini harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu menjaga keutuhan bangsa,” kata Dwita Ria, berdasarkan rilis yang diterima media ini.

Dwita Ria menyebut, akhir-akhir ini begitu banyak ideologi mendegradasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi tersebut bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Karena itu, Kader Gerindra dan Perwakilan Kelompok Tani yang hadir menjadi elemen penting yang dapat berpartisipasi menjadi keutuhan bangsa dengan terus menyebarluaskan pengetahuan tentang empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Ketetapan MPR RI, dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar istri Gunadi Ibrahim itu.

Dwita Ria juga mengatakan bahwa wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia yang harus dijiwai, rasa kebangsaan sebagai bangsa Indonesia yang mengutamakan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, demi tujuan negara yakni kesejahteraan bersama.

Dwita Ria berharap, peserta yang hadir dapat mengikuti paparan materi yang disampaikan narasumber dan sekaligus dapat memberikan pemikiran dalam memperkaya materi 4 Pilar Kebangsaan.(Rls)

Ir. Dwita Ria Gunadi, bersama Rombongan Anggota  komisi IV DPR melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Batu Malang Jawa Timur bersama mitra kerja yaitu Kementrian Pertanian Dirtjen Hortikultura dalam rangka peninjauan kebun bibit apel yg produksi nya kian merosot .

Menurut Dwita Ria, Kondisi buah apel cukup memprihatinkan, karena pada saat anggota komisi IV langsung memetik apel dikebun terlihat memang kecil-kecil dan warnanya juga kusam (tidak cerah). "Padahal malang itu identik dengan buah Apel"  katanya

Dwita Ria mengungkapkan berdasarkan keterangan yang diungkapkan kelompok tani bahwa selain usia bibit yg sudah tua lebih dari 50 tahun kondisi tanah nya sudah kritis akan unsur hara. "Beberapa masukan yang disampaikan dari komisi IV ada beberapa alternatif yaitu Mengganti tanaman yg sudah tua dengan tanaman yg sama atau sebagian mau ditanam jeruk dan meminta petani agar segera memperbaiki  struktur tanah dengan memberikan pupuk kompos yg sesuai kebutuhan" kata Legislator Gerindra tersebut

Menurut Dwita Ria memang Dinas pertanian kota Batu sudah berupaya untuk memberikan bantuan kompos, "Karena anggaran Dinas Pertanian terbatas jadi bantuan kompos belum bisa merata untuk sekitar 1000 ha kebun apel,  petani mau mengolah sendiri pupuk kompos tapi  terkendala bahan baku kotoran hewan sulit  di dapatkan dan sebagian besar lokasi tanam apel cukup jauh diatas perbukitan. Jadi kami mendorong Kementerian Pertanian khususnya Dirjend Hortikultura fokus dan serius untuk  menganggarkan guna mengembalikan masa kejayaan Apel Malang" pungkas Srikandi Gerindra Lampung

Dalam rangka menerapakan fungsi Anggota DPR RI Legislator Partai Gerindra Ir. Dwita Ria Gunadi melakukan Pengawasan sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis di kecamatan Kali rejo kabupaten lampung tengah pada Tanggal 13 September 2023

Pada kegiatan ini masyarakat sangat antusias menyampaikan aspirasi mereka kepada Dwita Ria dan masyarakat berharap kedatangan legislator Gerindra di kampung rengas dapat memberikan kebermanfaatan khususnya dibidang pertanian

Ada beberapa aspirasi yang di sampaikan masyarakat diantaranya yaitu perbaikan jalan menuju lahan pertanian dan pengadaan sumur bor untuk perairan sawah serta lahan perkebunan lainnya

Selain menyerap aspirasi Dwita Ria mengajak masyarakat untuk melakukan praktek pembuatan pupuk organik kering dan basah

Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan memanfaatkan kotoran ternak dan pohon pisang untuk di jadikan pupuk organik kering dan basah

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Rabu(7/9).

Dalam rapat yang dihadiri seluruh Esselon I Kementerian KP, Dwita Ria menyampaikan aspirasi Pokmaswas di Daerah Pemilihannya tepatnya daerah dente teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

“Masih ada penggunaan alat tangkap centrang yang merusak lingkungan, serta ada pengerukan pasir, mohon dicek izinnya pak” ujar Legislator Gerindra tersebut

Menanggapi hal tersebut, pihak KKP terkejut, “jadi aktivitas pengerukan pasir masih berlanjut? Akan kami turunkan tim kesana, karena aktivitas pengerukan memerukan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKK PRL)”ujar Laksda TNI Adin Nurawaluddin, M.Han. (Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) dihadapan Anggota Komisi IV DPR RI

Dwita Ria berharap, Tim KKP segera turun lapangan, melihat kondisi rill di masyarakat. “Pokmaswas ini dibentuk untuk membantu kita pak, mengawasi Laut kita, jadi segara ditindaklanjuti, mengingat, nelayan kita bergantung dengan hasil laut. Kalau rusak, nelayan kita makan apa ?” Kata Srikandi Gerindra.

Ir. Dwita Ria Gunadi, meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik di Pondok Pesantren MIFTAHUL ULUM AL-MUSRI' 2, Desa Sumberjaya, Waway Karya, Lampung Timur. Pada Selasa (6/9).  

IPAL domestik termasuk sarana MCK ini dibangun melalui Jalur Aspirasi Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra bersama mitra kerjanya di Komisi IV DPR RI yaitu Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPKL -KLHK).  
 
IPAL tersebut dimaksudkan untuk mengolah air limbah yang berasal dari kegiatan MCK dan dapur di Ponpes MIFTAHUL ULUM AL-MUSRI' 2,  sebagai bagian dari upaya pengelolaan lingkungan, khususnya pengendalian pencemaran air.  
 
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua Rumah Aspirasi Kabupaten Lampung Timur, H. Hassanudin Waka,  jajaran Pamong Desa setempat, serta para PPL Pertanian yang hadir untuk menyampaikan berbagai aspirasi kepada Ir. Dwita Ria Gunadi.  

Berdasarkan data dari Pondok Pesantren, air limbah yang cukup besar, Apabila air limbah ini tidak ditangani dengan benar, akan menimbulkan potensi pencemaran terhadap lingkungan, terutama potensi terhadap pencemaran air, udara dan tanah.
 
Dwita Ria berharap, air dari IPAL yang sudah dikelola ini bisa kembali dimanfaatkan, "Mengingat Kinerja IPAL mampu menurunkan beban pencemaran sekitar 90 %, untuk parameter BOD, COD, TSS. Jadi bisa untuk Kolam Ikan airnya" pungkas Legilator Gerindra tersebut

Anggota Komisi IV DPR RI FRAKSI PARTAI GERINDRA Bersama KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN melakukan sosialisasi pembangunan infrastruktur hijau dikabupaten lampung tengah

Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi melakukan kunjungan kerja di Propinsi Sumsel terkait mitigasi resiko PMK.

Pihaknya Mengapresiasi karena Sumsel merupakan wilayah zero cases PMK dari 8 propinsi lainnya artinya tidak ada laporan kasus aktif selama 1 bulan dan tidak ada kasus baru.

Dalam rangka mencegah PMK, pelaksanaan dan pengendalian di Sumsel ditangani secara bersama antara berbagai pihak terkait terutama Gugus tugas penanganan PMK, Pemerintah daerah, dinas terkait, balai karantina, dll yg mempunyai fungsi dan peran masing-masing.

Pengetatan daerah yg terdampak benar-benar harus di dilakukan, menjaga lalu lintas pembawa,
lockdown sampai yg terkena PMK di potong bersyarat agar tidak menyebar.

Daerah hijau tetap hijau dengan menjaga tidak ada lalu lintas ternak dari zona merah.

Ia pun menyarankan agar masyarakat untuk tidak panik tapi terus tetap waspada dan vaksinasi tidak boleh berhenti dan mencatat dengan yg ketat setiap kasus-kasus yang timbul serta melaporkan dengan cepat.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) Pertanian dan insentif bagi penyuluh dan Tenaga Honor yakni Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Penyuluh dan THL-TBPP memiliki peran mengenai ketahanan pangan Indonesia dalam menghadapi krisis pangan yang semestinya mendapat apresiasi.

“Kami kembali menyuarakan tentang penyuluh, Pak. Fraksi Gerindra setiap tahun mendorong untuk meningkatkan BOP dan insentif penyuluh dan juga tenaga honor, THL. Tenaga honor ini mereka sudah mengabdi cukup lama sampai saat ini juga mungkin status mereka belum jelas, jadi saya mohon perhatiannya,” kata Dwita dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran Kementerian Pertanian, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Politisi Partai Gerindra ini juga meminta Kementan untuk memperhatikan para tenaga honor THL yang telah lama mengabdi lama untuk dapat diangkat. “Saya mohon perhatiannya 13.000 formasi yang diajukan oleh Kementan kepada Kemenpan-RB ini, untuk mengangkat tenaga-tenaga THL kita yang sudah memang lama mengabdi di pertanian,” tambahnya.

Dwita juga memberikan catatan mengenai target produksi Kementan. Pada Raker 22 Maret 2022 lalu, Kementan memberikan data target produksi padi sejumlah 56,08 juta ton tetapi pada Raker yang dilakukan pada 31 Agustus 2022 ini berubah menjadi 54,50 juta ton. Kemudian ada peningkatan produksi kedelai tahun 2023 dari 0,2 juta akan menjadi 0,59 juta ton.

“Nah kami sangat mendukung target kedelai tersebut. Tentu saja pencapaian target ini harus linear juga dengan mengurangi ketergantungan kedelai kita akan impor. Di sini juga ada peningkatan jagung 23,05 juta ton, bawang merah 1,71 ton, cabe, tebu, daging sapi dan kerbau,” pungkas legislator dapil Lampung II itu.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra melaksanakan Rapat Kerja bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan pada hari Selasa, 30 Agustus 2022.

Pembahasan materi Raker dengan KKP tersebut yang berkaitan dengan RKA K/L Tahun 2023, Dwita Ria mewakili Fraksi Gerindra meminta KKP dapat menyusun strategi untuk memastikan penyerapan anggaran tahun 2022 mencapai 100 persen. 

Selain realisasi belanja, Fraksi Partai Gerindra juga meminta agar KKP lebih berorientasi pada output dari program-program yang dijalankan.Sehingga kedepan perbandingan antara realisasi belanja dengan capaian output menjadi seimbang.

Ir.Dwita Ria Gunadi menggelar Bimbingan Teknis mengenai "Penanganan OPT dan Pengolahan Hasil Penanaman Tanaman Pangan" Bersama Direktorat Jendral Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI. Bertempat BBC Bandarjaya Hotel, 29 Agustus 2022

Dalam sambutannya, Dwita Ria mengatakan Apresiasi atas penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI ) karena Indonesia telah berhasil dalam swasembada beras 2019-2021 seperti yang disampaikan pada Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI .

Menurut Legislator Partai Gerindra tersebut, Indonesia tidak ekspor beras karena  dicukupi dari dalam negeri termasuk sumbangan besar dari produksi padi Lampung peringkat 6 Nasional , khususnya dari Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan Lumbung beras.   

Dwita Ria juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia mempunyai cadangan beras pemerintah sekitar 1.1 jt ton.  "Kendati demikian, pemerintah Indonesia perlu  hati2 dan waspada  karena saat ini kita tengah bersiap menghadapi krisis pangan dunia. Saya ingatkan, cadangan beras ini hanya mampu bertahan  untuk mencukupi 13 hari penduduk indonesia yg berjumlah 275juta jiwa lebih.

Berdasarkan data yang ada Pasokan gandum global pada 2022/2023 diperkirakan akan turun 1,1 juta ton menjadi 1.051,7 juta ton. Produksi di Argentina, Australia, dan Ukraina diprediksi lebih rendah. Gandum ini dibutuhkan oleh seluruh dunia termasuk Indonesia. “ Maka saya menyarankan agar Rencana Pemerintah untuk ekspor beras ke China perlu ditinjau ulang" kata Wakil Masyarakat Lampung tersebut

Dwita Ria berpesan agar peserta bimtek yg terdiri dari KWT dari 12 kecamatan di Lampung Tengah unk terus berinovasi, terus melakukan deversifikasi pangan untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. 
Kwt harus melakukan terobosan dalam budi daya tanaman yang ramah lingkungan termasuk dalam pemberantasan organisme pengganggu tanaman.  Dan saya harapkan Bimtek hari ini bisa menambah wawasan serta di aplikasikan dalam upaya menuju pertanian maju, mandiri dan modern.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi bersama rombongan Anggota Dewan lainnya melakukan Kunjungan Kerja Komisi IV ke Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) di Serang pada hari Jumat (26 Agustus 2022).

Dalam kunjungan tersebut Komisi IV mendorong BPKIL yang di Serang untuk menjadi balai yang lebih besar melihat cakupan dan tugas yang besar dalam pengujian dan pemeriksaan penyakit ikan, pengujian kualitas lingkungan serta laboratorium keliling ikan.

Dwita Ria berharap pemerintah perlu memperhatikan fasilitas yang ada di Serang karena masih memerlukan beberapa tambahan peralatan laboratorium karena banyak sampel yang perlu diteliti. Kemudian memerlukan SDM yang memiliki spesifikasi khusus, sementara petugas laboratorium banyak yang masih honor, dan ada wacana pemerintah menghapus honorer, bila terjadi akan banyak terkendala dalam BPKIL di Serang kalau tidak ada SDM yang memadai.

Memberikan masukan terkait Taman Nasional Komodo di rapat Komisi IV DPR RI RDP dengan Sekjen Kementerian LHK dan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK

Wartalampung.id, Sendang Agung – Memeriahkan HUT ke-77 RI, warga Kampung Sendang Asri Kecamatan Sendang Agung menggelar berbagai kegiatan sejak 25 Juli silam.

Berbagai kegiatan sudah dilaksanakan seperti lomba voli, futsal, kebersihan dan keindahan lingkungan, serta senam kreasi.

Pada Kamis (11/8), rangkaian jalan sehat Kampung Sendang Asri dihadiri langsung Dwita Ria Gunadi, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra.

Dwita Ria yang datang didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Tengah Ikhwan Fadil Ibrahim, yang juga Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung. Mereka disambut pengalungan dan buket bunga persembahan warga Kampung Sendang Asri.

Setelah jalan sehat dilaksanakan dilanjutkan dengan pembagian hadiah dari berbagai cabang lomba yang telah dilaksanakan.

Kepala Kampung Sendang Asri Dede Sunardi mengungkapkan, dirinya sangat bangga kegiatan di kampungnya bisa dihadiri oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi.

“Alhamdullilah Ibu Dwita dan Pak Fadil bisa hadir. Sebab, selama ini bantuannya turun terus, masyarakat sudah kangen melihat wajahnya. Karena , selama pandemi kita tidak bisa melaksanakan 17-an. Meskipun begitu, bantuan Bu Dwita dan Pak Fadil tidak pernah berhenti khususnya di kampung tercinta Sendang Asri,” ujar Kepala Kampung Sendang Asri di depan ribuan peserta jalan sehat.

Saat melepas peserta jalan sehat, Dwita Ria berharap masyarakat semakin sehat dan pemulihan ekonomi nasional dapat segera terwujud.

“Kita harapkan HUT ke-77 RI ini, Indonesia bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” pungkas Dwita Ria.

Para pedagang mengaku senang dengan kedatangan Dwita Ria Gunadi karena Jalan sehatnya ramai. Sumira pedagang pecel di lokasi kegiatan, mengaku bersyukur jualannya laris.

“Bu Dwita membawa berkah,” katanya

Wartalampung.id, Sukadana – Wakil Ketua MPR RI dari Gerindra Ahmad Muzani didampingi anggota Komisi 4 DPR Dwita Ria Gunadi, Rahmat Mirzani Djausal (Ketua DPD Gerindra Lampung), Ahmad Giri Akbar (Sekjen DPD Gerindra Lampung) beserta jajaran mengunjungi Ponpes Assahil dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi.

Dalam acara tersebut, Wakil Ketua MPR RI beserta jajaran disambut hangat oleh pimpinan Ponpes Assahil KH Muslih Zarkasyi beserta keluarga besar.

Dalam acara ramah tamah tersebut, Ahmad Muzani menyampaikan kekagumannya terhadap Ponpes Assahil.

”Saya takjub melihat ada pondok sebesar Assahil di pelosok desa, seperti ada emas dan permata yang tertutup lumpur,” ucapnya.

Selain itu dalam kunjungannya, Dwita Ria Gunadi menyampaikan, pihaknya akan memberikan tambahan dana senilai Rp200 juta-Rp250 juta untuk pembangunan gedung Ponpes Assahil.

Ahmad Muzani menyampaikan akan menugaskan enam anggota DPR dari Partai Gerindra untuk merancang anggaran dan perbaikan jalan yang rusak.

Ahmad Muzani menyampaikan, bibit dari Assahil diyakini akan menjadi generasi penerus yang luar biasa dan semoga dari Assahil dapat tumbuh generasi yang paham akhlak, jujur, serta antikorupsi.

Di sesi terakhir kunjungan kerja Wakil Ketua MPR RI beserta jajarannya meninjau gedung dan area Ponpes Assahil

Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Dwita Ria Gunadi memberikan Bimbingan Teknis, dengan tema "Tanah Sehat, Tanah Kuat, OPT (organisme pengganggu tanaman) Lewat", dilaksanakan di Desa Toto Mulyo, Way Bungur, Lampung Timur.

Bimtek tersebut, memberikan pengetahuan kepada warga, bagaimana menjaga kesehatan tanah sehingga tanaman bisa tumbuh subur dan optimal.

Dwita Ria berharap, warga Desa Toto Mulyo, dapat menerima dengan baik yang telah disampaikan sesuai arahan dan bimbingan, agar tanah dan tumbuhan warga dapat bertumbuh dengan optimal dan warga bisa menikmati hasil tanaman/panen dengan maksimal. ⁩

Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Dwita Ria Gunadi bersama Tim dan didampingin Anggota Fraksi Gerindra DPRD Tulangbawang, Senin (1/8) menyusuri muara sungai Tulangbawang untuk memberikan bantuan ribuan paket sembako bagi Nelayan Tangkap di daerah tersebut.

Dwita Ria menuturkan, bantuan tersebut bagian dari Program Bhakti Nelayan, kerja sama Komisi IV DPR RI dengan mitra kerjanya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Dirinya memilih lokasi di muara sungai Tulangbawang, karena didaerah tersebut berbatasan langsung dengan kampung nelayan, tepatnya di Desa Teladas.

“Kegiatan bakti nelayan ini juga menjadi salah satu wadah untuk berdiskusi, mendengarkan aspirasi nelayan, melihat ke lapangan, akan menjadi bekal pemerintah untuk mengambil sebuah kebijakan. Tentu saja tujuan utamanya agar seluruh nelayan Indonesia sejahtera,” ujarnya usai penyerahan simbolis paket sembako di Balai Desa Taladas.

Beberapa perwakilan nelayan, menyampaikan aspirasinya didepan Srikandi Gerindra tersebut, beberapa aspirasi yang masuk seperti: adanya API (Alat Penangkap Ikan) kurang ramah lingkungan (pukat harimau) yg masuk ke wilayah tangkap nelayan kecil di kampung teladas. Selain itu, Alat tangkap kepiting rajungan, udang jirebung mahal sehingga nelayan harus berhutang untuk membelinya. Selain itu, Nelayan juga meminta kapal ukuran kapal nelayan 2,5 GT serta Jalan penunjang akfifitas produksi nelayan ada sebab Jalan penghubung antar kampung di kec. Dente Teladas (khususnya Kampung Teladas) rusak parah.

Hadir secara langsung, Mewakili Dirjend PDSKP Parlinggoman Tampubollon, S.Pi., M.Si., Wakil Ketua DPRD Tulang Bawang, Aliasan yang juga Ketua DPC Gerindra Tulang Bawang, Yumeldaria (DPRD Tulang Bawang Dapil Dente Teladas) Camat Dente Teladas, Suratman, SE., Perwakilan Kapolsek Dente Teladas, Babinkatibnas.

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria bersama Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian
Pengolahan Pupuk Organik melakukan Bimbingan Teknis di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.

Untuk menjaga lingkungan dan tanah tetap sehat, Ir. Dwita Ria Gunadi bersama Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian mengadakan Pelatihan Pupuk Organik di Desa Sripendowo, Bandar Sribhawono, Lampung Timur.

"Dengan penggunaan pupuk organik, kekayaan unsur hara dalam tanah tetap terjaga dan tanaman para petani tetap tumbuh dengan baik dan subur" kata Dwita Ria Gunadi. ⁩

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, Ir.Dwita Ria Gunadi hadir memberikan solusi. Dengan bantuan Motor Roda 3, sampah rumah tangga dimasyarakat Terbanggi Besar bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir.

Menurutnya, Sampah bisa menjadi sebuah persoalan besar jika tidak ditangani dengan baik. Sampah bisa menumpuk di rumah-rumah penduduk atau dibuang ditempat yg tidak sepatutnya sehingga mengganggu keindahan dan bisa menimbulkan penyakit.

Semoga bantuan ini dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih sehat dan lebih berkualitas.

Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Dwita Ria menghadiri dan memberi sambutan pada Dies Natalis ke-2 Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (INSTIDLA)

Dalam kegiatan tersebut Ir. Dwita Ria Gunadi menandatangani prasasti peresmian *Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik* di Institut Teknologi dan Bisnis Dinniyah, Lampung.

Dalam acara Dies Natalis ini juga, Dwita Ria Gunadi ikut meresmikan gedung perkuliahan INSTIDLA dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah.

"Ini adalah suatu kerja yang tidak mudah, kita bikin sekolah TK saja mungkin sudah tertatih-tatih apalagi suatu lembaga pendidikan tinggi, tanpa kegigihan, tanpa semangat dan kerja yang ikhlas semua ini tidak akan berhasil. Sekali lagi saya ucapkan selamat Dies Natalais yang ke-2 Institut Teknologi dan Bisnis Dinniyah Lampung serta Gedung Baru, semoga dengan adanya gedung dan fasilitas baru ini, semangat untuk mengajar serta menuntut ilmu untuk para mahasiswa terus berapi-api agar menjadi generasi penerus bangsa yang bisa membawa perubahan lebih baik untuk negeri Indonesia tercinta". Ujar Dwita Ria.

Ir. Dwita Ria Gunadi memperoleh penghargaan UBL Award Leader For Sustainable Development (Pemimpin atau Tokoh Berkomitmen luar Biasa terhadap Pembangunan Berkelanjutan) Kategori Pendidikan dan Riset.

Ir. Dwita Ria Gunadi menyerahkan bantuan Bank Pesona, di  Bojong, Lampung Timur.senilai Rp50.000.000.

Dwita Ria sekaligus menyerap aspirasi dari warga desa Bojong, dan Dwita Ria berharap bantuan yang diberkan dapat bermanfaat untuk warga desa Bojong kedepannya.

Ir. Dwita Ria Gunadi menyerahkan bantuan Kebun Bibit Rakyat di Marga Tiga, Lampung Timur senilai Rp100.000.000.

Dalam kegiatan Penyerahan Bantuan Kebun Bibit Rakyat tersebut, Dwita Ria sekaligus menyerap Aspirasi warga di Marga Tiga, Lampung Timur

Ir. Dwita Ria Gunadi  Anggota Komisi IV DPR RI , menyerahkan bantuan Bank Pesona, di Desa Mekar Jaya, Kec. Bandar Sribawono, Lampung Timur, senilai Rp50.000.000.

Dalam kunjungan tersebut Dwita Ria menyerap aspirasi dari warga Desa Mekar Jaya, untuk diperjuangkan lagi karena hasil dari perjuangan legislator wanita tersebut sangat bermanfaat bagi warga Desa Mekar Jaya.

Penyerapan Aspirasi Penyerahan Bantuan Kebun Bibit Rakyat sekaligus Penyerapan Aspirasi di Desa Sumberhadi, kec. Melinting, Lampung Timur.

Ir. Dwita Ria Gunadi menyerahkan bantuan Kebun Bibit Rakyat kepada KTH Lestari Makmur VIII, Desa Dumberhadi, Kecamatan Melinting, Lampung Tengah senilai 100 Juta rupiah.

Dalam kunjungan tersebut Dwita Ria menyerap aspirasi masyarakat yang meminta pelatihan terkait masalah tanaman coklat.

Penyerapan Aspirasi dan Penyerahan Bantuan Kebun Bibit Rakyat di Desa Pematang Tahalo, kec. Jabung, Lampung Timur.

Ir. Dwita Ria Gunadi menyerahkan bantuan Kebun Bibit Rakyat kepada KTH Lestari Makmur IX, Desa Pematang Tahalo, Kec. Jabung, Lampung Tengah senilai 100 Juta rupiah.

Ir. Dwita Ria Gunadi mengecek langsung harga kebutuhan pokok sekaligus serap aspirasi para pedangang pasar

Kunker Reses Ir. Dwita Ria Gunadi di Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Dwita Ria menyerap aspirasi dari para petani sambil panen serentak padi dan jagung kering tegakkan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan lahan.

Tegakan atau penjarangan tanaman adalah tindakan pengurangan jumlah batang persatuan luas untuk mengatur kembali ruang tumbuh tanaman dalam rangka mengurangi persaingan antar tanaman dan meningkatkan pertumbuhan serta kesehatan tanaman.

Tujuan dari kegiatan penjarangan adalah memelihara pohon-pohon yang terbaik pada suatu tegakan dengan memberi ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman atau tegakan tinggal sehingga pada akhir daur akan diperoleh tegakan hutan yang memiliki massa kayu yang besar dan berkualitas tinggi.

Dalam kegiatan ini turut hadir, perwakilan Dirjend Tanaman Pangan Kementan RI, Asisten II Bidang Pembangunan Provinsi Lampung, Dinas PU, BPTP dan stakeholder terkait lainnya.

Kegiatan Kunjungan Kerja Reses Perorangan, Ir. Dwita Ria Gunadi memberikan bantuan Kebun Bibit Rakyat Untuk KTH Rahayu Sentosa yang berlokasi di Labuhan Maringgai, Lampung Timur senilai 100 juta rupiah.

Kebun Bibit Rakyat yang dibuat adalah  mangrove, karena tujuan bibit ini untuk menahan memperbaiki DAS (Daerah Aliran Sungai) dan abrasi air laut karena Desa Sukorahayu lokasinya berhadapan langsung di hutan mangrove Taman Nasional Way Kambas.

Dalam kesempatan tersebut Dwita Ria juga menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat dalam kunker reses tersebut, diantaranya ada permintaan perahu untuk para petani hutan agar bisa merawat tanaman mangrove.

Di kegiatan Kunker Reses Perorangan, Ir. Dwita Ria Gunadi berikan bantuan Peralatan Pengolahan Ikan untuk Poklasar Sekar Mukti, Labuhan Maringgai Lampung Timur.

Dwita Ria menyerahkan berbagai peralatan lengkap mulai dari alat pengolahan ikan 1 paket berupa baskom stainiess, 1 unit calypso/30cm, 1 unti blender, kompor 2 Tungku,1 unit meat grinder, 1 unit mesin pencetak bakso 1 unit paket pisau, 1 unit oxone, panci perebusan 50 lt, regulator + selang, tabung gas+isi, hingga chopping board (L). Untuk peralatan pengolahan bakso di Lampung Timur sekitar Rp20.900.000,00.

Dwita ria berharap, alat tersebut bisa meningkatkan semangat dan produktivitas ibu-ibu kelompok pengolah dan/atau pemasar hasil perikanan (poklahsar).

Ir. Dwita Ria Gunadi bersama rombongan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung.

Dalam kunjungan tersebut Dwita Ria meminta dukungan Kementrian Pertanian untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada di Lampung, dan secara khusus pengembangan Padi Gogo di Kab. Tulang Bawang Barat.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga diajak ikut serta dalam program tersebut

Dalam kunjungan tersebuts, menyerahkan bantuan berupa 6 paket bioflik senilai Rp1.110.000.000 dan 4 mesin pakan ikan senilai Rp430.812.000 secara simblois kepada Bupati Tulang Bawang, Hj. Winarti, S.E, M.H. di GSG Komplek Pemda Tulang Bawang

Pada kegiatan Idul Adha 1443H, Ir. Dwita Ria Gunadi  melakukan kegiatan pemotongan kurban yang akan diberikan di berbagai wilayah yang ada di Dapil Lampung II

Ir. Dwita Ria Gunadi bersama DPD Gerindra Provinsi Lampung mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur Bandar Lampung. Jajaran Kader Gerindra Lampung langsung merespon cepat untuk melakukan pendistribusian sembako dan pakian bagi warga 30 rumah korban pengungsian yang terdampak insiden kebakaran.

Dwita Ria Gunadi, saat menyambangi lokasi pengungsian menyatakan rasa empatinya pada warga korban kebakaran. Saat berinteraksi dengan warga senator asal Lamping ini juga terus memberikan penguatan dan semangat pada warga yang kehilangan tempat tinggal agar tetap kuat dan tabah. Ia berjanji akan mengupayakan bantuan dari pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder terkait.

 Sementara itu, Lurah Kota Karang Raya Khairudin mengatakan, dirinya mewakil warga mengucapkan terima kasih atas bantuan ratusan paket sembako, pakaian, uang saku, serta popok dan makanan bayi yang diberikan partai Gerindra. "Bantuan ini amat sangat bermanfaat bagi warga kami," ucapnya. 

Bantuan paket ikan sehat bermutu ini dilaksanakan bekerjasama dengan Mitra Komisi IV DPR RI yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam hal ini Kantor Karantina Ikan Lampung.

Tujuan penyaluran ikan sehat bermutu ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah dan salah satu  bagian sosialisasi ke masyarakat, guna membangun kesadaran dan partisipasi dalam perkarantinaan ikan, mutu serta keamanan hasil perikanan.

" Dengan semangat Bulan Mutu Karantina (BMK) ikan, kita tingkatkan jaminan mutu dan kesehatan ikan. Konsumsi ikan sehat, meningkatkan kecerdasan otak. Masyarakat sehat dan cerdas, bangsa menjadi maju”, kata Dwita Ria Gunadi

Ir. Dwita Ria Gunadi memberikan bantuan Alsintan berupa 5 unit hand tractor, 10 handsprayer, 1 unit pompa air 6 inchi, 2 unit pompa 4 inchi kepada kelompok tani di Lampung Utara.

Dwita Ria berharap, bantuan yang diberikan ini kepada kelompok tani dapat dipergunakan dengan baik untuk membantu pekerjaan serta kesejahteraan para petani.

Para petani juga terlihat sangat gembira karena yang dilakukan oleh Dwita Ria dengan bantuan yang diberikan ini terhadap para petani untuk kemajuan para petani lampung khususnya.

Untuk mensejahtehrahkan petani di Indonesia, Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra kembali memberi bantuan hand traktor, satu unit pompa air dan bibit durian untuk luas tanah 5 Ha kepada Kelompok Karya Tani II di Desa Mandala Sari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.

Bantuan ini diberikan secara simbolis moleh Ibu Dwita Ria Gunadi kepada Ketua Kelompok Karya Tania II yang didampingi oleh Kepala Desa Mandala Sari dan Ibu Camat Mataram Baru pada tanggal 29 Juni 2022.

Pemberian bantuan ini merupakan langkah kongkrit dna aksi nyata yang dilakukan olh Ibu Dwita Ria Gunadi untuk mendorong para petani agar dapat melakukan pengelolaanlahan pertanian dengan baik dan juga untuk memulihkan perekonomian keluarga di era new normal covid-19

Ir. Dwita Ria melaksanakan kegiatan Bimtek KKP Pelatihan diversifikasi olahan ikan di Pantai Mutiara Baru, Lampung Timur. Dalam kesemptan tersebut Dwita Ria menyerap aspirasi dari penyuluh perikanan. Warga berharap agar P3K yang akan diselenggarakan pada tahun ini tidak  dibuka untuk umum tetapi lebih mengutamakan para penyuluh yang telah lama mengabdi. Serta mereka berharap agar penyuluh perikanan dapat lebih diperhatikan lagi

Ir. Dwita Ria Gunadi, hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan pembukaan Training of Trainer (TOT) Partanian Ramah Lingkungan di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Lampung yang juga dihadiri langsung Menteri Pertanian RI Prof. Dr.H. Syahril Yasin Limpo pada (28/6)

Dalam sambutannya Dwita Ria mengapresiasi antusiasme Peserta yang ditargetkan 7000 tetapi mencapai 15 ribu peserta. Dia juga menyebut, TOT ini salah satu ikhtiar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pertanian.

Tetapi Dwita Ria menekankan agar kegiatan ini memiliki output yang sesuai, "Kegiatan ini tidak sedikit anggarannya, kita harapkan tidak hanya pesertanya yang besar tetapi hasilnya juga berdampak optimal bagi terwujudnya pertanian ramah lingkungan sesuai amanah UU No 22 Tahun 2019 tentang sistem budidaya pertanian berkelanjutan" ujar Dwita Ria 

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Hortikultura dengan jenis tanaman cabai pada tanggal 24 Juni 2022 di Hotel BBC Lampung Tengah

Kegiatan ini di selenggarakan oleh Ibu Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Dirjen Hortikultura

Dihadiri langsung oleh Ibu Dwita Ria Gunadi dan di dampingi Bapak Ikhwan Fadil Ibrahim, selaku Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Pertai Gerindra. Kegiatan Bimtek ini sangat berguna bagi kelompok wanita tani untuk menjadi petani yang maju, mandiri dan modern

Harapannya peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi promotor penggerak di desa masing-masing untuk melakukan usaha hortikultura sehingga dapat meningkatkan tarap hidup keluarga yang lebih baik.

Penyerahan bantuan 30 unit handsprayer, 2 unit pompa air 4 inchi, 6 unit hand tractor roda 2, 1 unit pompa air 6 inchi kepada petani di Lampung Tengah. 

Ikhwan Fadil Ibrahim, Ketua DPC Lampung Tengah, mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatiannya terhadapad masyarakat yang ada di Lampung Tengah

Ir. Dwita Ria Gunadi Bekerjasama dengan Direktorat Jendral Tanaman Pangan dan Hortikultura Kementerian Pertanian RI dalam bimtek tersebut Dwita Ria berharap,
Bimtek Hortikultura ini diharapkan masyarakat bisa menjadi penggerak ekonomi untuk dapat membantu perbaikanekonomi para petani, serta diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan kemampuan para peserta.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Ketua DPC Tulang Bawang Barat Yantoni. "Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatiannya terhadap masyarakat yang ada di Tulang Bawang Barat, dan masyarakat berharap semoga bantuan- bantuan Alsintan dapat turun lagi di Kabupaten Tulang Bawang Barat".

Dwita Ria juga mendengar aspirasi dari kelompok ibu-ibu, berharap mereka bisa mendpatkan binaan agar kelompok ibu-ibu juga bisa mendapat penghasilan.

Di akhir acara Dwita Ria menyerahkab bantuan Aspirasi berupa 7 Hand Tractor, 3 Pompa Air, dan bibit ayam 2 Kempok.

Bimbingan Tenis Peningkatan Kapasitas pelaku usaha Hortikultura, kegiatan ini diselenggarakan oleh Ibu Ir. Dwita Ria Gunadi selaku anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra.

Bermitra dengan Kementerian Pertanian RI dan Direktorat Jendral Horti bimbingan Teknis ini di selanggaran di Hotel BBC Lampung Tengah, dengan seratus peserta ibu kelompok wanita Tani atau KWT dari perwakilan kecamatan Terbanggi kabupaten lampung tengah pada (22/6/2022)

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi kelompok wanita tani di bidang pertanian agar dapat mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia di masing- masing desa untuk menghasilkan produk yang mampu meningkatkan taraf perekonomian keluarga dan masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi serta kerja sama secara kolektif kolegial sehingga dapat mewujudkan petani yang maju mandiri dan modern

Ir. Dwita Ria Gunadi menyerahkan bantuan aspirasi bioflok lele 1 paket (6 unit kolam) di desa Karang Anyar Kec. Labuhan Meringgai, sekalikgus meninjau daerah ternak lele di desa Karang Anyar terlihat bahwa banyak ikan lele, yang mati dan harus dibuat pakan lele

Ir. Dwita Ria menyerahkan bantuan aspirasi bioflok berupa  ikan nila 1 paket ( 8 unit kolam) di desa Pekalongan, Adi Rejo, dalam agenda menyerahkan bantuan tersebut Dwita Ria sekaligus menyerap aspirasi dari ibu-ibu KWT dan PIRA

ir. Dwita Ria menyerahkan bantuan aspirasi bioflok berupa ikan lele 1 paket (6 unit kolam) di desa Karang Anyar Kec. Labuhan Meringgai. Dengan adanya bantuan tersebut Dwita Ria berharap dapat memberikan manfaat kepada warga dan menggunakan bantuan tersebut dengan maksimal.

1. Komisi IV DPR RI menerima penjelasan Eselon I Kementerian 
   Pertanian mengenai Pagu Indikatif Kementerian Pertanian Tahun 
   Anggaran 2023 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan 
   Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-353/MK.02/2022 dan 
   B.301/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2022 tanggal 18 April 2022, sebesar 
   Rp13.725.351.356.000,00 (tiga belas triliun tujuh ratus dua puluh lima 
   miliar tiga ratus lima puluh satu juta tiga ratus lima puluh enam ribu 
   rupiah).
2. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk
   menindaklanjuti saran dan masukan Anggota Komisi IV DPR RI 
   terutama terkait dengan program dan kegiatan bantuan Pemerintah di 
   Eselon I teknis pada tahun 2023, khususnya kegiatan yang berdampak 
   langsung pada peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
3. Komisi IV DPR RI menerima usulan realokasi anggaran Kementerian 
   Pertanian tahun 2022 sebesar Rp180.779.500.000,00 (seratus delapan 
   puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) 
   dalam rangka penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), 
   pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan 
   perincian:
   a. Realokasi Internal Direktorat Jenderal Peternakan sebesar, 
   Rp80.779.500.000,00 (delapan puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh 
   sembilan juta lima ratus ribu rupiah).
   b. Realokasi Eksternal sebesar, Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar 
   rupiah).
4. Komisi IV DPR RI mendesak Pemerintah c.q. Kementerian Keuangan 
   melalui Kementerian Pertanian untuk mengalokasikan anggaran 
   Automatic Adjustment tahap I sebesar Rp680.488.248.000,00 (enam 
   ratus delapan puluh miliar empat ratus delapan puluh delapan juta dua 
   ratus empat puluh delapan ribu rupiah) dan Automatic Adjustment
   Tahap II sebesar Rp490.932.278.000,00 (empat ratus sembilan puluh 
   miliar sembilan ratus tiga puluh dua juta dua ratus tujuh puluh delapan 
   ribu rupiah) untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV Fraksi Gerindra, melaksanakan peresmian bantuan Aspirasi Bioflok untuk Pokdakan di Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Kepala Pokdakan turut menyampaikan banyak terima kasih, "Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan bioflok yang telah lama kami nanti-nantikan, bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan sesuai dengan arahan kami akan membuat  kelompok pengolahan ikan agar kami tidak hanya menjual ikan tetapi olahannya juga".

Komisi IV DPR RI menerima penjelasan Kementerian Pertanian
mengenai Pagu Indikatif Belanja Kementerian Pertanian Tahun
Anggaran 2023 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan
Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-353/MK.02/2022 dan
B.301/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2022 tanggal 18 April 2022, sebesar
Rp13.725.351.356.000,00 (tiga belas triliun tujuh ratus dua puluh lima
miliar tiga ratus lima puluh satu juta tiga ratus lima puluh enam ribu
rupiah) dengan beberapa catatan, diantaranya :

1. Eselon I Kementerian Pertanian, dalam menyusun rencana kerja
   program tahun 2023 harus realistis, terukur, dan bersifat masif, serta
   berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani dan
   peningkatan produksi.
2. Direktorat Jenderal Perkebunan, agar mengembangkan komoditas
   perkebunan rakyat yang memiliki nilai tambah tinggi dan prospek
   pasar yang baik dan efektif.
3. Seluruh kegiatan Food Estate yang anggarannya tersebar di Eselon
   I Kementerian Pertanian, agar dievaluasi dan fokus kepada bantuan
   Pemerintah untuk petani.
4. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, harus
   memperhatikan ketersediaan daging, peningkatan populasi ternak,
   dan melakukan percepatan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku
   (PMK).
5. Direktorat Jenderal Hortikultura dan Direktorat Jenderal Tanaman
   Pangan, harus memperhatikan ketersediaan benih berkualitas serta
   alat dan mesin pertanian pascapanen.
6. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, agar
   kegiatan pengembangan wirausaha muda dijelaskan secara
   mendetail dan rinci.
7. Badan Karantina Pertanian, melakukan pencegahan masuk dan
   tersebarnya hama dan penyakit, baik hewan maupun tumbuhan.
   Selanjutnya Komisi IV DPR RI akan melakukan pembahasan lebih
   lanjut bersama dengan Eselon I Kementerian Pertanian dalam Rapat
   Dengar Pendapat sesuai peraturan perundang-undangan

2. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk menyerahkan
data/laporan, antara lain mengenai:

1. Evaluasi kegiatan pengembangan Food Estate.
2. Rincian mengenai Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN)
   serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023.
3. Sebaran penerima KUR di seluruh Indonesia tahun 2021-2022.
   Selanjutnya Komisi IV DPR RI minta agar laporan/data tersebut
   diserahkan kepada Komisi IV DPR RI sebelum Rapat Dengar
   Pendapat yang akan datang.

3. Komisi IV DPR RI meminta Pemerintah untuk mengevaluasi importasi
daging sapi/kerbau dari negara yang belum bebas Penyakit Mulut dan
Kuku (PMK). 

4. Komisi IV DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran
Kementerian Pertanian tahun 2023, sebesar Rp2.000.000.000.000,00
(dua triliun rupiah).

1. Komisi IV DPR RI mengapresiasi Kementerian Kelautan dan
   Perikanan atas capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak
   (PNBP) yang mengalami peningkatan dari tahun-tahun
   sebelumnya, dimana di tahun 2021 sebesar Rp995,74 milliar dan
   per Mei 2022 telah mencapai Rp657,09 milliar dari target Rp1,9
   trilliun atau sebesar 34,56%. Selanjutnya Komisi IV DPR RI
   meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk
   berkomitmen dan melakukan upaya-upaya akselerasi serta
   strategi yang matang dalam membuat Peraturan Menteri
   Kelautan dan Perikanan tentang Kontrak kerja sama dan
   membuat Peraturan Pemerintah tentang Penangkapan Ikan
   Terukur agar kedepan tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
2. Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Kelautan dan
   Perikanan untuk meningkatkan ekspor komoditas ikan unggulan
   ke beberapa negara tujuan di tahun 2022 dalam rangka
   meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
   ekonomi masyarakat kelautan perikanan. Selanjutnya Komisi IV
   DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk
   melakukan penjajakan kesepakatan kerjasama (diplomasi)
   dengan negara tujuan ekspor agar bea masuk produk hasil
   kelautan perikanan tidak terlalu tinggi/diturunkan.
3. Komisi IV DPR RI mendukung Kementerian Kelautan dan
   Perikanan meningkatkan pendapatan pembudi daya ikan
   (pokdakan) dan masyarakat melalui pembangunan kampungkampung perikanan budidaya dengan dukungan pasokan benih
   ikan dan calon indukan yang unggul (berkualitas) agar tingkat
   kematian (mortalitas) dapat ditekan atau diminimalisir.
4. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menyerahkan rincian terkait:
   1. Data-data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
   2. Data Penangkapan Ikan terukur di WPP RI;
   3. Data inventarisasi aset beserta statusnya yang terbukti tidakoperasional (mangkrak) terutama hasil temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

1. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pengendalian serta penguatan biosecurity dan lalu lintas ternak/perdagangan hewan ternak antar daerah di seluruh wilayah Indonesia dan dari luar negeri.
2. Komisi IV DPR RI mewajibkan Kementerian Pertanian untuk mempercepat produksi vaksin sesuai dengan serotipe virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang mewabah dalam waktu 3 (tiga) bulan serta melakukan program vaksinasi PMK secara massal kepada hewan ternak di wilayah wabah di seluruh Indonesia.
3. Komisi IV DPR RI merekomendasikan agar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ditetapkan sebagai wabah, sehingga dalampenanggulangannya dapat diusulkan kepada Pemerintah c.q.Kementerian Keuangan untuk menggunakan anggaran tanggap darurat, yang diantaranya akan digunakan untuk mempercepat produksi vaksin dan pemberian bantuan kepada peternak yangterdampak termasuk pemusnahan hewan ternak yang terjangkit.
4. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk menerbitkan rekomendasi impor terhadap semua komoditas pertanian maupun
   peternakan guna mencegah masuk dan tersebarnya hama dan
   penyakit hewan dan tumbuhan, dalam upaya melindungi produksi
   pertanian dalam negeri. 

Wujud Kerja Nyata ibu Ir. Dwita Ria Gunadi Bermitra dengan Kementerian Pertanian RI memberikan BIMTEK kepada masyarakat dalam tema Pemanfaatan Kelapa Sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat Secara Nasional yang dilaksanakan di Hotel Tirta Kencana, Lampung Timur.

Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Way Kanan.

Pada kesempatan itu, Dwita Ria menyampaikan bahwa masyarakat Lampung sangat menjunjung tinggi toleransi. Keberagaman suku yang ada di Lampung menjadi simbol kekuatan dan keterbukaan antar sesama.

Dwita Ria juga menyampaikan pentingnya penguatan serta pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ir. Dwita Ria bersama Kepala Badan PPSDMP Pertanian melukakan Bimtek di Lampung Tengah.

Pada kegiatan ini Ir. Dwita Ria menyampaikan peran petani milenial sangatlah penting sebagai promotor penggerak Pertanian Digital, perkembangan teknologi harus bisa di manfaatkan dengan baik oleh para petani untuk bidang pemasran hasil pertanian guna meningkatkan perekonomian petani melalui program kerja pertanian digital.

1. Komisi IV DPR RI melakukan audiensi dengan Serikat Karyawan Perum Perhutani terkait adanya Surat Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SK KLHK) 287/MENLHK/SETJEN/PLA.2/4/2022 mengenai pengambilalihan hutan negara seluas satu juta hektar yang dikelola Perhutani. Dalam audiensi ini, Komisi IV DPR RI kecewa terhadap Serikat Karyawan Perum Perhutani yang bersikap tidak mewakili karyawan dan Komisi IV tetap konsisten menolak surat keputusan Kementerian LHK 287;
2. Serikat Karyawan Perum Perhutani yang dianggap tidak mencerminkan spirit dan mendalami dampak yang dialami oleh para karyawan yang ditimbulkan dengan terbitnya SK Kementerian LHK 287.

1. Komisi IV DPR RI mendengarkan penjelasan Eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove mengenai usulan rancangan anggaran dan kegiatan prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove tahun 2023, yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat berikutnya sesuai dengan siklus perencanaan pembangunan nasional sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk meningkatkan program dan anggaran Rehabilitasi Mangrove, dengan sumber pendanaan di luar APBN, salah satunya melalui Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (dahulu IPPKH) dan Pemegang Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pelepasan Kawasan Hutan Akibat Tukar Menukar Kawasan Hutan
3. Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera menerbitkan Peraturan Menteri sebagai peraturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional, dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi karbon. Selanjutnya Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pendalaman/pembahasaan mengenai Nilai Ekonomi Karbon
4. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyampaikan data-data Perusahaan Pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dan Perusahaan Pemegang Izin Pelepasan Kawasan Hutan terbaru sesuai kesimpulan Rapat Kerja tanggal 28 Maret 2022. Selanjutnya Komisi IV DPR RI juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyampaikan laporan realisasi kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai yang sudah dikerjakan/diserahterimakan, dilengkapi dengan peta spasial, foto, dan video kegiatan. Data-data dimaksud agar disampaikan kepada Komisi IV DPR RI selambatnya 1 (satu) bulan sejak dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat ini
5. Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk melakukan langkah antisipatif dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, termasuk dan terutama di dalam Kawasan Konservasi. Selanjutnya Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk tetap memprioritaskan anggaran dalam rangka melaksanakan program pencegahan serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan, termasuk anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada Unit Pelaksana Teknis di daerah
6. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyampaikan tindak lanjut seluruh kesimpulan rapat (Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat) serta hasil kunjungan kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah, agar rekomendasi Komisi IV DPR RI dapat ditindaklanjuti dalam kesempatan pertama
7. Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera melakukan penetapan seluruh Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II A dan II B) secara definitif, selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak Rapat Dengar Pendapat ini dilaksanakan. Selanjutnya Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan penetapan pejabat pengganti bagi pejabat yang memasuki masa purna tugas dan jabatan yang belum terisi
8. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan data berupa bukti-bukti pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) atas Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dari proses pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan kelapa sawit PT Sawit Mandiri Lestari di Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI, melakukan gerakan Safari Gemar Makan Ikan. Dalam kegiatan kali ini, Dwita Ria menyampaikan pesan "Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak".

Agar mencegah terjadinya stunting pada anak diperlukan makanan yang seht dan gizi yang cukup bagi anak, maka dari itu Dwita Ria mengajak masyarakat untuk makan ikan yang penuh dengan protein yang tinggi dan mampu membantu perkembangan otak bagi anak.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting gizi buruk di Lampung Tengah. Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi bersama Sesditjen PDSPKP Machmud, dan Ketua Komisi IV DPRD Lampung Tengah Mukadam, menyerahkan 500 paket Gemarikan yang berisi olahan ikan asli Lampung kepada masyarakat Lampung Tengah.

1. Komisi IV DPR RI mendengarkan penjelasan mengenai usulan rancangan anggaran dan kegiatan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023 yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat berikutnya sesuai dengan siklus perencanaan pembangunan nasional sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Komisi IV DPR RI mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera meminta data penerima bantuan pupuk bersubsidi kelompok pembudi daya ikan tradisional (Pokdakan) kepada Kementerian Pertanian. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan verifikasi ulang data tersebut untuk dijadikan dasar usulan alokasi anggaran pupuk bersubsidi pembudi daya ikan tahun 2022 kepada Kementerian Keuangan
3. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya Badan Layanan Umum LPMUKP untuk membuat selebaran singkat mengenai skema pembiayaan bantuan pinjaman permodalan bagi pelaku usaha kelautan perikanan. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan sosialisasi bersama Komisi IV DPR RI dalam rangka memberikan bimbingan, pembinaan, dan penyuluhan secara jelas dan terperinci kepada masyarakat kelautan perikanan yang membutuhkan
4. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan uji kelayakan terhadap konsep kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota di zona industri Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan bagi pelaku usaha dan nelayan kecil agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari
5. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan secara serius memperjuangkan alokasi anggaran program dan kegiatan tahun 2023 sebesar Rp15.000.000.000.000,00 (lima belas triliun rupiah) kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan dengan mengedepankan potensi kelautan perikanan, khususnya laut sebagai poros maritim dunia sebagaimana visi besar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
6. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan aspek pengawasan di wilayah perairan yang rawan pencurian ikan oleh kapal asing serta meminta untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap bantuan Pemerintah, terutama penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan kecil serta benih ikan dan ukurannya di beberapa daerah yang sering terjadi kematian saat distribusi menuju lokasi
7. Komisi IV DPR RI sepakat dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menggunakan pendanaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2022 terutama bagi kapal 5 GT dalam rangka menjalin harmonisasi dan sinergitas dengan Komisi IV DPR RI
8. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan, PT Perikanan Indonesia (Persero), Kementerian Keuangan, dan BPH Migas untuk mencari solusi dan menjawab berbagai permasalahan yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara karena terindikasi adanya dualisme tata kelola pengelolaan serta berkoodinasi terkait dengan kuota BBM bersubsidi yang masih kurang, retribusi atau PNBP, dan pembentukan kelembagaan melalui BLU dalam rangka tercapainya kesejahteraan nelayan
9. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mengurangi kuota impor garam industri sesuai dengan kebutuhan, mengingat produksi garam dalam negeri mengalami surplus dan terindikasi adanya kebocoran garam industri ke pasar-pasar

1. Komisi IV DPR RI mendengarkan penjelasan Eselon I Kementerian 
   Pertanian mengenai program kerja dan anggaran tahun 2022. 
   Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk 
   melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tahun 2022 yang 
   tidak berjalan sesuai target, untuk dibahas pada rapat selanjutnya.
2. Komisi IV DPR RI menerima usulan restrukturisasi anggaran Kementerian Pertanian TA 2022.
3. Komisi IV DPR RI mendengarkan penjelasan mengenai rancangan pagu anggaran dan kegiatan Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2023 yang akan dibahas lebih lanjut dalam rapat berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian dalam waktu 2 (dua) bulan untuk mencabut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03 Tahun 2022 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit, dikarenakan sebagian tidak diperlukan lagi rekomendasi teknis dari Direktorat Jenderal Perkebunan terkait peremajaan kelapa sawit rakyat dalam pola kemitraan dan dikembalikan seperti Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07 Tahun 2019 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit.
5. Komisi IV DPR RI mendesak Kementerian Pertanian untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi data pertanian diantaranya data produksi, luas lahan, dan kawasan pengembangan produksi pertanian per provinsi yang diperbaharui secara berkala serta mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
6. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian agar dalam perekrutan petani milenial baru melibatkan Komisi IV DPR RI.
7. Komisi IV DPR RI mendorong agar Perum BULOG diberikan kesempatan mendapatkan penugasan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, seperti kedelai dengan pertimbangan Perum BULOG memiliki jaringan distribusi sampai tingkat kabupaten.

1. Kelangkaan minyak goreng yang telah melanda Indonesia sejak awal 2022 lalu salah satunya diakibatkan regulasi yang belum dikaji secara matang oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, kebijakan yang plin-plan ini menyebabkan kelangkaan dan distribusi minyak goreng yang macet;
2. Adanya fluktuasi harga yang tidak terkendali ini akibat bentuk pasar di Indonesia cenderung oligopoli bahkan monopoli, dan kita menyaksikan pemerintah tidak mampu memperbaiki mekanisme pasar sehingga harus tunduk pada kekuatan pasar, inilah yang saya sebut pemerintah telah melanggar konstitusi karena kebijakannya tidak mampu melindungi kepentingan rakyat malah kalah dengan kepentingan pasar;

Lokasi Ibu Kota Negara masa depan Indonesia atau Nusantara bukan tanah kosong. Tetapi menjadi tempat tinggal masyarakat turun temurun. Pemerintah diminta menjamin hak mereka dan memitigasi potensi konflik.

Hal ini muncul dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

,“Lokasi IKN bukan hanya tanah kosong yang dikuasai oleh negara. Tetapi ada tumpang tindih dengan masyarakat adat yang menggantungkan hidupnya di alam.” ujar Dwita Ria Gunadi

Ada tercatat 21 kelompok masyarakat adat yang mendiami kawasan IKN dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis dari perencana IKN. Masyarakat adat ini harus menjadi bagian dari pembangunan wilayah tersebut,” pungkas Dwita Ria Gunadi.

1. Komisi IV DPR RI mendukung penambahan anggaran program dan kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023 menjadi sebesar 15 triliun rupiah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan
2. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengantisipasi dan menyiapkan berbagai langkah adaptif dalam bentuk program dan kegiatan prioritas serta reguler tahun 2023 secara efisien, berkualitas, terukur, tepat sasaran, akuntabel, dan transparan dalam rangka menyongsong pemulihan ekonomi pasca COVID-19 menuju masa endemi dan perbaikan sistem tata kelola usaha kelautan perikanan
3. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan menindaklanjuti kepada Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan anggaran pupuk bersubsidi kepada pembudi daya ikan tradisional, mengingat tahun 2022 merupakan masa transisi peralihan kewenangan dari Kementerian Pertanian kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan
4. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk berkoordinasi dengan PT Perikanan Indonesia (Persero) untuk mengantisipasi dan menangani adanya peningkatan kebutuhan pasokan ikan menjelang Hari Raya Idul Fitri di setiap daerah dengan harga terjangkau, mengingat ikan merupakan salah satu sumber pangan utama masyarakat yang bergizi tinggi
5. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk menambah kuota BBM bagi nelayan, mengingat di beberapa daerah terjadi kelangkaan solar dan bensin
6. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk lebih memperhatikan kelestarian Wilayah Pengelolaan Perikanan Perairan Darat (WPP PD) yang terdiri dari sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya untuk kegiatan penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan
7. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memperbaiki kualitas berbagai bantuan pemerintah kepada masyarakat, seperti ukuran benih ikan, mesin pakan, bioflok, alat tangkap, alat pengolahan dan pemasaran, perbaikan perbengkelan melaut bakti nelayan, serta bantuan lainnya di setiap daerah
8. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah c.q. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dalam rangka pemerataan peningkatan pelaksanaan pembangunan kelautan perikanan di Indonesia bagian timur dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan kelestarian alam

Ir. Dwita Ria Gunadi Ikut serta dalam agenda Rutinan Zikit Mutakib bersama Sekjen Partai Gerindra Bapak H. Ahmad Muzani di ponpes Nurul Kodiri, Lampung Tengah

1. Komisi IV DPR RI menggarisbawahi data perencanaan pencapaian produksi bahan pangan terutama mengantisipasi kebutuhan bahan pangan menjelang hari raya. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Pemerintah untuk dapat menjamin ketersediaan pangan di semua daerah dengan menugaskan ID FOOD dan Perum BULOG untuk memenuhi pasokan dan harga pangan pokok, sehingga tidak terjadi gejolak harga pangan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional
2. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian meningkatkan kinerja pertanian tahun anggaran 2022 yang fokus kepada upaya penyediaan pangan nasional, yang diikuti dengan upaya meningkatkan daya saing produk pertanian untuk mengisi pasar eskpor. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk membuat tata kelola pencapaian produksi kedelai dalam jangka menengah dan panjang
3. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk segera mengisi kekosongan jabatan Eselon I dan II dengan pejabat yang definitif dalam rangka mendukung optimalisasi kinerja Kementerian Pertanian
4. Komisi IV DPR RI menerima penjelasan Kementerian Pertanian terkait rencana program-program prioritas tahun 2023. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian dalam menyusun rencana program dan anggaran tahun 2023 fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing dengan memperhatikan daya dukung ekosistem serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim secara berkelanjutan
5. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian meningkatkan produksi kelapa sebagai alternatif solusi untuk produksi minyak goreng sekaligus substitusi minyak sawit, melalui percepatan Gerakan Nasional Kelapa
6. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian c.q. Direktorat Jenderal Perkebunan untuk memanfaatkan kewenangannya dalam melakukan pemanfaatan dana perkebunan yang dikelola oleh BPDPKS lebih besar lagi untuk kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat, pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, dan perbaikan infrastruktur perkebunan kelapa sawit sehubungan dengan kerusakan infrastruktur dan rendahnya kualitas budi daya perkebunan rakyat
7. Komisi IV DPR RI menyarankan Kementerian Pertanian melakukan evaluasi untuk mencabut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit
8. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk menyerahkan data kepemilikan kebun kelapa sawit (perorangan, koperasi, dan/atau perusahaan) yang masuk kawasan hutan. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk mendorong percepatan legalisasi kebun rakyat maksimal 5 hektar, agar dapat mengakses program Pengembangan Sawit Rakyat
9. Komisi IV DPR RI meminta PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk segera mengaplikasikan sistem digitalisasi stok pupuk yang dilaporkan kepada BPK RI setiap waktu, untuk mengantisipasi penyimpangan dalam pelaksanaan kebijakan pupuk bersubsidi dan segera merealisasikan kegiatan agro solution dengan target 252.000 hektar di seluruh Indonesia
10. Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk melakukan restrukturisasi proporsional anggaran untuk program utama Kementerian Pertanian sehingga tepat sasaran dan bermanfaat bagi petani yang disesuaikan dengan kebutuhan petani antara lain, anggaran pengembangan Pupuk Organik, UPPO, dan Alat Mesin Pertanian dan akan dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat selanjutnya
11. Komisi IV DPR RI meminta Pemerintah c.q. Kementerian Keuangan untuk membayar tagihan pelepasan stok CBP kepada Perum BULOG sebesar Rp185.809.449.124,55 (seratus delapan puluh lima miliar delapan ratus sembilan juta empat ratus empat puluh sembilan ribu seratus dua puluh empat koma lima puluh lima rupiah) sehingga perusahaan dapat beroperasi, melakukan tugas dan fungsinya sebagai stabilisator pasokan dan harga pangan pokok nasional. Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian untuk segera menyelesaikan administrasi penagihan dan pembayaran atas tagihan Perum BULOG
12. Komisi IV DPR RI meminta kepada Pemerintah untuk menerapkan mekanisme importasi larangan terbatas (LARTAS) untuk komoditas kedelai, gandum, dan jagung

Ir. Dwita Ria Gunadi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan Bimbingan Teknisdengan tema "Pengendalian Penyakit Udang" kepada masyarakat di Lampung Timur. Dalam kegiatan ini Dwita Ria membagikan kepada pembudidaya udang di Lampung Timur berupa Smart Kit Uji Kualitas Air untuk menjaga agar udang-udag yang dihasilkan berkuatilas baik.

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI, mengunjungi dan menyerap aspirasi dari pembuat tahu  yang ada di Lampung Timur

Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI, mengunjungi dan menyerap aspirasi dari pengelola tambak ikan lele yg ada di Lampung Timur.

1. Subsidi pupuk tidak diberikan kepada produsen pupuk organik, karena pupuk organik bahannya sudah ada pada petani dengan bantuan program UPPO;
2. Kebutuhan pupuk bersubsidi mencapai 22,57 juta ton sampai 26,18 juta ton. Akan tetapi, pemerintah hanya mampu mengalokasikan anggaran berkisar Rp 25 triliun s.d. Rp 32 triliun dengan alokasi pupuk 8,87 juta ton s.d. 9,55 juta ton, atau kebutuhan yang dapat dipenuhi hanya mencapai 37-42%.

Rapat Intern Komisi IV DPR RI secara fisik maupun virtual membahas
Rencana Kegiatan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022, Isu-isu
dan Permasalahan Kunjungan Kerja Reses, dan Lain-lain dibuka pukul
10.50 WIB oleh Ketua Rapat G. Budisatrio Djiwandono (Wakil Ketua
Komisi IV DPR RI/F-Gerindra) dan rapat dinyatakan tertutup untuk umum. 

1. Rapat gabungan Komisi IV, Komisi VI, dan Komisi VII DPR RI dengan Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di tunda.
2. Rapat gabangun ini diusulkan untuk ditingkatkan menjadi Pansus agar mampu menyelesaikan permasalahan pangan secara tuntas.

Ir. Dwita Ria bersama Kementrian Pertanian RI melaksanan Bimbingan Teknis (BIMTEK) dengan tema Penggunan Bahan Alami untuk Efensiensi Produksi Padi. Dwita Ria mengajak para masyarakat untuk menggunakan bahan-bahan yang alami terkait produksi padi agar kualitas yang dihasilkan bermutu dan mempunya hasil bagus tanpa bahan-bahan kimia yang dapat mengakibatkan penyakit dan tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Dalam kegiatan kali ini, Ir. Dwita RIa Gunadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi GERINDRA mengunjungi salah satu UMKM pengolahan ikan bandeng yang berada di Desa Bandar Negeri, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Dalam kunjungannya, Dwita Ria melihat berbagai macam jenis olahan ikan bandeng  hasil dari produk UMKM. Harapan DwIta Ria agar UMKM seperti ini terus bertambah dan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Kunker Reses sekaligus Bimbingan Teknis Strategi Pengamanan Produksi Padi di Kabupaten Lampung Timur. Agar meningkatnya produksi padi tetap melimpah di Lampung diperllukannya pengendalian hama sehingga tanaman padi tetap panen. Dengan upaya pencegahan dan pengendalian terhadap serangan hama pada tanaman padi, diharapkan swasembada pangan berkelanjutan tercapai. Petani juga dianjurkan agar selalu melakukan pengamatan populasi hama sekurang-kurangnya 1 kali dalam seminggu dan melakukan pengelolaan air dengan sistem irigasi berselang sehingga menekan perkembangan hama

Dalam kunjungannya Dwita Ria mendengarkan langsung aspirasi warga Lampung Timur. Selain meresap aspirasi rakyat dalam kunjungannya  di kesempatan ini, Dwita Ria membagikan hewan ternak ayam dan kambing sebagai  tanggung jawab langkah awal dalam program kerja di  tahun 2022.

Lampung merupakan Lumbung Padi Nasional dan potensi Lampung untuk menjadi Lumbung ternak Nasional sangat besar mengingat lahan kita yang masih luas dan subur

Dalam kunjungan kerja reses kali ini kami melihat secara langsung salah satu contoh program pemulihan mangrove yang dilakukan oleh BRGM di Sumatera Utara ini. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden, dan tentunya Komisi IV DPR untuk mengendalikan perubahan iklim salah satunya dengan cara rehabilitasi mangrove. Kita juga menerima masukan dari petani, terkait perbaikan jalan atau infrastruktur menuju lokasi. Hal ini diakui Anggia memang bukan wewenang dari BRGM. Namun tentu harus dikoordinasikan dengan instansi berwenang, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dwita Ria Gunadi mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan pengurangan automatic adjustment 2022 sebesar Rp147,3 miliar. Diketahui, anggaran pengurangan tersebut akan direalokasi untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

"Kami mengapresiasi Langkah Kementan melakukan pengurangan automatic adjustment tahun 2022 sebesar 147,3 miliar pada Badan Ketahanan Pangan yg dimanfaatkan untuk kegiatan P2L, bimtek, pasar mitra tani, toko tani dan kegiatan monitoring stok dan stabilitasi harga pangan masyarakat Indonesia. Kami berharap segera diusulkan dilakukan perubahan agar program dapat segera berjalan," ucap Dwita dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Senayan, Jakarta

Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi menekankan perlu adanya komitmen dari Kementerian Pertanian untuk mendukung Indonesia dapat melakukan swasembada daging. Pasalnya, ia menilai, sebenarnya Indonesia memiliki iklim yang cukup mendukung untuk dapat membudidayakan sapi.

Negara kita ini dengan iklim cukup mendukung, tapi sampai sekarang kita belum bisa swasembada daging. Tahun 2020 sebanyak 353,63 ribu ton, pada tahun 2021 turun mencapai 343,75 ribu ton,” kritik Dwita dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta

Lebih lanjut, legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung ini mengatakan bahwa setidaknya perlu tiga sampai empat tahun lagi untuk Indonesia bisa swasembada daging. "Saya rasa ini perlu komitmen, perlu 3-4 tahun, 2-3 tahun. Kalau Lampung ini saja 100 ribu panen pedet kemaren bisa berhasil, 1, 2 tahun kita bisa swasembada pangan swasembada daging," sebut Dwita.

Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini meminta Kementan memberikan data mengenai kebutuhan daging di berbagai daerah. "Kami juga ingin meminta data berapa kebutuhan daging pemenuhan produksi daging dari berbagai daerah, sehingga kita tahu bahwa daging ini saat ini belum mencukupi," imbuhnya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi melaksanakan bakti sosial (Baksos) di Lampung Tengah. Baksos kali ini, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke 14. Baksos dimulai dari wilayah Bumi Ratu, Dwita Ria memberikan bantuan sembako dan uang tunai, untuk orang lanjut usia bernama Poniem. Sebelumnya, Poniem sempat viral di media sosial, karena dapurnya roboh.

"Alhamdullilah, kami bisa melihat langsung kondisi Poniem, berkat doa beliau, Allah gerakan Perempuan Indonesia Raya (PIRA) salah satu sayap Partai Gerindra untuk hadir membantu. Alhamdullilah juga, para pamong dan pihak Kecamatan Bumi Ratu juga hadir membantu Poniem," kata Dwita Ria.

Dwita Ria Gunadi juga membagikan nasi kotak di Pasar Bandar Jaya dan menyantuni anak yatim di Bandar Jaya Barat. Selain itu, mereka juga mendatangi pondok pesantren di Karang Endah, Lampung Tengah.

Bersama Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke DI Yogyakarta meninjau Lokasi Rehabilitasi dan Kawasan Hutan Bukit Menoreh, di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam hal ini kita mendorong agar perusahaan pemegang izin kawasan hutan agar optimal dalam menunaikan kewajibannya kepada negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP), masyarakat dan juga lingkungan sekitar.

Mendorong Pemerintah untuk lebih transparan kepada para petani terkait pupuk bersubsidi, jika memang dananya tidak ada sampaikan, jangan membuat harapan palsu dengan meminta RDKK, tetapi kenyataannya Pemerintah hanya mampu menyediakan 30 persen pupuk bersubsidi dan kami juga mendorong agar Pemerintah meningkatkan kuantitas maupun kualitas pupuk organik yang sudah dibuat oleh para petani. Petani kita cerdas dan kreatif, Pemerintah harus memfasilitasi dan membantu para petani.

Ir.Dwita Ria Gunadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PERHUTANI - PT INHUTANI I-V, menyampaikan hal penting terkait Pengelolaan Hutan Kawasan di Lampung.

Dwita Ria menekankan bahwa Inhutani tidak boleh sekedar memberi pembinaan, tanpa pendampingan. Pendampingan secara berkelanjutan, karena harus memberi manfaat secara ekonomis bagi masyarakat bukan sekedar mencari keuntungan bagi PT INHUTANI, agar tidak terjadi lagi pembalakan liar diwilayah Hutan Lampung, ujar Legislator dari Fraksi Gerindra

Dwita Ria berjanji bakal meninjau pelaksanaan dan mengawasi secara berkelanjutan. Kegiatan MoU terkait penanaman alpukat sebanyak 450 Ha melalui BPDAS WAY SEPUTIH, Saya harapkan program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan saya siap bersinergi, pungkas Dwita Ria.

Komisi IV DPR RI menerima penjelasan dari Direktur Utama BPDPKS terkait kinerja dan pemanfaatan penghimpunan dana, hingga mekanisme penyaluran untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan

Komisi IV DPR RI mendesak agar penggunaan dana BPDPKS lebih berpihak kepada peningkatan kesejahteraan petani kelapa sawit, antara lain melalui peningkatan program intensifikasi sawit rakyat, pelatihan SDM hingga dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan kebun sawit rakyat.

Mendesak BPDPKS untuk segera merealisasikan penyaluran dana peremajaan kelapa sawit kepada petani peserta peremajaan berdasarkan persyaratan yang sesuai dengan hasil rekomendasi teknis dari Kementerian Pertanian

Meminta Perum BULOG dan ID FOOD agar memiliki rencana bisnis yang jelas dan spesifik agar mampu menjalankan fungsinya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, melalui penyediaan pangan yang cukup dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Meminta Perum BULOG dan ID FOOD untuk meningkatkan kemitraan dengan petani, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam dalam rangka mendukung peningkatan produksi pangan nasional serta pendapatan, kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam.

Meminta Perum BULOG agar menyiapkan sarana dan prasarana secara optimal dalam rangka penyerapan beras petani dengan potensi serap sebesar 4,14 juta ton beras hingga Triwulan I Tahun 2022, terutama pada periode bulan Februari-Maret 2022 yang diperkirakan merupakan masa surplus produksi.

Jaringan Irigasi Tersier di 3 titik, sudah di berhasil direalisasikan dan semmoga kedepannya bermanfaat untuk kesejahteraan para petani.

1. P3A Rukun Jaya Desa Adirejo

2. P3A Sri Makmur Gunung Mekar

3. P3A Rukun Jaya Adi Luhur

Sebanyak 1.000 bibit pohon durian jenis Musang King akan dibagikan kepada masyarakat melalui kelompok tani di Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah. Ini merupakan salah satu perjuangan anggota DPR RI Dwita Ria Gunadi untuk Lamteng. Dwita Ria juga bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung.

“Kita kerja sama dengan BPTP Lampung, di daerah mana yang cocok ditanam produk hortikultura. Nah, Kecamatan Sendangagung sangat cocok untuk ditanami durian,” katanya.

Durian jenis Musang King, kata Dwita Ria, yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui kelompok tani sebanyak 1.000 batang.

“Ada 1.000 bibit durian Musang King yang akan dibagikan ke masyarakat melalui kelompok tani. Diperkirakan untuk 10 hektarean. Mudah-mudahan, Sendangagung nantinya menjadi sentra durian. Perekonomian masyarakat bisa meningkat,” ujarnya.

Arahan Wakil Ketua Komisi IV kepada para Anggota Dewan Fraksi Gerindra Komisi IV untuk di masa sidang MP III Tahun Sidang 2021-2022

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra melaksanakan kunjungan kerja reses ke Dapil Lampung II. Pada masa reses ini, Dwita Ria melaksanakan fungsi pengawasan dan penyerapan Aspirasi di Kabupaten Lampung Timur.

Pelaksanaan reses sudah dilaksanakan diberbagai titik, yang dimulai sejak rabu minggu lalu (22/12), diantaranya di Lakukan di Kecamatan Sribhawono, Kecamatan Sekampung Udik hingga Kecamatan Jabung pada Selasa (28/12)

Dwita ria didampingi Anggota DPRD Provinsi, Ahmad Giri Kabar, Anggota DPRD Kabupaten, Ria Andriani, Ketua Rumah Aspirasi Lampung Timur, H. Hassanudin melaksanakan kegiatan di Bandar Sribhawono untuk menyerahkan motor roda tiga sebagai sarana dan prasarana, di Kecamatan Sekampung Udik Dwita Ria menyerahkan bantuan ternak sapi jenis limosin sejumlah 20 ekor, 7 Handtractor, 6 Pompa Air, 20 Handspreyer.

Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra pada Rabu, 8 Desember 2021 mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Lampung Tengah dalam rangka panen pedet sapi kerbau komoditas andalan negeri ( Sikomandan ).

Menurut Dwita RIa, Kunjungan Mentan ke Dapil Lampung II ini salah satunya untuk launching kelahiran 100.000 ekor sapi Belgian Blue Nasional di Lapangan Medeka Kampung Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Alhamdullilah, 100 ribu di 2021, kita bisa meningkat tahun depan kalau bisa 300ribu.

Dwita Ria mengaku optimis, jika semua pihak terlibat, bukan tidak mungkin Peternak Lampung bisa ekspor ke luar negeri. 'Langkah yang perlu kita lakukan adalah pemetaan, setiap kabupaten harus fokus ternak apa yang akan dijadikan keunggulan komperatif, kemudian kita hitung kebutuhan lokal, dan nasional sisanya baru keluar, jangan sampai kita ingin ekspor tetapi harga daing jadi mahal', kata Dwita Ria.

1. Meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan c.q. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem untuk berkomitmen menjaga keutuhan dan fungsi kawasan konservasi dengan melakukan pelarangan pelebaran jalan (hanya untuk jalan patroli) maksimal lebar 2 (dua) meter termasuk melarang pembangunan fasilitas baru di luar kepentingan Taman Nasional.
2. Mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meningkatkan transparansi dalam menyampaikan informasi mengenai capaian target pelaksanaan pemenuhan kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan (persetujuan penggunaan kawasan hutan) dan kewajiban lain berupa kewajiban menyediakan lahan pengganti/lahan kompensasi dan kewajiban rehabilitasi daerah aliran sungai.
3. Mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar dapat memulai realisasi Anggaran Tahun 2022 untuk Program dan Kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat serta sosialisasi dan bimbingan teknis dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan, mulai awal Tahun 2022.

1. Mendengarkan penjelasan atas Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Pertanian TA 2022 sebesar Rp14.451.749.428.000,00 dan meminta agar kegiatan dan program yang disusun harus fokus dan diprioritaskan kepada kegiatan yang bersentuhan langsung terhadap kebutuhan petani serta meminta Kementerian Pertanian untuk menyampaikan usulan pengalihan Program dan Anggaran dari Badan Ketahanan Pangan serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ke Direktorat Jenderal Teknis secara detil dan rinci yang akan dibahas dalam Rapat Kerja.
2. Meminta Kementerian Pertanian untuk melakukanakselerasi penyaluran bantuan pemerintah yang dialokasikan pada TA 2021 menjadi lebih optimal diantaranya, kegiatan Bantuan Ternak, Bantuan Benih, Bantuan Motor Roda 3, hingga Bantuan Alat Mesin Pertanian. 
3. salah satu permasalahan mendasar yang masih belum terselesaikan yaitu penyediaan bibit berkualitas dan sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk itu, meminta Kementerian Pertanian melakukan percepatan peningkatan produksi dan ketersediaan benih unggul dengan meningkatkan peran pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan penangkar benih lokal.

Meminta Kementerian Pertanian untuk meninjau
ulang Program dan Anggaran yang dapat dialihkan dari Badan
Ketahanan Pangan dan Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian ke Direktorat Jenderal teknis, terutama kegiatan yang
bersentuhan dengan kebutuhan petani dan berdampak signifikan
terhadap peningkatan produksi, diantaranya Pekarangan Pangan
Lestari, Bimtek, Demplot/Demfarm, dan diseminasi hasil inovasi.
Selanjutnya Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian segera
mengusulkan pengalihannya kepada Kementerian Keuangan.

1. Meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan pengecekan hasil usulan dari aspirasi masyarakat Tahun 2021 agar bantuan yang sudah diusulkan dapat segera direalisasikan.
   Selanjutnya usulan tersebut dari aspirasi masyarakat yang belum diterima oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan agar segera disampaikan. 
2. Meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan sosialisasi secara masif di seluruh wilayah-wilayah pesisir Indonesia terkait Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
3. Meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengevaluasi, mengkaji, dan melakukan pendekatan secara masif terkait adanya aspirasi nelayan kecil serta pelaku usaha kapal perikanan pasca terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021, guna menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Dwita Ria mengungkapkan bahwa TIDAR merupakan organsasi sayap Partai Gerindra. Karena TIDAR merupakan sayap Partai, jelas bahwa TIDAR merupakan klan Partai Gerindra yang selalu siap, patuh dan taat tehadap perintah Partai, termasuk dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang ujar Legislator Gerindra tersebut.

Dwita Ria menyebutkan bahwa TIDAR merupakan masa depan Partai Gerindra. Anak muda yang di TIDAR kita harapkan, menjadi kader yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan masa depan. Mereka belajar Politik disini kata Istri Ketua DPD Gerindra Lampung tersebut.

Kegiatan itu dihadiri oleh Waketum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati, Waketum DPP TIDAR Ahmad Bahtiar Sebayang, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, Ketua Fraksi Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta para anggota legislatif DPRD Lampung maupun kabupaten/kota.

Dwita Ria mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan AKI di Lampung ini, selain bentuk apresiasi juga dukungan nyata Kemenparekraf RI terhadap produk lokal. Alhamdullilah, karya daerah kita tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Produk yang dipamerkan hari ini sudah banyak menggunakan sentuhan teknologi, sehingga hasilnya bisa bersaing secara, ujar legislator Partai Gerindra tersebut

Dalam kegiatan AKI kita tidak sebatas memfasilitasi pameran. Saya juga mendampingi Menteri menyerahkan secara langsung bantuan intensif pemerintah (BIP) kepada para pelaku ekraf, Dwita Ria menjelaskan, pelaku ekraf tidak sekadar menjual produk, tetapi pelaku ekraf memberikan sentuhan inovasi dan teknologi dalam produknya, sehingga dapat bersaing.

Ini yang kita butuhkan, sentuhan inovasi dan teknologi dari anak muda, sehingga menghasilkan produk juga dapat menyerap tenaga kerja. Saya akan terus coba, khususnya di bidang pertanian, bagaimana mengajak petani muda bernovasi hasil pertanian, supaya petani sejahtera, pungkas Dwita Ria

Dwita Ria juga menyampaikan bahwa Tantangan pengembangan kelapa sawit nasional kedepan tidak hanya persoalan produktivitas kelapa sawit rakyat, “Persoalan kita kedepan juga bagaimana menjamin benih-benih yang unggul, berkualitas dan bersertifikat serta menjaga konsistensi dalam hal kuantitas, kualitas dan kontinuitas serta t pemantapan standarisasi ISPO kita yang tentunya banyak menjadi sorotan dunia dalam pemenuhan aspek-aspek sustainable dan lingkungan, Ujar Srikandi Gerindra Lampung tersebut.

Dwita juga menambahkan saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai upaya-upaya khusus ditengah kondisi pandemic ini terkait peningkatan akses pasar, nilai tambah, rantai pasok, saluran distribusi dan dinamika harga dunia.

Dwita Ria menyampaikan, bahwa Bimtek yang diselenggarakan diharapkan dapat membantu Para Petani tidak hanya dari segi produktivitas tapi juga permodalan. Hasil akhirnya kita harapkan tentunya sejahteraan bagi Petani. Kombinasi Teknologi dan Pembiayaan, insyaAllah dapat meningkatkan hasil panen sekaligus keleluasaan bagi petani untuk berusaha secara maksimal, ujar Wakil Masyarakat Dapil Lampung II tersebut.

Dwita Ria juga berpesan, agar BPTP dan Perbankan menindaklanjuti hal-hal yang dikeluhkan peserta Bimbingan Teknis. Jangan sampai sebatas pertemuan ini saja, kita harus terus kawal. Karena kesejahteraan petani tanggung jawab kita bersama. Mari kita perjuangkan sesuai dengan tupoksi kita masing-masing, Tegas Dwita Ria.

Kegiatan tersebut dihadiri 100 peserta yang merupakan kelompok petani Singkong di Mesuji. 

Dwita Ria dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa tanaman lada pernah menjadi andalan petani Lampung. Kondisinya kini tanaman lada kurang diminati petani, terutama lada hitam, dikarenakan adanya penyakit yang menyerang. Seperti penyakit kuning dan akar busuk yang menyebabkan pohon mati.

Kepala BPTP Lampung, Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si. mengajak semua pihak untuk mengembalikan kejayaan lada di Lampung Utara. Lampung Utara bisa dijadikan sebagai kawasan agrowisata, agroriset untuk komoditas lada, mulai dari perbenihan, budidaya, pascapanen, dan wisata. BPTP Lampung mempunyai teknologi yang dapat membuahkan lada dalam waktu 2-3 tahun, ungkapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri 100 peserta yang merupakan kelompok petani lada di Lampung Utara. Berbagai materi disajikan mulai dari Dukungan Kebijakan Budidaya Lada, Strategi Pegembangan Budidaya Lada hingga Pengendalian Hama Penyakit yang seringkali menyebabkan produktivitas lada tidak optimal.

Dwita Ria menyampaikan sebagai Wakil Rakyat Lampung yang diamanahi oleh Partai untuk bertugas di Komisi IV DPR RI. Dirinya Senantiasa mendukung berbagai Upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian RI untuk dapat mewujudkan swasembada pangan dengan prioritas awal swasembada beras. Jika untuk kesejahteraan petani, kita dukung melalui kebijakan anggaran. Kalau ada yang kurang pas, kita kritisi, kata Srikandi Gerindra yang sudah 2 Periode berjuang di Parlemen.

Dwita Ria juga menyebut bahwa di Tahun 2021 di Dirjend PSP sudah berhasil memperjuangkan 15 Unit Handtractor (TR2), 52 unit Handspreyer, 3 Jalan Usaha Tani, serta 4 Jaringan Irigasi Tersier. Dwita Ria berharap dengan adanya Bimbingan Teknis, Dirjend PSP bisa memprioritaskan Lampung untuk menerima prasarana dan sarana pertanian modern di tahun 2022. Transformasi pertanian, salah satunya dengan teknologi. Bantuan alat modern, menghemat waktu dan biaya petani. Jadi InsyaAllah Petani lebih sejahterah, pungkas Dwita Ria.

Kegiatan Panen Raya diguyur hujan deras, tapi hujan tidak menyurutkan semangat legislator partai berlambang burung garuda tersebut untuk Panen Padi bersama Petani. Alhamdullilah, hujan lebat. InsyaAllah ini pertanda kemakmuran Petani Indonesia, ucap Dwita Ria sambil padi yang telah siap panen, disambut riuh para Petani, Amiin Ya Allah.

Selain melaksanakan kegiatan Panen Raya, rupanya Srikandi Gerindra tersebut juga membawa oleh-oleh berupa Mesin-Mesin Alat Pertanian untuk Petani di Kabupaten Lampung Timur.  Semoga Alat Mesin Pertanian ini, dapat membantu para petani bekerja lebih giat, kata Dwita Ria.

Anggota Fraksi Partai Gerindra Dwita Ria, itu menuturkan, sebagai terobosan dalam pengelolaan sampah, dikeluarkanlah Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yang mengamanatkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan pengelolaan sampah terintegrasi mulai dari sumber sampai ke pemrosesan akhir.

Untuk itu, Dwita Ria menyerahkan 5 unit motor pengangkut sampah yang disebar di dua lokasi. Pertama, di Bandar Lampung sebanyak 2 Unit Motor Roda Tiga, untuk Kelurahan Palapa dan Kelurahan Sukadana Ham, dan Kedua di Kecamatan Terbanggi Besar sebanyak 3 Unit Motor Roda Tiga. Dwita Ria berharap agar kendaraan operasional pengangkut sampah ini, dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan Program Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2025.

Legislator Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi bertindak cepat dengan memfasilitasi vaksinisasi dosis pertama di 3 kecamatan yaitu Terbanggi Besar, Bumiratu, dan Trimurjo, Lampung Tengah.

“Pandemi Covid-19, membuat perekonomian masyarakat semakin sulit. Kita harus bergotong royong agar setiap warga negara mendapatkan vaksin dan ekonomi rakyat bangkit,” kata Srikandi Partai Gerindra

Sebagai wakil rakyat dan juga kader Gerindra, ia memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan pelayanan dan jaminan kesehatan terhadap konstituennya dalam hal ini vaksinasi.

Sementara itu, untuk produksi susu segar dalam negeri (SSDN) sampai tahun 2020 Indonesia masih lebih rendah dibanding kebutuhan nasional. Kebutuhan susu tahun 2020 adalah sebesar 4.385,73 ribu ton, sedangkan produksi SSDN adalah sebesar 997,35 ribu ton, di mana artinya Indonesia mengalami defisit produksi susu dalam negeri, sehingga untuk mencukupi kebutuhan Indonesia masih ketergantungan dengan Impor.

Dwita Ria menuturkan, memang diperlukan beberapa langkah untuk dapat memproduksi susu sapi lebih banyak, agar kebutuhan susu segar dalam negeri tercukupi. Pertama tentunya transpormasi peternakan rakyat. Kedua, meningkatkan investasi mega farm. Ketiga, perlu adanya Industri Pengolahan Susu (IPS).

Dwita Ria menginginkan agar ke depan produk pertanian Indonesia tidak lagi mengandalkan produk segar. Namun juga pada produk pengelolaan agar memberi nilai tambah lebih. Melalui bimbingan teknis ini, Dwita Ria berharap agar citra produk beras dari Lampung semakin membaik. Kalau citranya baik, kata dia, harganya meningkat. Petani kita bisa sejahtera. Citra suatu produk juga memengaruhi daya jual, kalau berasnya tanpa inovasi harganya pasti murah kata Dwita Ria

Dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani dan Pemuda Tani, dia berharap tantangan harga beras menjadi sebuah Peluang besar dengan Inovasi serta melalui bimbingan Teknis ini, akam muncul wirausaha baru, yang akan membantu kehidupan para petani itu sendiri